[raydin.yareth]

Tak bisa dibesuk, Rey Utami hanya bisa video call-an dengan anaknya dari penjara. Dan setiap video call, anak-anak selalu bertanya kapan Rey dan Pablo Benua pulang dari sekolah. Pertanyaan tersebut langsung membuat hati Rey sedih.

"Saya berterima kasih pada Polda Metro Jaya memfasilitasi untuk video call para tahanannya terhadap keluarga, saya mengucapkan terima kasih. Cuma di satu sisi, saya enggak tega gitu kalau video call sama anak, 'mami, mami kapan sekolahnya selesai, kok sekolah mulu. Kok sekolah melulu, sudah itu masa sekolah nginep, orang sekolah itu pulang, aku saja sekolah pulang'," Rey menirukan ucapan anaknya, saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Dan yang membuat Rey khawatir saat ini adalah netizen mem-bully anak-anaknya akibat dirinya di penjara. Ia takut psikologis anak-anak terganggu akibat bully-an tersebut.

"Anak aku yang besar tuh selalu ngomong kayak gitu jadi apa ya. Bagaimana menjelaskan sama anak saya yang masih kecil gitu yang psikologisnya yang memang belum siap. Saya takut anak saya di-bully gitu lho. Saya mengalami psikis yang sangat drop dengan di luar di sana anak saya dicaci maki oleh netizen, cukup saya saja yang dihina jangan anak saya, saya mohon pada netizen. Ya cukup lah penderitaan ini 9 bulan saya di sini mudah-mudahan anak-anak saya jadi yang kuat," tandasnya.