View Single Post
Old 26th July 2013, 16:59
#842  
arleigh.burke
Mania Member
Malearleigh.burke is offline

arleigh.burke's Avatar

Join Date: May 2013
Location: DDG-51 Fast and Feared
Posts: 1,925
arleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legendarleigh.burke Super Legend

Default

Quote:
Originally Posted by sieg View Post
Bila ada yang bertanya apa short down militer Rusia di tengah kemajuannya di sektor kapal selam, nuklir, jet siluman, kapal destroyer, ICBM, dll? Maka mungkin infanteri merekalah jawabannya.

Infanteri Rusia relatif tertinggal dibanding USA/Nato. Oleh karena itu, baru2 ini Presiden Putin sedang mempertimbangkan kontrak pembelian perlengkapan 'future army' dari perusahaan Prancis: Felin

Masih belum jelas apakah kontrak ini termasuk perjanjian alih teknologi, tapi yang jelas Rusia secara resmi telah mengumumkan komitmennya untuk terlibat dengan lebih banyak proyek future army seperti ini di masa depan.

Jujur, saya pribadi lebih terkesan dengan yang namanya exoskeleton sebagai future army, mungkin efek kebanyakan nonton film sci-fi

Saya ingin berdiskusi mengenai hal ini, khususnya pada Bro Arl.

Kejadian yang sama juga terjadi di Indonesia, di mana BKR (TNI dulunya adalah BKR) anggotanya mayoritas berasal dari tentara PETA, Jawa Hokokai (CMIIW), dll yang notabene juga hasil tempaan tentara Jepang (aggresor)

Nah, apakah yang terjadi di China (aggresor melatih China) juga adalah sama seperti di Indo atau karena murni motif balas budi-ikhlas seperti yang diutarakan TS.
Nambahin sedikit, selain pembelian peralatan tempur "Future Soldier" buat Infantri yang sudah dibahas sama bro sieg diatas, Rusia juga membeli Kapal perang amfibi (amphibious assault ship) kelas mistral dari Perancis

[img]http://3.bp.********.com/_6TO2Ctws1-Y/Sx50cyqzeyI/AAAAAAAAAPU/ETXp0QBmVTU/s1600/mistral-class-ship.jpg[/img]


Meskipun sekilas sama dengan dengan kapal induk dan memang kapal jenis ini juga disebut sebagai helicopter carrier tapi Kapal perang amfibi ini berbeda dengan kapal induk terutama karena jenis ini memiliki dek bawah yang bisa dimasuki oleh kapal pendarat (landing craft) maupun hovercraft seperti ini :
[img]http://2.bp.********.com/_Lu1aDZM92YA/TC9_m9mtJMI/AAAAAAAAAlQ/RyX_4uY0vMc/s400/Canberra-class-amphibious-ship-600x341.gif[/img]



yang sangat berguna untuk melancarkan operasi amfibi karena di dek bawah kapal ini bisa menampung kapal pendarat atau hovercraft ataupun kendaraan lapis baja amfibi

----------------------------

Kalo untuk masalah perekrutan tentara tersebut, aku sih setuju pendapat Nancy, untuk kasus pemuda Indonesia yang direkrut oleh Jepang sepertinya itu bukan untuk balas budi atau sebangsanya tapi lebih karena mereka merekrut pemuda Indonesia untuk membantu Jepang menghadapi tentara sekutu.
Nah kalo untuk kasus di China sendiri bukannya rakyat dan bangsa China punya dendam kepada bangsa Jepang terutama karena peristiwa pembantaian Nanking dan juga efek perang Sino -Japan itu ya, jadi kalo untuk aku pribadi sih kayaknya agak kurang yakin kalo para tawanan Jepang mengajari tentara China belajar untuk terbang dengan pesawat tempur dengan alasannya karena tentara China treated them well, mungkin alasan mereka untuk mengajari tentara China berdasar karena ada perasaan bersalah di tentara Jepang karena kejadian di masa lalu.
Reply With Quote