|
|
21st November 2011, 10:26
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2007
Location: Diantara 2
Gunung
Posts: 26,087
|
MALAYSIA vs INDONESIA [FINAL SEA GAMES 2011]
Senin, 21 November 2011 KO 19.30 WIB live RCTI/TVRI
Gelora Bung Karno Stadium, Jakarta
Head to head di ajang Sea Games
SEA Games 2005-Indonesia v Malaysia : 0-1
SEA Games 2001-Indonesia v Malaysia : 1-2
SEA Games 1999-Indonesia v Malaysia : 6-0
SEA Games 1997-Indonesia v Malaysia : 4-0
SEA Games 1995-Indonesia v Malaysia : 3-0
SEA Games 1991-Indonesia v Malaysia : 2-0
SEA Games 1989-Indonesia v Malaysia : 0-2
SEA Games 1987-Indonesia v Malaysia : 1-0
SEA Games 1985-Indonesia v Malaysia : 0-1
SEA Games 1979-Indonesia v Malaysia : 0-0
SEA Games 1979-Indonesia v Malaysia : 0-1
SEA Games 1977-Indonesia v Malaysia : 2-1
|
|
|
21st November 2011, 10:29
|
|
Mania Member
Join Date: Jan 2009
Location: Ketika awan
berhenti
beriring
Posts: 3,463
|
asal jangan pasang Yongki, indonesia menang
|
|
|
21st November 2011, 10:29
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 487
|
harimau muda tetap akan berlari walaupun cedera.....
syabas harimau.......
|
|
|
21st November 2011, 10:35
|
|
Groupie Member
Join Date: Dec 2007
Location: Nomaden
Posts: 25,772
|
Tebak skor dulu
INDONESIA 3 - 1 MALAYSIA
|
|
|
21st November 2011, 10:37
|
|
Banned
Join Date: Dec 2010
Posts: 487
|
Malaysia 1 indonesia 0
|
|
|
21st November 2011, 10:37
|
|
Groupie Member
Join Date: Dec 2007
Location: Nomaden
Posts: 25,772
|
Quote:
Originally Posted by zas
harimau muda tetap akan berlari walaupun cedera.....
syabas harimau.......
|
It's the real game, the real final sob, kalo g lari y ktinggalan
*bener, muda2an yongki g d pasang
|
|
|
21st November 2011, 10:37
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2007
Location: Diantara 2
Gunung
Posts: 26,087
|
RD Waspadai Pemain-pemain Kunci Malaysia
Quote:
Jakarta - Nama-nama pemain kunci Malaysia sudah dikantongi oleh pelatih timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan. Mereka akan mendapatkan pengawasan khusus di final sepakbola SEA Games XXVI, Senin (21/11/2011) ini.
Salah satu yang paling diwaspadai oleh Rahmad adalah pengatur serangan sekaligus kapten Malaysia, Bakhtiar Baddrol. Pemain bernomor punggung 10 ini memang sangat piawai mengalirkan bola ke depan dan mengeksekusi bola-bola mati.
Meski Ramlan Izzaq Faris cedera dan akan absen di final, RD juga masih mewaspadai beberapa pemain lain seperti Ibrahim Syahruk Azwari dan Saarani Ahmad Fakri.
"Baddrol bagus, nomor 18 (Ibrahim) di kanan bagus, strikernya nomor 14 (Izzaq) bagus, nomor 13 (Fakri) juga bagus, tinggi. Mereka akan kita awasi," jelas Rahmad.
"Yang pasti, semua secara telanjang mata bisa tahu, bahwa secara individu key player Malaysia itu siapa saja. Hanya saja, secara kolektivitas kita tidak tahu apakah kemudian mereka mengubah suatu cara strategi bermain," ungkapnya.
"Tapi, hal-hal yang berkaitan dengan teknis individu pemain harus kita antisipasi, mungkin dengan mengunci pemain-pemain yang tadi saya katakan," kata Rahmad.
"Misalkan ada pemain tengah mereka yang bagus, second striker mereka yang bagus, winger dia yang berbahaya. Hal-hal seperti itu harus jadi patokan kita dalam membuat sistem pertahanan," beber pria yang akan berusia 45 tahun pada 26 November mendatang ini.
Sementara itu, saat ditanya soal kondisi mental timnya, Rahmad mengaku tidak ada masalah. Kekalahan 0-1 dari Malaysia di babak penyisihan akan dia jadikan pelecut semangat untuk para pemainnya.
"Ini justru jadi kesempatan bagus bagi kita untuk membangun semangat pemain. Jangan sampai down. Kalau kita pernah kalah sama dia, kenapa kita harus makin down, justru harus mengejar. Semangat itu yang ingin saya hadirkan di setiap pemain," ujar Rahmad.
"Buktinya kita kemarin habis kalah (dari Malaysia), kondisi itu bisa dibalikkan (melawan Vietnam). Dan ini yang saya harapkan demikian," pungkasnya.
|
http://www.detiksport.com/sepakbola/...ysia?b99110270
|
|
|
21st November 2011, 10:41
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2007
Location: Diantara 2
Gunung
Posts: 26,087
|
Pelatih Malaysia: Semua Pemain Indonesia Berbahaya
Quote:
Jakarta - Timnas Malaysia U-23 tak akan mengawal secara khusus salah satu pemain Indonesia di final cabang sepakbola SEA Games XXVI. Semua punggawa 'Garuda Muda' dianggap berbahaya.
Hal tersebut diungkapkan oleh pelatih Timnas Malaysia U-23, Ong Kim Swee, seusai memimpin latihan timnya di The Sultan Hotel, Senayan, Jakarta, Minggu (20/11/2011).
"Semua pemain Indonesia sangat berbahaya. Dari pertandingan melawan Vietnam, saya tahu bahwa level permainan Indonesia cukup tinggi, yang terbaik bagi Indonesia," kata Kim Swee.
"Saya percaya kami akan menghadapi masalah yang sama dengan strategi yang dipakai Indonesia saat melawan Vietnam. Saya harap bisa mengatasi hal ini," imbuhnya.
Kim Swee menyebut Indonesia sebagai favorit dalam pertandingan final di Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011). Meski demikian, dia tetap berharap timnya bisa mempertahankan medali emas.
"Dari pertandingan pertama, saya berpendapat bahwa Indonesia merupakan tim paling kuat dalam kejuaraan ini. Mereka layak ditempatkan sebagai favorit meskipun kami adalah juara bertahan," aku Kim Swee.
"Kami percaya bahwa kami layak ke final dan kami akan berusaha sebisa mungkin untuk mempertahankan emas yang kita rebut dua tahun lalu," tandas pria berkacamata ini.
|
http://www.detiksport.com/sepakbola/...haya?b99110270
|
|
|
21st November 2011, 10:43
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2007
Location: Diantara 2
Gunung
Posts: 26,087
|
Surat untuk Kurnia Meiga, Egi, Tibo, dkk.
Quote:
Jakarta - Kepada semua punggawa timnas U-23, ingatlah: sejarah hanya mengabadikan nama para juara. Maka, bertarunglah, menanglah, dan jadikan namamu abadi!
Yeah, sejarah memang kerap tak adil bagi mereka yang kalah, mereka yang mungkin sudah bertarung sekuatnya dan melawan dengan sebaik-baiknya. Tapi, apa boleh bikin, begitulah tabiat sejarah: ia hanya mencatat para pemenang, hanya mau mengabadikan para juara.
Kadang ada yang berkata kemenangan bukan segalanya. Ada juga yang bilang yang terpenting bermain dengan indah dan bertanding dengan penuh kegembiraan.
Perkataan seperti itu tak sepenuhnya salah. Tapi, Kawan, mungkin kau juga sudah sangat tahu: Indonesia sudah terlalu sering kalah dan akhirnya terbiasa menjadi pecundang. Sedihnya lagi, kekalahan yang datang seringkali bukan jenis "kekalahan yang indah", tapi kekalahan yang sebenar-benarnya kekalahan: kalah secara hasil, kalah secara permainan, dan tragisnya kadang diselimuti bau gajah yang tak sedap .
Dua puluh tahun sudah Indonesia berada dalam situasi seperti itu, 20 tahun sudah Indonesia tak merasakan pengalaman menjadi juara. Indonesia hanya pernah mengendus bau juaranya saja, tapi tak pernah benar-benar bisa merengkuhnya. Setelah 1991, beberapa kali Indonesia "nyaris" jadi juara, tapi tak lebih dari "nyaris", hanya "nyaris". Tidak di SEA Games, tidak di Piala AFF/Tiger. Semua serba "nyaris".
Karena terbiasa dengan "nyaris", itu pula yang selalu diulang-ulang dan diceritakan: nyaris mengalahkan Uni Soviet di Olimpiade 1956, nyaris lolos Olimpiade 1976, nyaris juara Piala AFF, dan nyaris-nyaris yang lain. Karena terbiasa dengan "nyaris" itu jugalah kita dilenakan oleh julukan-julukan yang simbolik saja: (pernah jadi) Macan Asia, negara gila bola, dll., dkk.
Karena itulah surat ini ingin berterus terang mengatakannya: Indonesia tak bisa terjerembab lebih lama dan terperosok lebih dalam lagi. Indonesia butuh sebuah pencapaian baru, sebuah tonggak, suatu milestone, yang dibangun oleh tangan dan kaki dari generasi terbaru. Karena kita tak bisa lagi terus menerus mengelap-elap peninggalan lama saat para jiran kita sudah melaju dan memancangkan target-target baru yang lebih jauh.
Apa boleh bikin! Beban itu kali ini memang ada di pundakmu. Ya, beban. Aku harus berterus terang mengatakannya karena tak ingin mengenteng-entengkan hanya sekadar untuk membesarkan hati. Lagi pula, aku juga tak ingin berpura-pura, kami tak ingin berpura-pura: Indonesia ingin gelar juara.
Hanya dengan itulah aku (mungkin juga Indonesia) akan mengingat nama kalian, mengenang sampai lama, sampai jauh di kemudian hari!
Sejarah itu, Kawan, hari ini sudah di depan ujung hidungmu. Hanya tinggal sejengkal lagi jaraknya dari jangkauan kedua tanganmu. Apakah kau sudah bisa mulai mencium baunya? Apakah kau sudah mulai dapat mengendus aromanya?
Kesempatan yang sudah amat dekat ini, peluang untuk diingat dan dikenang ini, mungkin tak akan datang sebanyak dua kali. Generasi berikutnya mungkin akan mendapat kesempatan serupa, tapi tak ada yang bisa menjamin kau akan mendapatkan kesempatan seperti ini sekali lagi. Siapa tahu ini akan jadi kesempatanmu satu-satunya.
Kawan, tentu kau tidak akan sudi menukar momen bersejarah ini dengan apa pun juga, bukan?
Jadi, bertandinglah seakan-akan laga final SEA Games 2011 adalah pertandingan terakhirmu. Menderita dan sekaratlah hanya untuk hari ini saja agar selanjutnya kau bisa menjalani sisa hidupmu sebagai seorang juara!
Bung, ayo, Bung!
===========
*Penulis adalah penyuka sejarah, penikmat sepakbola. Beredar di dunia maya dengan akun Twitter @zenrs
|
http://www.detiksport.com/sepakbola/...-dkk?b99110170
|
|
|
21st November 2011, 10:44
|
|
Groupie Member
Join Date: Oct 2007
Location: Diantara 2
Gunung
Posts: 26,087
|
Quote:
Originally Posted by zas
harimau muda tetap akan berlari walaupun cedera.....
syabas harimau.......
|
memang siapa saja pemain yang cedera dari kubu Malaysia??
bisa dishare disini ..
|
|
|
detikSport
........
|