HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:25 WIB
Tanda-tanda Ijazah Asli vs. Palsu
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
|
Thread Tools |
4th April 2020, 18:03 |
#51
|
||||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
Jika di mata pemerintah nyawa manusia itu penting, maka yang lain2 gak usah diurusin dulu. Sediakan uang lebih banyak untuk menghadapi wabah ini. Quote:
Kebetulan saya cuma bisa ikut jadi volunteer pas Natal, karena memang itu acara puncaknya. Kalau memang dalam keadaan seperti ini mereka butuh makan tiap hari, ya bisa saja yayasan ini melayani, tapi berarti donasi juga harus semakin banyak. Begitulah nasib NGOs. Di sini makanya pemerintah juga harus bantu. Quote:
Jika angka kematian global adalah 2-3%, maka bisa diperkirakan yang sudah terjangkit positif di negara ini adalah 20.000 orang. Atau mungkin lebih banyak lagi. Makanya saya bilang di post sebelumnya, saya dan anda enak2 ngetik di forum ini tapi mungkin kita tidak sadar bahwa kita sudah tertular virus. Karena memang untuk tau positif atau tidak harus dites dulu. Rumah sakit gak mumpuni itu bukan cerita lama. Tapi satu lagi yang seharusnya jadi perhatian pemerintah, yaitu TEST MASIH KURANG. 7.000 tes untuk 200 jutaan warga itu terlalu sedikit. Negara tetangga saja sudah 50.000. |
||||
|
4th April 2020, 18:40 |
#52
|
|
Mania Member
|
Quote:
Kalau ada lagi sekarang lo tulis.. Kalau di bilang ga ada gmn? Lucu banget lo bilang. Yes exactly lo tulis..jadi lo suruh pemerintah cetak uang sebanyak banyaknya ? Gila lo asli gila.. Yang lain ga usah di urusin dulu lo bilang?gila benerrrrrrrrrrrrrrrr.. Semua duit fokus buat corona aja ? Btw duit lo semuanya/mayoritas lo fokusin buat corona kah? Bisa aja ? Itu jawaban bukan pasti.. Itu yayasan hanya occasionally ajaa.. Kalau lo ga percaya lo tanyaa...lo tlp lo tanya..mampukah itu yayasan kasih makan/buat dapur umum selama 2 bulan.untuk warga sekitar.. Eh btw itu yayasan buka dapur umum ga sekaranh di tengah pandemi ini,untuk rakyat miskin? Sekarang lo bahas tentang tesnya? Bukan lagi tentang kematian 10%? Pemerintah itu beli alat test..bukan jatuh dr langit.. Mau contoh negara tetangga? Sorru kalau kasar nih..ibaratnya gini.. Status sosial kita aja berbeda..gmn bisa lo mau samain ama gua ? |
|
4th April 2020, 18:54 |
#53
|
|||||||
Mania Member
|
Quote:
Quote:
Quote:
Duit saya ya saya pake untuk kebutuhan sehari-hari, karena sekarang saya sudah gak bisa jualan lagi. Kalo masih ada lebih ya saya sumbang ke gereja dan yayasan yang perlu bantuan di saat wabah seperti ini. Quote:
Sementara induk komunitas ini di Italia sana masih tetap membuka dapur sup-nya. Quote:
https://www.santegidio.org/pageID/30...the-world.html Quote:
Quote:
Amerika yang kita anggap maju, begitu juga Italia, Jerman, ternyata loyo juga menghadapi wabah ini. Sementara Malaysia boleh dikatakan siap, penanganannya bagus. Begitu juga Taiwan dan Vietnam. |
|||||||
|
4th April 2020, 19:44 |
#54
|
|
Mania Member
|
Quote:
Dr sumbangan kan? Tau artinya sumbangan? Lah udah di alokasikan kan ? Karena kemamouan keuangna terbatas jadi ga bisa banyak...kan udah gua kasih jelas tentang status sosial... Kaya lo aja masih fokus buat makan kan? Boro boro mikir pencegahan makan aja lo pas pasan...sebenernya jg lo kalau ga di kasih tau pemerintah untuk rakyat agar mengurangi aktivitas,pasti lo jalan terus jualan.. Lo bisa bilang malaysia siap dan us loyo itu dr sudut pandang apa sih ? Yah elah komunitas itu aktif bagi bagi makanan..masih kerdil aja... Lo juga masih aktif kasih sumbangan kan ? Kalau lo kasih sumbangan ke sebuah daerah dan tiap hari selama 2 bulan..kira kira lo masih aktif ga ? Pikir dong pakai otak... |
|
4th April 2020, 20:07 |
#55
|
|||||
Mania Member
|
Quote:
Tapi kalo pajak kan orang dikejar kejar terus buat bayar. Quote:
Quote:
Kita mah nurut aja. Saat itu saya juga masih aktivitas di luar rumah, cuma udah mulai social distancing. Sekarang saya benar2 harus stuck di rumah. Quote:
US sudah overload. Malaysia belum. Quote:
Itu kalo hanya mengandalkan NGOs. Di sini makanya bantuan pemerintah pun berarti. Kalo pemerintah gak sanggup distribusi makanan, ya gandeng aja NGOs. Serahkan duit ke mereka, biar mereka yang ngurus. Mereka sudah rutin kasih makanan ke orang2 terpinggirkan, jadi mereka lebih ngerti. |
|||||
|
4th April 2020, 20:30 |
#56
|
|
Mania Member
|
Quote:
Jadi lo mau samain pajak dan sumbangan? Lo mau samain kewajiban dan sukarela? Jadi selama ini lo mau negara itu pajaknya sukarela? Edan smart abis.. Pasti terbatas..lo kira us ga terbatas uangnya ? Lo kira china ga terbatas uangnya ? Bukan kaya yg lo pikirkan ngasal cetak aja semaunya..belajar lagi sana... Ga cuman indonesia aja yg anggap remeh itu kasus..dan perlu di pahami jg..tergolong aman kita..coba bandingin sama us sana..gedean mana...?apa ada laporan tiap hari 500 orang died selama ini karena penyakit misterius?kan belum ada kan? Makanya gua tulis skor sementara dr 200jt cuman 2k yg kena.. Lo liat siap itu dr yg pasien bisa di tampung? Omg.. Di amerika brp ? Di malaysia brp? Lo sadar ga sih nulis nulis super smart gitu? Jadi kalau kembali ke indonesia maka indonesia akan di katakan siap kalau pasiennga tertampung? Ck ck ck.. Makanya harus lebih banyak lagi yg kasuh sumbangan? Negara lewat badan badnanya itu banyak dana hibah dll..bumn lewat csrnya..perusahaan besar jg punya..itu banyak lari duitnya ke NGO.. Jangan jangan lo ga tau nih NGO..lo kira NGO cuman swadaya masyarakat doang? Yg di tampilin iyah, yg ga ketauan itu ngajuin ke perusahaan,ke pemerintah atau instansi2nya.. Jng terlalu smart lah..bergaul jng mau cuman di dengerin.. |
|
4th April 2020, 21:22 |
#57
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
"Perang adalah jalan terakhir jika mereka tidak diizinkan menyampaikan Islam." by Anak2 |
4th April 2020, 23:01 |
#58
|
|||||
Mania Member
|
Quote:
Pajak karena kewajiban ya pasti lebih gampang terkumpul. Dan sekarang saya yakin negara punya banyak lah. Sumbangan kan sukarela, ya karena sukarela jadinya kembang kempis. Tidak selamanya bisa jadi andalan. Quote:
USA tidak mau. Makanya sekarang korbannya banyak. Malaysia, Filipina, dan Vietnam mau. Maka sekarang mereka bisa dikatakan progresnya bagus untuk menekan virus ini. Quote:
Bulan ini angka pemakaman di Jakarta meningkat 2x lipat, dari 2 ribuan jadi 4 ribuan. Padahal Indonesia juga memasukkan orang2 yang baru divonis positif setelah meninggal, ke dalam data kematian akibat Covid-19. Nah terus 2 ribu yang meninggal ini kenapa coba?? Itu baru Jakarta loh. Quote:
Kalo masih kekurangan di sana sini maka itu tidak siap. Malaysia itu contoh yang bagus. Quote:
Jangan karena orang2 harus tinggal di rumah, terus NGOs jadi ikutan mati. |
|||||
|
4th April 2020, 23:03 |
#59
|
Mania Member
|
|
|
5th April 2020, 04:52 |
#60
|
|
Addict Member
|
Quote:
Itu persoalan lebih kepada "ketidak siapan" pemerintah dalam menanggulangi wabah covid19 ini. Diantaranya ketidak siapan deteksi dini akan virus tersebut, ketidak siapan fasilitasi ( Tempat karantina / isolasi masal ) dan keterbatasan alat dan tenaga medis. Sebagai bahan renungan : Disamping dengan ketidak siapan masyarakat itu sendiri, dari masalah penolakan2 resistensi dgn alasan tertentu. Untuk menjadikan natuna sbg tempat karantina sementara WNI yg pulang dari luar negeri aja susah nya minta ampun. Himbauan untuk tidak berkerumun, untuk beribadah atau kerja dirumah saja apalagi. Belum lagi penolakan2 dari itu oknum wakil rakyat sendiri ( yg sebenarnya belum layak menjadi wakil rakyat ) dgn narasi2 profokatif mereka ... sehingga membuat Pemerintah menjadi gamang karena harus bertoleransi dgn habit masyarakat yg begitu
Spoiler
Sebagian masyarakat tidak sadar, terkadang kelalaian itu sebenarnya ada pada diri kita sendiri untuk dapat : - Hindari supaya tidak tertular atau menulari - Menjaga kebersihan, memakai perlengkapan proteksi - Untuk tidak berkerumun,terapkan social/physical distancing bukan mutlak karena kelalaian pemerintah - Desas desus, buzzer hingga seorang filsuf rasa dokter Herd Immunity itu idealnya harus vaccine ready, kalau menunggu imunitas terbentuk secara alami itu namanya spekulatif .. tidak mungkin pemerintah tidak memikirkan hal tersebut .. kecuali memang ada segolongan yg salah mengartikan terapi plasma darah ( Pemanfaatan plasma darah pasien sembuh yg sudah ada imunitas terhadap virus ) menjadi serum sebagai herd immunity karena memanfaatkan seseorang yg harus terinfeksi terlebih dahulu ... sehingga berkembang liar, maka terbentuk penggiat sosial media salah persepsi menjadi auto buzzer lalu heboh
Spoiler
|
|
Last edited by osniaty; 5th April 2020 at 07:38.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer