HOT TOPICS :
Syahrini Reino | Pilpres 2019 | Ramadan
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2021/01/26 18:01 WIB
Bantah Rasis, Guru Besar USU Jelaskan Maksud Kicauannya ke Natalius Pigai
-
Senin, 2021/01/26 15:50 WIB
Pesta Pernikahan Viral, Sajikan Mie Instan untuk Tamu Kondangan
-
Senin, 2021/01/26 16:46 WIB
Tembus 1 JUTA... kalau Youtuber udah dapat Golden Button nih...
-
Senin, 2021/01/26 08:31 WIB
Isu Radikalisme Fundamental Intoleran, Upaya Koruptor Bansos Lolos
-
Senin, 2021/01/26 10:33 WIB
Hapus Tilang di Jalan Dinilai Tak Realistis, Setujukah?
-
Senin, 2021/01/26 15:55 WIB
Kurang Ajar! Istri di Sumbar Bantu Suami Perkosa Wanita di Rumah
![]() |
|
Thread Tools |
![]() |
#1
|
Addict Member
![]() |
![]() --- [PANDAI-BESI dalam bahasa barat = BLACK-SMITH is BlackSmith] ---
Teknologi Logam atau Dalam Bahasa Kerennya = METALurgy Teknologi pengolahan logam adalah merupakan kunci dasar dari pemgembangan teknologi modern, teknik, dan manufaktur. Disamping plastik dan kaca. Karena metalurgy adalah termasuk dalam ilmu bahan/material yang merupakan dasar dalam segala hal mengenai teknologi dan industri. Teknologi logam (metalurgy) adalah titik awal catatan sejarah modern, sedangkan zaman prasejarah hanya ditandai dengan pengelolahan kayu, batu, dan tanah dibakar (keramik & tembikar). Dimulai dari zaman tembaga, emas dan perak, kemudian mulai mengelolah besi, kemudian manusia mampu mengelolah logam-logam yang lainnya. Sedangkan di zaman modern, perkembangan pengelolahan kayu dan batu/tanah, berkembang menjadi kertas, playwood, plastik, dan kaca. http://www.metalurgy.com/index.php?z...l&ASKFEED_URL= --- [PANDAI-BESI dalam bahasa barat = BLACK-SMITH is BlackSmith] --- |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 23:07.. |
![]() |
#2
|
Addict Member
![]() |
![]() Artikel
http://forum.detik.com/showthread.ph...=1#post8250891 Analisis Metalurgi: Peranannya dalam Eksplanasi Arkeologi Penulis : Prof. Dr. Timbul Haryono Dikirim oleh : Poli_man (poli_man@yahoo.com) Tgl. : 12 Nov 2008 http://www.material.its.ac.id/artikel/halaman/58/ Analisis Metalurgi: Peranannya dalam Eksplanasi Arkeologi Oleh: Prof. Dr. Timbul Haryono llmu arkeologi berusaha untuk mengetahui aspek perilaku manusia masa lampau melalui jejak jejak yang ditinggalkan, yang berupa benda-benda, baik yang berbentuk alat maupun bukan alat. Perilaku manusia yang telah menghasilkan tinggalan-tinggalan arkeologis mencakup 3 hal, yaitu 'buat, 'pakai' , dan 'buang' (Sharer dan Ashmore, 1977) yang merupakan proses awal terbentuknya data arkeologi. Analisis metalurgi berusaha menjawab atau menerangkan hal-hal yang bersangkut paut dengan proses buat dan proses pakai terhadap artefak. Di samping itu, analisis metalurgi dapat pula dipakai untuk menjelaskan aspek aspek kehidupan manusia dalam hal sosial, ekonomi, teknologi, dan ideologi Ada tiga jenis bahan utama yang pada umumnya dipakai oleh manusia untuk pembuatan alat yaitu: tanah, batu, dan logam. Ketiga jenis bahan inilah yang seringkali masih bertahan menghadapi 'gigi waktu' sehingga dapat ditemukan oleh para peneliti. Ketiga jenis bahan tersebut mempunyai proses teknologi yang berbeda. Jenis bahan logam memiliki proses yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lain, yang kemudian melahirkan pengetahuan 'metalurgi'. Karena kerumitan itulah maka tidak mengherankan apabila pengetahuan metalurgi kernudian menjadi tolok ukur bagi munculnya peradaban (Childe, 1950). Pengetahuan metalurgi itulah yang juga melahirkan craft specialization. Menurut V.G. Childe perubahan teknologi dan spesialisasi dalam kerajinan berhubungan erat dengan institusi sosial dan politik. Para pande logam dikatakan sebagai full time specialist atas dasar dua pertimbangan. Pertama bahwa pengadaan logam memerlukan perhatian yang penuh (Childe, 1942:77). Pertimbangan kedua, dalam sejarah para pande logam bangsa Eropa pada awalnya mereka adalah itinerant yang tidak sempat atau tidak dapat memproduksi makanannya sendiri: Wetalworkers thus had to make their living 'on the road', providing their services to many chiefs and villages. Akhirnya, isu tentang metalurgi juga berpengaruh dalam hal difusi kebudayaan, khususnya unsur teknologi. Di satu pihak adalah keiompok yang berpendapat bahwa hanya ada satu pusat munculnya pengetahuan metalurgi yang kemudian menyebar ke beberapa tempat melalui difusi, sedangkan pihak lain berpendapat bahwa ada beberapa pusat munculnya metalurgi sebagai local development . Isu tersebut sangat mewarnai permasalahan kebudayaan logam di Asia Tenggara (Bayard, 1979; 1980). Dari paparan singkat di atas, diketahui bahwa disiplin metalurgi sangat bermanfaat bagi penelitian arkeologi. Oleh karena itu analisis metalurgis diharapkan dapat membantu eksplanasi dalam disiplin arkeologi. . |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 22:34.. |
![]() |
#3
|
Addict Member
![]() |
![]() Artikel KK
http://www.fttm.itb.ac.id/kk-teknik_metalurgi/ Akar Keilmuan === LAB-METAL === http://www.fttm.itb.ac.id/kk-teknik_...gi/?page_id=17 Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi adalah bidang ilmu yang menggunakan prinsip-prinsip keilmuan fisika, matematika dan kimia serta proses enjiniring untuk menjelaskan secara terperinci dan mendalam fenomena-fenomena proses pengolahan mineral (termasuk pengolahan batubara), proses ekstraksi logam dan pembuatan paduan, hubungan perilaku sifat mekanik logam dengan strukturnya, fenomena-fenomena proses penguatan logam serta fenomena-fenomena kegagalan dan degradasi logam. Ketiga ilmu dasar sains digunakan dalam mengembangkan tiga sektor dasar dalam Body of Knowledge Metalurgi yang meliputi Metalurgi Kimia, Metalurgi Fisika dan Enjiniring Proses. Lingkup bidang metalurgi ini sedemikian luas, dimulai dari pengolahan bahan galian, ekstraksi logam dan pemurniannya, pembentukan dan perlakuan panas logam, teknologi perancangan dan pengoperasian sistem-sistem metalurgi hingga fenomena kegagalan struktur logam akibat beban mekanik dan degradasi logam akibat berinteraksi dengan lingkungannya termasuk pengendaliannya, serta teknologi daur ulang. Oleh karena itu dalam pengembangannya di Institut Teknologi Bandung, bidang keilmuan metalurgi ini dikembangkan bersama-sama oleh dua Departemen yaitu oleh Kelompok Keahlian Teknik Metalurgi pada Departemen Teknik Pertambangan (dari Pengolahan Mineral Logam dan Industri termasuk Pengolahan Batubara, Metalurgi Fisika sampai dengan Teknologi Daur Ulang dan Meknisme dan Teknologi Proteksi Korosi) dan oleh Program Studi Teknik Material pada Departemen Teknik Mesin (mulai dari Metalurgi Fisika sampai dengan Metalurgi Mekanik dan Pembentukan Logam serta bidang-bidang terkait). Topik-Topik (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) dalam Setiap Sektor Dasar . |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 22:43.. |
![]() |
#4
|
Addict Member
![]() |
![]() Kerjasama Mine/Ilmu Bahan dan Metalurgy/Ilmu-Logam antar negara, dalam pertambangan bahan dan logam.
Selamat Datang Di Website ISMC 6 Created by admin on 22 Nov 2007 | Tagged as: Berita ISMC http://hmt.mining.itb.ac.id/ismc_6/ ISMC (Indonesian Students Mining Competition) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Tambang. Ide awal diadakannya ISMC terinspirasi oleh kegiatan serupa yang diadakan AusIMM (Australian Institute of Mine and Metalurgy) di University of Queensland, Australia pada tahun 1996. Beberapa anggota HMT mendapat kesempatan untuk berpartisipasi, diantaranya adalah 1. Amran Pata Latang (Option Tambang Umum’92 ) 2. Alma Adventa (Option Tambang Umum’93) Selanjutnya ISMC diadakan sebagai kegiatan rutin dua tahunan HMT-ITB yang diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa pertambangan di seluruh perguruan tinggi se-Indonesia. Belum adanya kompetisi yang menguji kemampuan mahasiswa tambang secara langsung dilapangan dalam penerapan ilmu yang didapat dibangku kuliah serta sebagai ajang silaturahmi mahasiswa tambang seluruh indonesia sehingga diharapkan adanya tukar pikiran dalam menyikapi kondisi dunia pertambangan dimasa yang akan datang menjadi tujuan penyelenggaraan ISMC. Pada awalnya seluruh peserta ISMC diharapkan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris. Ini dilakukan sebagai persiapan menuju AusIIM selanjutnya, namun hal ini belum dapat terwujud hingga sekarang. . |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 22:51.. |
![]() |
#5
|
Addict Member
![]() |
![]() Perkembangan Teknologi Metalurgy Dalam Makalah
http://digilib.batan.go.id/e-jurnal/...00/Lusiana.pdf --- Metalurgi WiKi http://id.wikipedia.org/wiki/Metalurgi Metalurgi adalah ilmu, seni, dan teknologi yang mengkaji proses pengolahan dan perekayasaan mineral dan logam. Ruang lingkup metalurgi meliputi: * pengolahan mineral (mineral dressing) * ekstraksi logam dari konsentrat mineral (extractive metallurgy) * proses produksi logam (mechanical metallurgy) * perekayasaan sifat fisik logam (physical metallurgy) Daftar isi [sembunyikan] * 1 Sejarah * 2 Pendidikan metalurgi * 3 Mineral dressing o 3. 1 Konsentrasi gravitasi o 3. 2 Flotasi o 3. 3 Magnetic Separation o 3. 4 Metalurgi ekstraktif * 4 Rujukan Sejarah Sejarah ilmu metalurgi diawali dengan teknologi pengolahan hasil pertambangan. Logam yang paling dini digunakan oleh manusia tampaknya adalah emas, yang bisa ditemukan secara bebas. Sejumlah kecil emas telah ditemukan telah digunakan di gua-gua di Spanyol pada masa Paleolitikum, sekitar 40.000 SM [1] Perak, tembaga, timah dan besi meteor juga dapat ditemukan bebas, dan memungkinkan pengerjaan logam dalam jumlah terbatas. Senjata Mesir yang dibuat dari besi meteor pada sekitar 3000 SM sangat dihargai sebagai "belati dari langit"[2]. Dengan pengetahuan untuk mendapatkan tembaga dan timah dengan memanaskan bebatuan, serta mengkombinasikan tembaga dan timah untuk mendapatkan logam paduan yang dinamakan sebagai perunggu, teknologi metalurgi dimulai sekitar tahun 3500 SM pada masa Zaman Perunggu. Ekstraksi besi dari bijihnya ke dalam logam yang dapat diolah jauh lebih sulit. Proses ini tampaknya telah diciptakan oleh orang-orang Hittit pada sekitar 1200 SM, pada awal Zaman Besi. Rahasia ekstraksi dan pengolahan besi adalah faktor kunci dalam keberhasilan orang-orang Filistin.[3][4] Perkembangan historis metalurgi besi dapat ditemukan dalam berbagai budaya dan peradaban lampau. Ini mencakup kerajaan dan imperium kuno dan abad pertengahan di Timur Tengah dan Timur Dekat, Mesir kuno, dan Anatolia (Turki sekarang), Kartago, Yunani, Romawi kuno, Eropa abad pertengahan, Cina kuno dan pertengahan, India kuno dan pertengahan, Jepang kuno dan pertengahan, dan sebagainya. Banyak penerapan, praktek dan perkakas metalurgi mungkin sudah digunakan di Cina kuno sebelum orang-orang Eropa menguasainya (seperti tanur, besi cor, baja, dan lain-lain)[5]. Berdasar kedekatan antara metalurgi dengan pertambangan inilah maka pada awalnya pendidikan metalurgi lahir dari sekolah-sekolah pertambangan seperti pendidikan metalurgi di Colorado School of Mines. Pendidikan metalurgi Pada saat ini pendidikan metalurgi sudah sedemkian luas sehingga beberapa perguruan tinggi mengkhususkan penekanan pada cabang-cabang ilmu metalurgi. * Cabang pengolahan mineral dan metalurgi ekstraksi biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Pertambangan. * Cabang metalurgi mekanik biasanya sangat ditekankan pada pendidikan metalurgi di jurusan Teknik Mesin dan Teknik Industri. * Cabang metalurgi fisik biasanya diajarkan secara merata di berbagai perguruan tinggi sebagai fundamen dari ilmu logam. Perkembangan persoalan ilmiah dan teknis saat ini yang memerlukan pemecahan multidisiplin mengharuskan adanya pertemuan antara berbagai disiplin ilmu yang berbeda. Dalam hal ini seorang metalurgis (ilmuwan dan pekerja metalurgi) berada di tengah-tengah pertemuan ilmu-ilmu tersebut. Metalurgi beririsan dengan beberapa aspek ilmu kimia, teknik kimia, fisika, teknik fisika, teknik mesin, pertambangan, lingkungan, dll. Mineral dressing Mineral dressing adalah pengolahan mineral secara fisik. Tujuan dari mineral dressing adalah meningkatkan kadar logam berharga dengan cara membuang bagian-bagian dari bijih yang tidak diinginkan. Secara umum, setelah proses mineral dressing akan dihasilkan tiga kategori produk. 1. Konsentrat, dimana logam-logam berharga terkumpul dan dengan demikian kadarnya menjadi tinggi. 2. Tailing, dimana bahan-bahan tidak berharga (bahan ikutan, gangue mineral) terkumpul. 3. Middling, yang merupakan bahan pertengahan antara konsentrat dan tailing. Teknik mineral dressing bermacam-macam. Pengaplikasiannya sangat tergantung pada jenis bijih atau mineral yang akan ditingkatkan konsentrasinya. Pemilihan teknik didasarkan pada perbedaan sifat-sifat fisik dari mineral-mineral yang ada dalam bijih tersebut. Teknik-teknik yang digunakan dalam proses mineral dressing di antaranya adalah: Konsentrasi gravitasi Teknik ini memanfaatkan perbedaan berat jenis antara mineral-mineral. Mineral-mineral dipisahkan dengan peralatan yang berprinsip pada pemisahan berat jenis seperti jigging, rake classifier, spiral classifier, vibrating table, dll. Flotasi Teknik ini memanfaatkan perbedaan sifat permukaan mineral-mineral. Dengan menambahkan reagen kimia yang bisa membuat permukaan salah satu mineral menjadi hidrofil sementara bagian reagen itu sendiri memiliki sifat hidrofob, maka mineral bersangkutan dapat diangkat oleh gelembung yang ditiupkan ke permukaan untuk dipisahkan. Biasnya mineral-mineral sulfida dipisahkan dengan cara ini. Magnetic Separation Cara ini memanfaatkan sifat magnet dari mineral-mineral. Mineral yang bersifat feromagnetik dipisahkan dari mineral yang bersifat diamagnetik. Dan teknik-teknik lainnya, seperti electric separator, dll. Metalurgi ekstraktif Pada bagian mineral dressing, konsentrat yang mengandung logam berharga dipisahkan dari pengotor (gangue mineral) yang menyertainya. Sedangkan ilmu extractive metallurgy adalah untuk memisahkan logam berharga dalam konsentrat dari material lain. Metalugi Fisik adalah pengetahuan-pengetahuan mengenai fisika dari logam-logam dan paduan-paduan umpamanya tentang sifat-sifat mekanik, sifat-sifat teknologi serta pengubahan-pengubahan sifat-sifat tersebut yang umumnya menyangkut segi-segi pengembangan atau development, pada penggunaan dan pengolahan atau teknologi logam-logam dan paduan-paduan. Rujukan 1. ^ History of Gold. Gold Digest. Diakses pada 2007-02-04 2. ^ W. Keller (1963) The Bible as History page 156 ISBN 0 340 00312 X 3. ^ W. Keller (1963) The Bible as History page 177 ISBN 0 340 00312 X 4. ^ B. W. Anderson (1975) The Living World of the Old Testament page 154 ISBN 0-582-48598-3 5. ^ R. F. Tylecote (1992) A History of Metallurgy ISBN 0-901462-88-8 --- |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 23:00.. |
![]() |
#6
|
Addict Member
![]() |
![]() LOGAM
http://id.wikipedia.org/wiki/Logam Dalam kimia, sebuah logam (bahasa Yunani: Metallon) adalah sebuah unsur kimia yang siap membentuk ion (kation) dan memiliki ikatan logam, dan kadangkala dikatakan bahwa ia mirip dengan kation di awan elektron. Metal adalah salah satu dari tiga kelompok unsur yang dibedakan oleh sifat ionisasi dan ikatan, bersama dengan metaloid dan nonlogam. Dalam tabel periodik, garis diagonal digambar dari boron (B) ke polonium (Po) membedakan logam dari nonlogam. Unsur dalam garis ini adalah metaloid, kadangkala disebut semi-logam; unsur di kiri bawah adalah logam; unsur ke kanan atas adalah nonlogam. Nonlogam lebih banyak terdapat di alam daripada logam, tetapi logam banyak terdapat dalam tabel periodik. Beberapa logam terkenal adalah aluminium, tembaga, emas, besi, timah, perak, titanium, uranium, dan zink. Alotrop logam cenderung mengkilap, lembek, dan konduktor yang baik, sementara nonlogam biasanya rapuh (untuk nonlogam padat), tidak mengkilap, dan insulator. Dalam bidang astronomi, istilah logam seringkali dipakai untuk menyebut semua unsur yang lebih berat daripada helium. [sunting] Paduan logam Paduan logam merupakan pencampuran dari dua jenis logam atau lebih untuk mendapatkan sifat fisik, mekanik, listrik dan visual yang lebih baik. Contoh paduan logam yang populer adalah baja tahan karat yang merupakan pencampuran dari baja (Fe) dengan Krom (Cr). [sunting] Logam mulia Secara umum logam mulia berarti logam-logam termasuk paduannya yang biasa dijadikan perhiasan, antara lain emas, perak, perunggu dan platina. Logam-logam tersebut memiliki warna yang bagus, tahan karat, lunak dan terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam. Emas dan perak memiliki sifat penghantar listrik yang sangat baik sehingga banyak dipakai untuk melapisi konektor-konektor pada perangkat elektronik. [sunting] Logam berat Logam berat (heavy metal) adalah logam dengan massa jenis lima atau lebih, dengan nomor atom 22 sampai dengan 92. Logam berat dianggap berbahaya bagi kesehatan bila terakumulasi secara berlebihan di dalam tubuh. Beberapa di antaranya bersifat membangkitkan kanker (karsinogen). Demikian pula dengan bahan pangan dengan kandungan logam berat tinggi dianggap tidak layak konsumsi. Kasus-kasus pencemaran lingkungan menyebabkan banyak bahan pangan mengandung logam berat berlebihan. Kasus yang populer adalah sindrom Minamata, sebagai akibat akumulasi raksa (Hg) dalam tubuh ikan konsumsi. Di Indonesia, pernah dilaporkan bahwa ikan-ikan di Teluk Jakarta juga memiliki kandungan raksa yang tinggi. Udang dari tambak Sidoarjo pernah ditolak importir dari Jepang karena dinilai memiliki kandungan kadmium (Cd) dan timbal (Pb) yang melebihi ambang batas. Diduga logam-logam ini merupakan dampak buangan limbah industri di sekitarnya. Kakao dari Indonesia juga pernah ditolak pada lelang internasional karena dinilai memiliki kandungan Cd di atas ambang batas yang diizinkan. Cd diduga berasal dari pupuk TSP yang diberikan kepada tanaman di perkebunan. . |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 23:02.. |
![]() |
#7
|
Addict Member
![]() |
![]() ---
Keterangan dan tambahan lain, juga link-link serta gambar-gambar akan di posting menyusul. ((( yang berkeinginan bertanya, menambah atau baca-baca saja juga di persilahkan ))) --- |
Last edited by BrandalSmith; 20th June 2009 at 23:24.. |
![]() |
#8
|
Mania Member
![]() |
![]() ijin baca dulu yah
|
![]() |
#10
|
Addict Member
![]() |
![]() (Silahkan-silahkan, lam kenal semua)
![]() Jika Problem Kendaraan Anda Sulit Diatasi Karena Tak Tersedia Spare-Part ![]() Saatnya anda yang butuh "PandaiBesi" ![]() |

- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer