Quote:
Bandung - Gerakan mengumpulkan koin untuk pembangunan gedung baru KPK terus meluas. Kini giliran Solidaritas Bandung yang turut mengumpulkan koin untuk KPK. Tak hanya berupa uang cash, warga Bandung juga menyumbang barang seperti kaos dan lukisan.
"Kemarin nngobrol dengan teman-teman ICW, ternyata pengajuan pembangunan gedung baru KPK diambangkan oleh DPR," ujar Ridwan Kamil, penggagas Solidaritas Bandung untuk koin KPK, di acara diskusi dan penggalangan dana untuk KPK Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Jalan Perintis Kemerdekaan, Minggu (1/7/2012).
Karena itu, dibuat gerakan pengumpulan koin KPK. Menurut Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil, pengumpulan koin untuk KPK baru dimulai pada Sabtu (30/6/2012).
"Baru satu hari uang yang terkumpul hingga pukul 4 sore tadi (kemarin-red) melalui rekening sebesar Rp 7,5 juta. Namanya sama semua Hamba Allah," ungkap Kang Emil.
Bahkan ia mengaku sudah memperoleh kabar jika Forum Komunikasi Guru Honorer yang beranggotakan 17 ribu orang akan turut menyumbang.
"Para guru honorer ini akan udunan Rp 1.000. Terlihat kecil, tapi coba kalikan dengan 17 ribu," ujarnya.
Menurutnya tak hanya uang cash, banyak juga yang menyumbang barang dengan maksud bisa diuangkan, seperti pengusaha C59 dan pemilik distro Airplane yang menyumbang produk kaos mereka.
"C59 mau menyumbang 100 kaos. Kang Tisna Sanjaya juga menyumbang lukisannya buat lukisan. Saya pribadi menyumbang lampu hias dari kreasi botol bekas untuk dilelang," ujar Kang Emil.
Diakuinya dana yang terkumpul nanti memang tak bisa langsung membangun gedung KPK baru, namun itu tak masalah.
LMungkin uanng yang terkumpul tak bisa membangun gedung baru KPK. Tapi pesannya (dari gerakan pengumpulan koin untuk KPK) adalah masalah korupsi masalah nomor satu, dan kita ingin membantu dengan cara kita sendiri," tegasnya.
|
sumber
semoga banyak terkumpulnya...