sharing boleh kan boss....
Mau share aja.. Mohon maaf kalo salah kamar..
Sebagai penjual, ternyata mesti ekstra hati-hati. Mungkin bukan barang baru, tapi saya baru ngalamin saat saya pasang iklan di salah satu koran nasional buat jual rumah saya di Bandung. Tentunya dengan mencantumkan no hp saya.. responnya:
- Ada SMS yang isinya mengaku dari koran ybs dan bilang dia punya calon pembeli. Kita diminta menghubungi no telp tersebut. (ada 3 sms senada dalam 1 hari)
- Ada Telp, yang ngaku2 udah liat (nyuruh istri, saudara atau temennya) dan setuju banget buat beli rumah yang diiklankan tidak mempermasalahkan kondisi bangunan. Mereka juga berani bayar diharga penawaran. Dengan berbagai trik, seolah habis diskusi dengan keluarga mereka, mereka minta no rek kita untuk bayar DP biar rumah ga dikasihin ke orang.. (ada 4 telp senada dalam 1 hari)
Hampirrrr saja saya tergiur... namun setelah pikir panjang dan melihat kejadian2 sebelumnya yaitu mereka mengaku sudah membayar DP terus "menggiring" kita masuk ATM dan tanpa sadar menguras tabungan kita ditransfer ke tabungan mereka...
hiiiii.... ngeri.... bukannya mau dapet duit malah hilang duit dengan sekejap..
Intinya.. hati-hati buat temen2 yang berniat jual/ kontrakin rumah.. ternyata "pemain" nya banyak banget... kalo mau DP mendingan Cash Keras sambil copy darat biar kita bisa liat performa orang tersebut.
|