Quote:
Originally Posted by andili
Kenapa ya pemikiran asing itu bisa masuk dan bisa menjadi seperti kanker ? atau pemikiran2 itu memang sesuai dengan perkembangan logika? bukan hanya di dunia Islam hal itu terjadi. Padai awal abat 16 Imperium Gereja Roma Katolik juga mengalami distorsi dengan hadirnya pemikiran baru dari Martin luther. pada saat itu terjadi yang namanya Reformasi. dan beliau disebut Reformator. tetapi alur pemikiran logika yang dikembangkannya tentu sudah bersemai sebelumnya. beliaulah yang menariknya ke permukaan. mohon maaf kalau tidak pas.
|
setiap peradaban tentu mempunyai kelahiran, keemasan dan keruntuhan, ini adalah suatu hal yang pasti dan sudah digariskan dalam suatu hukum alam atau sunnatullah tiada yang abadi di dunia ini sebagaimana siang menggantikan malam..malam menggantikan siang, sebagaimana air mengalir mencari tempat dibawah ...sebagaimana manusia lahir, dewasa, tua dan mati.
Hal ini berlaku utk semua peradaban dunia tidak peduli apakah peradaban tsb mengusung kebaikan atau kejahatan....tidak peduli apakah peradaban tsb canggih atau primitif.
faktor2 yang membuat suatu peradaban runtuh tentu banyak variabelnya dalam sebagai contoh : ------Imperium Islam ditinggalkannya nilai2 Islam secara perlahan2 oleh Khalifah sehingga nilai2 asing mampu masuk dan mengakar kuat. Kesalahan terjadi bkn kepada sistem melainkan individu2 yang menjalankan sistem.
saya rasa analogi diatas sangat cocok utk penggambaran mengapa umat Islam dewasa ini secara umum dianggap bodoh, tidak maju2, miskin dan terbelakang. Karena mayoritas mereka tdk menggunakan nilai2 Islam secara integral hanya sepotong2.