HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
13th November 2008, 22:03 |
#11
|
Addict Member
|
Iya neh, Amrozi cs di hukum mati aja negara2 Arab ga ada yg komentar. Ketua FPI di ciduk ama polisi jg ga ada komentar. Tapi di Indonesia sendiri yg saling hantam
Tapi sejujur nya gw jg anti Amerika seh, menghalalkan segala cara demi keuntungan mereka sendiri. Tapi ada 1 point yg patut kita pelajari yaitu pemerintah nya bener2 kerja keras demi kesejahteraan rakyat nya. Tujuan nya ya cuman mao negeri nya bertambah makmur. Klo di bandingin ama Indonesia mah jauh, yg di perjuangkan cuman ambisi pribadi. |
13th November 2008, 23:01 |
#12
|
|
Addict Member
|
Quote:
Waktu kerusuhan Mei 98, tidak hanya warga Amerika yg dilindungi, pemegang kartu green card saja (yg belum citizen/warga negara) turut dilindungi kog... ceritanya begini. teman saya ada yg greencard Amerika tapi saat itu ada di Jakarta bersama istrinya. saat kerusuhan, dia mengungsi ke kedubes Amerika. Lalu Amerika mengirimkan kapal induknya ke Tanjung Priok. nah semua pengungsi yg di kedubes Amerika dikawal oleh US Marine bersenjata lengkap, naik mobil yg disediakan langsung oleh kedubes Amerika ke Tanjung Priok dan dari sana naik kapal induk lalu diantar ke Singapore !!! Free of charge, gratis !!! Semua dimonitor oleh kapal induk itu, jika ada yg berani menyerang rombongan selama perjalanan darat dari kedubes Amerika ke Priok, Helikopter siap membantu utk air support dan akan menembak siapa pun yg mengganggu... coba, service begitu baik diberikan kepada pemegang Green Card yg nota bene masih warga negara Indonesia... Luar biasa kan ? Kalau kita, ada TKW yg cape cape cari devisa, dan di abuse/dilecehkan/diperkosa/bahkan dibunuh di luar negeri, (banyakan di ARAB)... apa yg dilakukan di sini ? Tim Pembela Muslim juga tidak ada suaranya... Para pemimpin radikal muslim juga tidak ada suaranya... padahal itu lah contoh jelas TKW yg pasti mayoritas muslim menderita... padahal mereka berjasa utk Indonesia... Jadi, Amerika itu juga banyak sisi baiknya dan sangat bertanggung jawab utk keselamatan warganya... hal hal seperti itu perlu kita contoh, agar bangsa kita bisa maju dan setelah maju, boleh lah kita lebih bersuara keras... Terus terang kalau sama Amerika, saya masih gak terimanya kita di embargo senjata... kita kan sudah beli kontan itu F16, kenapa pakai bawa bawa ham segala... itu yg saya kesal sama Amerika... juga insiden di Pulau Bawean antara F16 kita yg sudah ompong itu lawan F18 angkatan Laut Amerika ... mana 2 buah F16 lawan 4 buah F18 lagi... 1 buah F18 saja sudah bisa tembak jatuh 2 F16 ompong kita... ini dikeroyok lagi... makanya kalau kita mau beli Sukhoi, itu anggota DPR cepat kasih clearance lah... jgn dipersulit !!! tapi tentu juga kalau soal duit, kita harus pintar pintar, lihat China, walaupun sering menentang kebijakan Amerika di dewan keamanan PBB, tapi kalau Amerika mau beli barang dari China (Wall Mart dll), China terus saja terima... Arab juga, mereka terus saja menjual minyaknya ke Amerika... lah wong untung besar banget kog... jadi jangan anti Amerika, apalagi kalau dia bawa duit utk kesejahteraan rakyat kita... soal Palestina, Afganistan... udah lupakan saja... Kalau mereka kaya, paling mereka impor TKW lagi dari kita, dan kemudian pada dilecehkan dan diperkosa juga... Yg penting pikirkan dulu diri sendiri (Indonesia)... mikirin orang lain yg kenal aja enggak, saudara bukan, ngasih duit juga enggak, dan mereka perang sendiri gak ada habisnya, wong kita saja masih susah... |
|
13th November 2008, 23:06 |
#13
|
Addict Member
|
Simplenya daripada benci dan anti Amerika sampai boikot2 segala (yang menurut saya pemikiran dan kerjaan orang tolol)...Bukankah lebih baik kita manfaatkan mereka kan?
|
Datang tak diundang, Pergi tak diantar
|
13th November 2008, 23:16 |
#14
|
Mania Member
|
orang2 indonesia banyak yg sirik akan kesuksesan negara2 maju, bisanya koar2 menghujat negara macem amerika tp gak bisa berbuat apa2 untuk negaranya sendiri, jgnkan terhadap negara lain, terhadap warga negara sendiri yg sukses aja disirikin
sirik tanda tak mampu mau melawan amerika, majukan dulu Indonesia, berikan yg terbaik bagi negara, cintai produk Indonesia, baru kita bisa menjajah negara lain dengan produk kita |
Klik disini untuk dukungan UNICEF di Indonesia
|
13th November 2008, 23:18 |
#15
|
|
Addict Member
|
Quote:
manfaat kan AMERIKA, peras sebisa bisanya (dalam hal keuangan)... biar terjadi "transfer of wealth" ke ASIA dan khususnya Indonesia... !!! caranya ... mudah saja. export barang sebanyak banyaknya ke Amerika... kaya China... sampai China yg tadinya lebih melarat dari Indonesia, bisa menyelenggarakan olimpiade Beijing yg London saja sudah nyerah, dan ngaku kalau olimpiade London gak bakal semahal Beijing padahalkan dulu Inggris pernah menguasai sebagian China, (Hongkong dan Macao) hasil rampasan dulu |
|
13th November 2008, 23:30 |
#16
|
Mania Member
|
pertanyaan saya : APA HAK KITA MEMBENCI AMERIKA?
klo disana ada orang baik, org yg ga bersalah dan bahkan se iman dgn kita...dan mungkin lebih mulia dihadapan Sang Pencipta dibalik kebencian kita. bagaiman kita mempertanggung jawabkannya kelak? jgn membab1 buta dong, klo warga dunia berkata INDONESIA TERORIS hanya krn melihat dari sisi perilaku : AMROZI CS, ada yg rela ga? ada yg mau menerima ga? WHY??? |
ada yang mau lanjut S3 di ITB?? yukkk ahhh |
13th November 2008, 23:51 |
#17
|
Addict Member
|
kenapa sih harus anti-AS? ambil kebaikannya, tolak keburukannya.. janganlah terlalu tertutup dengan dogma2 tertentu.. bisa2 jadi gelap mata nanti..
|
Dwinanto (2009) "Analisis Penerapan Inflation Targeting Framework di Indonesia: Menuju Periode "Fear of Inflation". Last edited by iRvZ; 13th November 2008 at 23:54.. |
13th November 2008, 23:54 |
#18
|
||
Addict Member
|
Quote:
Quote:
|
||
Datang tak diundang, Pergi tak diantar
|
14th November 2008, 00:40 |
#19
|
Mania Member
|
ada sebuah cerita dr negeri tiongkok...
dahulu ada 2 negara yg saling mengincar daerah kekuasaan... Pemimpin Negara A mengajak Pemimpin Negara B utk damai dgn alasan "kalo perang tetap dilanjutkan, maka akan banyak makan nyawa akhirnya Negara B menyetujui.. setelah kerjasama terjadi...Negara A diam2 memonitor Daerah kekuasaan Negara B dan di ketahui bahwa di daerah Negara B banyak menghasilkan "sutra" Kemudian Pemimpin Negara A memberi Titah...tidak ada yg boleh menanam sutra...semua menanam padi...dan mulai saat itu semua bahan pakaian wajib dari sutra!!! so...semua sutra skrg berasal dr Negara B, krn permintaan sutra yg sangat banyak dan harganya sangat tinggi akhirnya banyak warga negara B mambanting stir menjadi penghasil sutra...tentu saja fenomenal ini membuat Pemimpin Negara B sangat senang krn hasil bumi negaranya sangat diminati Negara A...apalagi 1 kg sutra dibarter beberapa puluh kg beras Keadaan ini berlangsung beberapa tahun, sampai Negara A tau kalo daerah Negara B sudah memakai semua lahannya utk sutra...dan dimulailah misi mencaplok negara B... langkah awal...saat itu juga bahan pakaian di ganti..dilarang memakai bahan sutra, well...saat itu juga sutra jadi ga laku... negara B butuh Beras yg malah dikuasai Negara A sampai2 berpuluh-puluh kg sutra di barter ama beras aja ga ada yg mao...krn negara A sudah melarang pemakaian bahan sutra... ga lama setelah itu...Negara B murni jatuh ke tangan negara A tanpa jatuh korban ini cerita saya dengar dr kakak senior yg mengingatkan org2 sekitarnya banyak yg terpesona oleh imbalan besar diawal yg sebenarnya adalah jebakan buat dikemudian hari yg membuat kita sengsara moga2 bermanfaat NB: anti amerika sah2 aja...tp dgn cara yg pinter dunk...skrg kan bukan jamannya pake otot mengalahkan lawan...tp pakailah wibawa & taktik yg membuat lawanmu SEGAN sehingga menyerah peace |
14th November 2008, 00:48 |
#20
|
|
Mania Member
|
Quote:
sekarang uda gak jamannya perang fisik, yg ada perang dagang, siapa yg bisa menguasai perdagangan, dialah penguasa dunia, contohnya sudah terbukti china |
|
Klik disini untuk dukungan UNICEF di Indonesia
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer