Salam kenal,saya seorang perencana keuangan dan saya mau berbagi info kepada saudara sekalian..
sekitar 1 tahun belakangan saya melakukan penelitian dan survei tentang asuransi pada sekitar 1000 orang, dan dari penelitian itu saya mendapatkan banyak hal yg amat mengejutkan saya karena banyak sekali orang yang punya tujuan yang salah dalam membeli asuransi dan yg lebih parah banyak sekali agen yang salah menjelaskan asuransi yg mereka jual,tak pandang itu dari perusahaan A , B , Atau C..
Beberapa fakta yang saya temukan dan ini membuat saya kesal dan marah sebagai seorang perencana keuangan:
1. banyak agen yang memakai gelar 'financial advisor' atau financial planner' tapi bertindak hanya sebagai sales yg mengejar komisi tanpa bertanya apa rencana keuangan dari nasabah yg mereka prospek.
(karena itu para nasabah juga harus belajar mengenai keuangan agar bisa membedakan mana agen yg baik dan yang buruk)
2. orang2 membeli asuransi untuk investasi atau para agen menawarkan asuransi dengan bilang 'pak/bu.ambil d asuransi ini untuk investasi'..
Seperti nya agen2 yang seperti itu atau nasabah2 yg seperti itu perlu belajar lebih lagi mengenai asuransi. Karena asuransi dipandang dari segi apapun adalah merupakan biaya (uang anda berkurang) tapi anda memperoleh keuntungan karena anda di cover.
* bagaimana dengan agen yg menawarkan asuransi pendidikan?
Bapak/ibu yang terhormat,jika bapak/ibu mengambil asuransi pendidikan,bunga yang bapak dapat itu hanya sebesar bunga bank (2-3% / tahun). Padahal biaya pendidikan naik sekitar 10% / tahun bukan kah itu seperti menjadi miskin secara perlahan?
Akan lebih bijak jika anda masukkan ke deposito or reksadana. Dan jika anda mengerti tentang investasi di bidang yg lain akan lebih baik lagi.
3. Banyak nasabah yg sekadar beli asuransi dan tidak benar2 memahami asuransi yg mereka beli..
Para nasabah asuransi yg terhormat, mohon anda membaca benar2 polis asuransi yg anda beli,agar anda tidak kecewa di kemudian hari. banyak lah bertanya pada para agen, dan jika anda tidak dapat penjelasan yg masuk akal,mohon jangan membeli asuransi tersebut walaupun agen nya adalah saudara anda.
4. Banyak nasabah yang tidak tahu kemana agen nya sekarang.
Bapak/ibu, sebelum membeli asuransi mohon melihat karakter dari sang agen,apakah ia sungguh berkomitmen menjadi seorang agen asuransi atau hanya sekadar mencari komisi?
karena banyak sekali nasabah yg saya temui bercerita bahwa agen nya tidak mengurus klaim ketika dia sedang sakit dan susah sekali dihubungi.
Saya amat paham dengan seseorang yg mungkin tidak selama nya jadi agen asuransi,dan saya banyak menemui nya. Saya mengerti mungkin mereka menemukan pekerjaan yang lebih baik. Tapi jika anda sudah pernah mendapatkan seorang nasabah, nasabah itu akan menjadi orang yg wajib anda urus seumur hidup walaupun anda sudah tidak menjadi agen asuransi.
beberapa point diatas adalah sebagian hal yang saya dapat dari survei tersebut.
Dan jika anda butuh bantuan dan diskusi mengenai perencanaan keuangan keluarga (rencana pendidikan anak, investasi , hutang dan asuransi ), anda bisa menghubungi saya via email di
matthewsurya05@gmail.com.
Salam sukses buat saudara2..