View Single Post
Old 27th November 2015, 09:30
#1  
vanpersie1290
Mania Member
vanpersie1290 is offline

Join Date: Aug 2014
Posts: 1,565
vanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legendvanpersie1290 is a legend

Default GANTENG-GANTENG MACHO karya Muhammad Ali Ridho

GANTENG-GANTENG MACHO karya Muhammad Ali Ridho

Pesan penulis:

Jangan mengcopy-paste tanpa menyertakan sumbernya ya. Hargailah kerja keras saya. Trims.

Sinopsis

Seorang lelaki berusia 35 yang bernama Edo, sanggup melihat masa depan dengan mimpinya. Dengan itu, dia berhasil mendapatkan banyak kekayaan. Sayangnya, itu tidak berlaku untuk kehidupan cintanya.

Daftar Isi:

Bab 1
Bab 2
Bab 3
Bab 4
Bab 5
Bab 6
Bab 7
Bab 8
Bab 9
Bab 10
Bab 11



Bab 1

Suhu di bus sangat panas sekali. Walaupun sudah ada AC, tapi suasana kota Jakarta yang macet dan bikin sumpek, malah membuatnya semakin terasa panas.

Edo berjalan mendekati mangsanya. Sambil mengelap keringat, ia menelan ludah. Ia merasakan bau ikan dalam mulutnya. Maklum, tadi pagi dia sarapan ikan tuna.

Edo mendekati seorang Bapak berkacamata yang sedang asyik bermain game dengan handphone-nya.

Tangannya perlahan-lahan mengambil dompet orang itu. Segera Edo berjalan menuju pintu bis. Segera turun karena situasi masih macet.

Apa yang dia lakukan tadi persis sama seperti apa yang tadi malam dia mimpikan.

Edo menghela napas, membetulkan hatinya yang sedikit rapuh.

Andai istrinya saat ini masih bersamanya, mungkin dia galau melakukan kejahatan ini. Edo mencium foto istrinya.

"Aku terpaksa, Ni. Kau kan tahu aku ini seorang pemalas?"

Sang istri melempar sandalnya ke arah Edo.

"Kampret lu! Sontoloyo!"

"Yang penting kenyang."

"Yang penting apa? Yang penting menjaga iman, Mas."

"Sialan, bahasa lu jaga ye."

"Saya juga emosi!! Saya capek!!!"

Flash bakck ends.

Edo memasuki apartemennya. Dia membuka pintu apartemen dan melihat tangannya. Masih terasa ada rasa hangat saat dulu tangan itu digunakan untuk memukul istrinya.

"Dasar buaya." Edo menghela napas. Kota Cibubur yang hangat membuatnya ingin berbaring sejenak. Tak terasa tetangganya bermain ke tempat Edo, seorang anak kecil.

Segenap upaya yang Edo lakukan untuk tidur gagal. Ia memutuskan untuk bangun dan bermain dengan Sasha.

"Kok nggak sekolah, Sa?"

"Ini kan hari Minggu."

"Ini hari Sabtu."

Edo mengambil boneka gajah yang dipegang Sasha. Menggandeng tangannya dan mengajaknya ke balkon.

"Om Edo tadi pergi ke mana?" tanya Sasha.

"Kerja."

"Kerjanya kok sebentar terus sih."

"Memangnya nggak boleh."

"Sekarang main rumah-rumahan."

"Baik, tuan putri."

"Tidur!" perintah Sasha.

Dengan berbakti tinggi, Edo tidur berbaring di lantai. Sasha mengelus-elus kepala Edo. "Jadi anak jangan bandel."

"Saya nggak bandel."

"Bangun!" perintah Sasha.

Sasha seolah-olah menghidupkan mesin mobil. Sekarang lagi berimajinasi naik mobil bareng anaknya (si Edo). Habis itu, main kuda-kudaan. Capek deh.

Edo cuma pasrah sampai Enrique menyadari kalau Sasha ada di apartemen Edo.

Seandainya dulu Edo tidak menikah dengan Wardani, istrinya. Mungkin dia tidak akan mengenal Enrique, keponakan dari istrinya. Yang kebetulan juga tetangganya.

Sambil sedikit basa-basi dengan Edo, Enrique membawa pulang Sasha.

Dulu Enrique pernah meminjam uang Edo untuk membeli apartemen di tempat yang sama. Dengan harga yang tidak murah, sampai saat ini utang tersebut belum lunas. Tapi, Edo tidak pernah menagihnya.

Dia bukan mencoba untuk tegar. Tapi, uangnya sendiri masih lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhannya, uang hasil mencuri atau kejahatan lainnya.

Kata-kata Enrique yang manis, juga membuat Edo tidak terlalu memikirkan masalah hutang itu.

Banyak yang bilang, Edo adalah seorang penolong. Tapi apa dia bisa menolong orang sakit. Dalam mimpinya Edo menolong seorang gadis muda yang pingsan.

Edo bangun dari tidurnya.

Lanjutan cerita/Bab 2

Last edited by vanpersie1290; 7th December 2015 at 05:56..
Reply With Quote