Quote:
Menjadi host final Liga Champions tak selamanya menyenangkan. Itulah yang dirasakan warga Kota Madrid. Sebagian penduduk Ibu Kota Spanyol merasa ketir-ketir dengan invasi yang bakal dilakukan suporter fanatik (hooligan) tim finalis Liga Champions asal Inggris.
Diprediksi sekitar 70.000 suporter akan melancong ke Madrid saat Liverpool bertemu Tottenham Hotspur pada final Liga Champions di Stadion Wanda Metropolitano, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB. Ironisnya, sekitar 20.000 suporter di antaranya tidak memegang tiket pertandingan.
Para pekerja di bar-bar Madrid cemas jika sebagian suporter dari luar Spanyol itu membuat keributan. Mereka pun berencana menutup toko dan bar lebih awal saat hari H final Liga Champions di markas Atletico Madrid.
Ketakutan warga Madrid akan kedatangan suporter Inggris itu tercium media Ibu Kota Spanyol, Marca. Marca memuat headline "Miedo" yang artinya "Takut" dalam kaver mereka menjelang lima hari sebelum kick-off babak pamungkas turnamen paling glamor di Eropa ini.
Dalam laporan Marca, pemilik dan pekerja di bar-bar Madrid mulai waspada. Terutama bagi mereka yang berada di dekat fans zone kedua tim. Fans zone untuk pendukung Liverpool dipusatkan di The Felipe Il. Sedangkan fans zone untuk suporter Tottenham akan dibuka di The Plaza de Colon.
Ketakutan itu semakin menjadi karena insiden beberapa waktu lalu. Salah satu owner bar di Madrid mengaku kepada Marca fans tamu dari Serbia ketika pertandingan klub basket Real Madrid pada Liga Basket Eropa melakukan keributan. Bisa saja, keributan juga dilakukan fans sepak bola saat Madrid menjadi venue final Liga Champions.
"Kami mengevaluasi untuk tutup pada Sabtu [1/6 waktu setempat] dan beberapa kolega juga telah memutuskan untuk tutup. Tidak ada jaminan keamanan. Kami terlibat masalah dengan 50 hingga 100 fans dari Serbia yang datang untuk menyaksikan laga basket," ujar salah satu owner bar di Madrid kepada Marca, seperti dilansir dailymail.co.uk, Senin (27/5/2019),
Sementara itu, Manajer the Hard Rock Cafe yang terletak dekat the Plaza de Colon mengaku pihaknya mempersiapkan penambahan personel keamanan saat final Liga Champions. "Jika kami normalnya punya seorang petugas dari perusahaan penyedia jasa keamanan, untuk Kamis [30/5] hingga Minggu [2/5] akan ada delapan petugas," jelasnya.
|
Sesama tim Inggris sih ya.
Bakal reseh nih, terutama yang enggak pegang tiket. Kalah atau menang sama saja sepertinya, bakal pesta di jalan.