Pedangdut Fitri Carlina dan suaminya, Hendra Sumendap memang sudah menikah sejak 2014. Namun keduanya hingga saat ini belum dikaruniai buah hati.
Rupanya pada masa-masa pernikahannya, Fitri mengaku sempat drop pada mentalnya karena belum mendapatkan keturunan.
Dijelaskan Fitri Carlina, berbagai usaha sudah dilakukannya dengan suami demi mendapatkan keturunan. Namun hal itu belum memetik hasil. Hal ini menjadi masalah utama yang membuat Fitri merasa drop.
"Jadi kemarin tuh aku sempat drop banget mental aku," ujar Fitri Carlina saat ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (30/7/2020).
"Karena usaha segala macem, usaha momongan kan udah aku jalankan mungkin sama suami. Tapi sampai sekarang kan belum membuahkan hasil makanya kemarin tuh sempet aku down banget mentalnya," lanjutnya.
Lebih jelas, Fitri mengaku saat itu banyak mengalami tekanan yang datang di kehidupannya. Hal ini juga ditambah usia pernikahan mereka yang cukup lama namun belum dikaruniai anak.
"Karena aku merasa udah banyak sekali tekanan-tekanan yang muncul gitu. Ya karena usia pernikahan kita juga cukup lama. Usia mas Hendra tuh udah kepala empat. Jarak kita juga jauh gitu, sepuluh tahun gitu. Tanggung jawab aku sama keluarga, fans juga, netizen udah nanyain buat aku makin down. Dan puncaknya itu kemarin," papar Fitri.
Hal itu membuat Fitri melontarkan kalimat mengizinkan sang suami untuk menikah lagi. Upaya Fitri diakui demi kebaikan suami agar segera memiliki keturunan.
Namun tanggapan dari sang suami justru membuat Fitri mendapat omelan. Hendra disebut marah saat Fitri mengucapkan kata-kata tersebut.
"Dan karena waktu itu sampai aku ngucapkan aduh-aduh ya itu. 'Kalau aku nggak sempurna ya jadi istri, yah ayah Hendra nikah aja lagi, siapa tahu bisa cepet punya momongan'. Yah Mas Hendra marah lah," ungkap Fitri.
Mental Fitri yang saat itu sempat down membuat dirinya berkonsultasi pada psikolog. Hal itu dilakukan Fitri lantaran dukungan dari keluarga dan suami yang tak juga mempan memperbaiki mentalnya.
"Dan aku sempat sampai ke psikolog juga untuk konsultasi karena aku udah minta saran dari keluarga, orang tua tuh sampai nggak mempan. Suami pun sampai nggak mempan juga. Akhirnya konsultasi sama psikolog juga sampai benar-benar apa ya, trauma healing. Terus menyeimbangkan emosi aku juga," tutup Fitri.