[punggawa45]

Ada saja yang dilakukan Cawagub Sumut nomor urut lima, Tengku Erry Nuradi. Untuk menggali persoalan seputar anak muda, pasangan Cagub Gatot Pujo Nugroho ini rela naik sepedamotor tengah malam, roadshow dari satu warop ke warkop lain, Sabtu (23/2/2013) malam.

Titik persinggahan pertama adalah warkop di kawasan Jl. Halat Medan. Tanpa gengsi, Tengku Erry langsung menyalami puluhan anak muda yang sedang nongkrong sambil menikmati Teh Susu Telur (TST). Kemudian Tengku Erry duduk, ngobrol, dan berusaha menggali keluhan yang dihadapi generasi muda saat ini.

Sekitar 15 menit, Tengku Erry pamit bergeser ke warkop sebelah. Kedatangan Cawagubsu pasangan GanTeng ini sontak membuat pengunjung terkejut. Sejumlah pemuda langsung menyalami Tengku Erry sambil teriak "Hidup Ganteng".

Adik kandung mantan Gubernur Sumatera Utara, Almarhum Tengku Rizal Nurdin ini seperti ta kenal lelah. Bersama seorang warga, ia naik sepedamotor menuju sejumlah warkop TST di Jl. Puri Medan. Akibatnya, sejumlah ajudan dan pengawal pribadi kelimpungan.

Warga disepanjang jalan, sempat menduga ada kegaduhan karena relawan terpaksa berlari mengikuti dari belakang. Sementara mobil tidak dapat diandalkan karena jalan yang sempit.

"Pak Tengku tiba-tiba naik motor, langsung menuju ke arah warkop di Jalan Puri. Kami terpaksa ikuti dari belakang," sebut Ari, relawan Sumut Berani.

Setiba di warkop Pak Haji di Jl. Puri, Tengku Erry langsung disambut puluhan anak muda yang sedang menikmati pertandingan sepakbola lewat layar televisi.

"Saran saya, warkop TST tidak hanya tempat menikmati makanan atau minuman, tetapi wadah bertukar fikiran sesama rekan. Cetuskan ide kreatif sambil minum TST. Itu baru anak muda," ujar Erry memberi semangat.

Tengku Erry juga mengatakan, keberadaan warkop di Medan dapat mendukung program Kota Medan menjadi Kota Wisata Kuliner.

"Kalau mau puas makan dengan berbagai citarasa, datanglah ke Medan. Semua makanan dan minuman khas Sumut mudah didapatkan di Medan," ujar Erry berpromosi.

Tidak lebih dari setengah jam, Tengku Erry kemudian bergeser ke posko relawan pasangan GanTeng di Jl. Denai-Jl. Mandala By Pass Medan. Kehadiran pria kalem ini disambut meriah warga sekitar. Bahkan puluhan ibu menyempatkan diri berphoto dengan Tengku Erry.

"Kapan lagi kalau bukan sekarang. Photo dengan Pak Tengku bisa jadi kenang-kenangan," ujar Nuraidah sambil tertawa.

Kehadiran Tengku Erry sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu-lintas di pertigaan Jl. Denai- Jl. Mandala By Pass Medan. Belasan kader Pemuda Pancasila (PP) terpaksa bekerja ekstra keras membantu kelancaran kendaraan.

Roadshow Tengku Erry berakhir di Food Court, Jl. Amaliun Medan sekitar pukul 23.45 WIB. Dengan wajah terlihat lelah, Tengku Erry tetap menyambut hangat uluran tangan anak muda yang nongkrok di lokasi tersebut.

"Memang terkesan pendiam. Tidak pernah ketawa lebar. Tetapi Pak Tengku tergolong supel dan suka ajak anak muda diskusi. Kita jadi cepat akrab dan tidak canggung," ujar Silvie, salah seorang pengunjung Food Court Amaliun.

Sejumlah abang becak tanpa sungkan datang dan menyalami Tengku Erry yang sedang menikmati rujak di Food Court Amaliun. (rif/tribun-medan.com)
http://medan.tribunnews.com/2013/02/...k-sepeda-motor