Quote:
Originally Posted by Birgus_latro
1. Saya pernah terbang dari NRT ke CGK via KUL. Sampai KUL sekitar jam 16.00, baru besoknya berangkat lagi ke CGK. Saya ke [i]transfer desk[/], kemudian ditawari untuk tinggal di wilayah departure area dan bagasi akan ditransfer langsung ( dalam arti disimpankan dulu oleh MH, besoknya langsung di load ke pesawat yang akan menerbangkan saya ke CGK ), tetapi saya pilih keluar dulu - dengan konsekuensi ambil bagasi. Maksud saya supaya paspor tambah capnya lah ...  Plus kalau di luar saya bisa ke waving gallery sembari motret pesawat terbang ( view-nya lumayan bagus, walaupun KLIA terkesan cenderung lebih "kosong" dibandingkan Changi ).
2. Boleh saja menginap di bandara dan situasinya sangat aman ... jauh lebih aman daripada Soekarno-Hatta (CGK)., baik jika Anda memilih tidak keluar dari departure area ( tidak lewat imigrasi ), maupun jika Anda memilih keluar dulu dan mengambil bagasi.
3. Kalau mau berhemat, jauh lebih menguntungkan stay di KLIA saja - saya rasa hotel agak jauh dari bandara dan lumayan mahal. WNI tidak perlu visa untuk kunjungan wisata ( berlaku 30 hari ). |
Terima kasih banyak atas informasinya.
Informasi ini sangat membantu saya.
kalau boleh bertanya lagi.....:
1. Bila kita stay di
departure area dan bagasi disimpan oleh MH, bagaimana dengan jaminan keamanan isi bagasi kita ? Adakah petugas bandara disana yang suka jadi tikus bagasi penumpang ?
2. Bila kita keluar dari bandara untuk jalan-jalan sebentar ( cuci mata ), apakah sewaktu kita memasuki bandara kembali dibutuhkan
airport tax ?
Sekali lagi terima kasih.
