1650003786
Saya , seorang pensiunan mendapatkan pengalaman pahit ketika ikut program polis Mandiri Jaminan Kesehatan, Terus terang saya kurang tahu tentang masalah asuransi sebenarnya kurang berminat dengan program berbentuk asuransi. Kejadiannya adalah ketika sekitar bulan Januari ditawari untuk ikut program asuransi jaminan kesehatan Mandiri via telpon yang beberapa kali mengajak saya masuk dalam program asuransi ini, Pada awalnya saya telah menolak beberapa kali dengan alasan saya sudah memiliki Askes untuk mengcover permasalahan kesehatan, Namun petugas asuransi ini pantang menyerah mereka tetap saja gigih menawarkan produk itu melalui telpun, merayu sedemikian rupa yang akhirnya saya menyerah seperti tidak bisa menolak lagi ,tidak sadar bahwa dengan uang pensiun saya yang terbatas berani mengikuti program jaminan kesehatan tersebut akan membawa masalah dikemudian hari. Beberapa hal yang menarik asuransi kesehatan ini adalah sifatnya seperti menabung jika kita tidak bisa melnjutkan maka uang yang sudah dibayarkan bisa diambil kembali walapun dengan sedikit pemotongan. Sehingga alasan ini yang membuat saya lega tidakl terlalu khawatir dengan uang telah saya bayarkan untuk setiap bulannya.
Kemudian saya baru sadar setelah membaca polis lalu say tanyakan kembali ke Customer care yang menyatakan bahwa uang yang sudah dibayarkan tiap bulannya memang tidak bisa ditarik kembali jika peserta karena sesuatu hal mengundurkan diri dari keanggotaan asuransi ini sifatnya bukan untuk diinvestasikan. Dengan kenyataan seperti ini menyentak hati saya untuk buru-buru mengajukan pemberhentian dari keanggotaan sebelum terjadi hal yang buruk dikemudian hari jika suatu saat nanti saya tidak bisa membayar preminya, maklumlah saya sebagai pensiun dengan keuangan terbatas amat berhati hati dalam mengatur uang saya.
Namun proses penghentian sendiri tidak berlangsung mulus , dalam masa menunggu keputusan saya harus membayar tagihan bulanan sampai diputuskan berhenti oleh pihak Axa Mandiri padahal saya sebenarnya tidak dalam posisi berhutang dan belum memanfaatkan dana santunan untuk kepentingan kesehatan saya. Saya merasa kecewa karena pihak asuransi seharusnya memperhatikan hak saya untuk mendapatkan pelayanan yang baik sebagaimana melayani saya ketika mereka menawarkan dan merayu saya untuk jadi peserta. Proses yang makan waktu ini membuat saya memutuskan tidak membayar tagihannya. Karena tagihan itu didebet dari kartun kredit Mandiri saya maka jumlah tagihan menjadi makin membengkak dan ini merugikan saya. Inilah yang kemudian menjadi masalah yang saya hadapi sekarang . Mungkin ada diantara anda yang bisa memberi saran kepada saya apa yang harus saya lakukan ketika tagihan sekarang sudah membengkak padahal saya tidak berhutang dengan pihak Axa Mandiri dan uang yang dibyarkan untuk premi adalah uang saya sendiri . Sampai sekarangpun saya merasa tidak pernah mendapatkan proteksi . Harapan saya semoga tidak dibebani lagi tagihan wajib karena saya sudah mundur dari peserta Axa Mandiri.
Semoga pihak bank Mandiri jangan membiarkan anak cabangnya menjadi diluar kontrol mengambil kesempatan dari ketidak tahuan seseorang untuk kepentingan profit semata tapi tanpa mempertimbangkan faktor sosial kemanusiaan yang dan seyogyanya tidak lagi menawarkan produk online program "perlindungan kesehatan" yang sangat bisa menyesatkan peserta dengan janji menggiurkan karena dilakukan per telpun dengan kwalitas komunikasinya yang buruk yang ternyata tidak sesuai dengan harapan dan keinginan peserta. Oleh karena itu perlunya Pusat membenahi sistim tele -marketing ini dengan lebih baik karena kalau tidak dikelola dengan baik akan merusak citra Bank Mandiri sendiri atau kalau perlu dihentikan saja program ini.
|