Kasus mutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32), yang mayatnya ditemukan di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, begitu mengentakkan publik. Kisah pembunuhan sadis itu semakin disorot publik setelah sosok kedua pembunuh tersebut terungkap jelas.
Sepasang kekasih tanpa belas kasihan telah membunuh dan memutilasi korban seorang manajer perusahaan yang jenazahnya ditemukan di apartemen Kalibata City pada Rabu 16 September 2020 malam lalu.
Mereka adalah Laeli Atik Supriyatin (27) dan Djumadil Al Fazri atau Fajri (26). Selain membunuh, pelaku pun memutilasi korban menjadi 11 bagian.
Laeli Atik Supriyatin (LAS) 27 tahun, kelahiran Tegal, Jawa Tegah, merupakan lulusan FMIPA UI pada 2012 dan lulus pada 2018. Pelaku juga rupanya suka menulis, ini diketahui melalui blog pribadinya yaitu laeliatik.wordpress.com.
Ada yang menyebutkan bahwa LAS merupakan sosok yang supel dan logic. Laeli bahkan disebut pernah menjadi Ketua Pemira UI pada 2014. Tersangka juga dikenal sering mengkritik kinerja organisasi BEM UI.
Kini, masa lalu Laeli Atik Supriyatin alias LAS kembali disorot lantaran benar bahwa dia adalah seorang pelakor yang merebut suami sebut saja Bunga. Laeli alias Lele (sebutan istri mantan pelaku) pernah viral tahun 2019 lalu dengan tagar #AkuMensJanganSentuhAkuYa, kini hastag inipun kembali viral.
Dari penelusuran Ringtimes Bali, diduga pelaku sempat apply kerja di Perusahaan milik korban Renaldi Harley Wismanu (33), asal Yogyakarta.
Kasus pembunuhan ini diawali perkenalan korban dengan tersangka Laeli di aplikasi Tinder. Keduanya kemudian saling bertukar nomor WhatsApp sehingga sering berkomunikasi.
Berawal dari aplikasi kencan diakhiri dengan petaka, sungguh miris.