View Single Post
Old 9th June 2013, 17:24
#463  
svensen
Addict Member
svensen is offline

svensen's Avatar

Join Date: Aug 2010
Posts: 621
svensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legendsvensen is a legend

Default “China Hi-Tech Parks & Zones”

Quote:
Originally Posted by khafidtheabasers View Post
@Sven
.... yang jadi pikiran saya adalah 'KEMANDIRIAN'

Source:
Dr. Philip Hardcroft (British)


Mungkin salah satu cara utk bermandiri ialah (lagi2) “mencontek” model China…

China saat ini sedang dalam transformasi ekonomi secara pesat dan besar2an dengan skala dan kecepatan yg luar biasa. Mereka me-redistribusi “heavy manufacturing” dengan membangun industry dan technology baru.

Utk mencapai tujuan ini, China telah membangun sekitar 1,609 daerah/kawasan economic development zones dalam bentuk High Tech Parks (HTP) di 29 provinsi dari total 33 provinsi-nya.

Sebanyak 259 HTP di level nasional, dan sebanyak 1,350 HTP di level provinsi. Di level provinsi ini yg ngga tahan. Berarti kalo dibagi rata, setiap provinsi keciprat sekitar 4 sampai 5 High Tech Parks. Bandingkan dgn Indonesia, ada berapa High Tech Parks di Indonesia? Dan kalo adapun itu mungkin bisa dihitung dgn jari. Juga ter-konsentrasi di Jakarta. Ada yg bisa kasih info Indonesia tepatnya ada berapa High Tech Parks?

Konsentrasi/Specialisasi dari total 1,609 High Tech Parks China adalah sbb:

1,253 focus di transformasi industri & manufaktur.
356 mendukung di bidang servicing ekonomi.
257 bergerak di bidang iptek, RnD, dengan focus di Pharmasi, Biotech & Advance Telekomunikasi.
126 bergerak di bidang IT.
24 mendukung di bidang business & pemrosesan (processing).
6 focus di design industri dan komersialisasi.
4 mendukung industri yg berhubungan dari service sampai dengan edukasi (pendidikan).

Ini hanyalah sekedar info betapa China yg dulunya lebih miskin dari Indonesia, sekarang tidak hanya menyalip, tapi udah ber-transformasi, berlari terlalu cepat yg bagaikan meloncat jauh di depan….

Jadi China maju tidak hanya semata mata pintar Reverse Enginering atau nyuri Info-Tech lho…. melainkan juga dgn usaha kemandirian spt membangun High Tech Parks dan RnD. Saat ini RnD China merupakan yg terbesar No.2 di level dunia, setelah USA. Intinya kalo Reverse Engineering itu gampang, maka semua negara berkembang udah bisa tinggal Reverse Engineering tanpa melakukan RnD…. Dan kenyataannya tidak se-simple seperti itu….

ISS (International Space Station)


Sebagai tambahan utk bidang prestigeous luar angkasa, China pernah meminta utk bergabung di ISS, tapi ditolak USA. China sakit hati sama USA yg menolak keanggotaan China, padahal USA beserta Barat/Jepang menerima Rusia & India. Nah, sakit hati dijadikan obat acuan dan pemicu, motivasi dan determinasi utk membuat skylab sendiri di luar angkasa. Dan sejauh ini China telah berhasil dgn beberapa docking-nya. China tercatat sebagai negara satu2 di dunia yg punya Space Station tersendiri secara pribadi di luar angkasa. Sementara semua dunia mesti bergantung ke USA dgn ISS nya.

Ironisnya, ISS akan jatuh tempo (kada-luwarsa) kalo ngga salah di tahun 2020, atau malah lebih awal. Sedangkan sejauh ini belum ada blueprint untuk penggantinya, mungkin krn masalah financial. Nah, dgn keberhasilan China mendirikan Skylab nya sendiri, yg puncaknya di sekitar thn 2020, bukankah nantinya kalo ISS tidak ada penggantinya, kelak mereka akan rame2, berahli “knock-knock” ke China? Bahkan bisa jadi termasuk USA juga. Bisa dibayangkan betapa lucunya kalo hal ini terjadi…. Apakah China akan balas menolak USA atau melupakan sakit hatinya? Denger2 ntah benar atao ngga, sekarang ini USA & China lagi negosiasi utk bersama2 melakukan expedisi ke Mars…



Indonesia bisa aja mencontoh kemandirian China dgn membangun High Tech Parks dan RnD yg kokoh. Tapi caranya gimana? Mungkin Afid, Nancy & Sieg, juga SKL & Danko atau siapa aja bisa kasih masukan/ulasan….

Last edited by svensen; 9th June 2013 at 17:46..
Reply With Quote