Quote:
Sejumlah warga Muara Baru, Jakarta Utara, baik dari kalangan pengurus RT dan RW, tokoh masyarakat serta dibantu petugas Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara, melakukan aksi bersih-bersih, Minggu (15/6). Kegiatan ini dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan di wilayah Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara. Adapun salah satu target aksi bersih-bersih ini adalah membersihkan sampah yang menumpuk di kali Muara Baru. Kali itu melintasi RT 17 dan RT 19/RW 17 Muara Baru.
“Sasarannya membersihkan kali Muara Baru, sebab kali itu merupakan saluran air utama yang mengarah ke Waduk Pluit. Kami mengkhawatirkan jika nanti hujan datang, maka wilayah Muara Baru akan terendam banjir kembali,” jelas Suranta, Lurah Penjaringan.
Lebih lanjut Suranta menjelaskan, selain agar permukiman warga tidak kebanjiran, tujuan membersihkan kali Muara Baru supaya sampah dari kali Muara Baru tidak hanyut hingga ke Waduk Pluit. Karena saat ini Waduk Pluit sudah tampak tertata rapi akibat proyek normalisasi. Sehingga perlu dijaga kebersihannya agar tidak lagi tercemar sampah.
Kendati aksi bersih-bersih dinilai hasilnya belum maksimal, tetapi kondisi itu sudah lebih baik dari sebelumnya. “Hasilnya cukup lumayan dengan adanya kegiatan bersih-bersih ini. Kali itu tadinya sama sekali tidak terlihat airnya akibat tumpukan sampah, tapi kini sudah terlihat walau belum benar-benar bersih. Maklumlah, antara tenaga dengan volume sampah jauh berbeda dan tidak sebanding. Sampah lebih banyak daripada jumlah warga. Padahal, sudah banyak sampah yang diangkut hingga empat truk, tapi masih tetap saja belum terlihat bersih,” ujarnya.
Warga Muara Baru, Jakarta Utara, dibantu petugas Sudin Kebersihan Jakarta Utara, melakukan aksi bersih-bersih (IPK/Purwanto)
Meski demikian warga tetap terlihat sangat antusias dalam membersihkan kali tersebut walaupun hasilnya belum bersih maksimal. Suranta mengatakan, akan mengagendakan kegiatan bersih-bersih secara rutin. Sebab, membersihkan sampah di RW 07 Muara Baru tidak cukup satu atau dua hari pengerjaan. Lantaran permukiman itu seolah-olah sudah menjadi ‘gudang’ sampah, karena kebiasaan buruk warga membuang sampah di kali dan saluran air.
“Kalau dikerjakan setiap pekan hasilnya pasti maksimal. Di samping itu dibarengi dengan berusaha membangun kesadaran masyarakat agar tidak lagi membuang sampah ke kali. Mungkin dalam waktu dua bulan kali Muara Baru bisa bersih,” pungkas Suranta. Dalam kesempatan ini Suku Dinas Kebersihan Jakarta Utara membagikan seragam kebersihan kepada sejumlah warga sebagai bentuk pendukung dan penyemangat bagi mereka dalam melakukan aksi bersih-bersih.
|
Kegiatan yang sangat positif, semoga bisa ditiru oleh warga lain. Yang paling positif adalah membuang sampah pada tempatnya, bukan ditempat yang bukan seharusnya seperti sungai, selokan, tempat sembarangan.