View Single Post
Old 5th February 2020, 18:07
#1  
rajaratu
Mania Member
rajaratu is offline

rajaratu's Avatar

Join Date: Apr 2010
Posts: 1,967
rajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legendrajaratu is a legend

Default Dampak Virus Corona, 27 Ribu Staf Cathay Pacific Diminta Cuti Tanpa Gaji

Quote:
Hong Kong - Maskapai penerbangan Hong Kong, Cathay Pacific Airways, meminta 27 ribu pegawainya untuk mengambil cuti tanpa gaji. Permintaan ini disampaikan saat maskapai ini menghadapi krisis akibat wabah virus corona yang juga melanda Hong Kong.

Seperti dilansir AFP, Rabu (5/2/2020), CEO Cathay Pacific Airways, Augustus Tang, dalam pesan video yang diposting secara online meminta puluhan ribu karyawan untuk mengambil cuti tanpa gaji selama tiga minggu.



"Saya berharap Anda semua akan berpartisipasi, dari pegawai garis terdepan hingga pemimpin senior kita dan bersama menghadapi tantangan terkini kita," ucap Tang.
Baca juga:
Ada 428 Warga AS di Kapal Pesiar yang Dikarantina di Jepang karena Corona

Tahun lalu, Cathay Pacific Airways menghadapi masa-masa sulit akibat kekacauan politik dan unjuk rasa berkepanjangan di Hong Kong. Tahun ini, wabah virus corona melanda Hong Kong dan kembali berdampak pada operasional penerbangan Cathay.

Virus corona yang pertama kali terdeteksi di kota Wuhan, China, pada Desember tahun lalu telah menyebar luas hingga ke puluhan wilayah dan negara di luar China. Hong Kong yang berstatus Wilayah Administrasi Khusus (SAR) mengonfirmasi 17 kasus virus corona, dengan satu pasien meninggal dunia.

Korban tewas akibat virus corona secara global sejauh ini telah mencapai 492 orang, dengan sebagian besar terjadi di wilayah China daratan. Secara global terkonfirmasi ada lebih dari 24.500 kasus virus corona yang tersebar di 26 negara, mulai dari Asia hingga kawasan Eropa dan AS.
Ekonomi ambruk karena virus.
Sampai kapan virus itu akan lenyap? Belum bisa dipastikan.
Ini baru satu perusahaan. Dampak ekonomi juga akan terasa di berbagai negara. Terutama untuk eksport import makanan.
Reply With Quote