View Single Post
Old 11th March 2009, 14:06
#217  
gnulab
Registered Member
gnulab is offline

Join Date: Mar 2009
Posts: 4
gnulab is a new comer

Exclamation Tanya Lebih Detail tentang Bawa Sample via Airport

Quote:
Originally Posted by kepatuhan_internal View Post
jadi begini boss,
1. memang yang namanya sample itu cuma 1-2 pcs per jenis. itupun yang diambil yang cacat karena yang dibutuhkan cuma contoh karet (bahan),model dsb. nah mengenai harga orang customs juga tahu kog boss ini bener sampel atau orang beli spare part di LN. sama spt orang bawa sepatu, kita bisa omong jika brg itu sampel jika semisal orang itu bawa model sebelah kiri semua (masing2 nggak ada pasangannya). intinya kalau bisa dibuktikan barang itu sampel, customs juga tidak akan terlalu mengada2 mengenai harganya. lebih bagus lagi kalo boss ada surat perintah dari perusahaan atau invoice dr suplier di LN dengan menyebutkan jenis barang dan jumlahnya.
2. mengenai harga, orang customs juga tahu kog barang itu bekas, cacat. yang penting jangan hilang itu kuitansi harga dari LN, dan tolong beritahukan apa adanya mengenai harga (jgn under invoice). mengenai dari china atau bukan, khan bisa ketahuan dari pesawat mana boss turun. kalo boss naik pesawat KLM dan boss bilang barang dari China, ya situ menimbulkan kecurigaan saja sama orang customnya.
Pak KI,

Saya mau tanya tentang barang cacat neeh.

1. Kalau barang cacat, enaknya supaya lancar, orang pabrik harus tulis dengan nilai berapa diinvoice untuk keperluan bea cukai?

2. Kalau barang umum, orang awam biasanya tahu kalau itu cuma sample atau cacat (misalnya sepatu cuma bagian kiri saja, atau TV tidak ada layarnya (lho? )), tetapi barang spare part tidak semua orang tahu. Contohnya posisi baut salah, cuma muntir bengkel yang tahu, sedangkan oknum bea cukai kemungkinan kecil tidak tahu itu barang cacat, karena secara keseluruhan semua ok, tidak ada gores apapun. Jika begitu, bisa jadi oknum akan bersih keras mau kenain saya bea dengan harga pasaran. Bagaimana saya bisa jelasin bahwa ini memang barang cacat? Kalau saya tidak bersedia untuk bayar pajak yang ditentukan, bagaimana lanjutannya? Bagaimana menyelesain masalahnya?

3. Jika saya tiba jam 10 malem, bahkan jam 11 (biasa pesawat delay), prosedurnya bagaimana kalau ketemu masalah begini? Apakah barang ditahan diairport, besok baru balik lagi? Atau saya cari bagian KI? Ribet juga kalau harus barang ditahan diairport, terus besoknya minta cuti untuk urusin masalah ini (waktu, uang tol, gaji hari itu tidak dibayar, )

4. Kalau misalnya saya bawa barang tujuannya sebagai sample, tetapi barang ini kondisi perfect & bisa dipakai, dan dikenain harga pasaran, sedangkan harga barang tersebut jauh lebih murah dari harga pasaran, oknum tetap mau kenain harga pasaran. Bagaimana selesaiin dispute ini?

5. Kalau saya bawa spare part mobil dan ini tujuannya untuk pakai sendiri, apakah barang ini bisa dianggap sebagai keperluan pribadi dan jadi masuk jatah US$ 250? Kan memang untuk mobil sendiri...

Terima kasih sebelumnya.

Last edited by gnulab; 12th March 2009 at 12:53..
Reply With Quote