HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 12:37 WIB
Nathan Tjoe Balik ke Timnas U-23, Heerenveen Banjir Ucapan Terima Kasih
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
-
Jumat, 2024/04/16 20:04 WIB
Media Vietnam: Indonesia Alami `Bencana` di Piala Asia U-23
|
Thread Tools |
27th March 2013, 12:44 |
#1
|
Addict Member
|
Pasca Rekonsiliasi PSSI -KPSI, Publik Kembali Bergairah
Pasca KLB atau rekonsiliasi atau apapun namanya itu, tadinya saya khawatir Timnas tidak akan berlaga melawan Arab Saudi karena isunya PSSI akan di sanksi FIFA pada sidang Exco FIFA tanggal 20 Maret 2013. ternyat semua itu hanya isu belaka, Sepp blatter selaku pemimpin tertinggi FIFA menyatakan menyambut baik hasil KLB dan menyatakan PSSI dan Indonesia terbebas dari sanksi dengan catatan FIFA akan terus mengawasi sepakbola Indonesia dengan seksama. Dengan terbebas dari sanksi maka pertandingan melawan Arab Saudi dapat terlaksana, dengan persiapan yang sangat mepet bisa diprediksi hasil akhir yang dicapai tidaklah maksimal. ya, Indonesia kalah 1-2 dari Arab Saudi, walaupun Timnas sempat unggul satu goal dahulu pada menit ke empat melalui sepakan terukur Boaz memanfaatkan blunder lini belakang Arab Saudi, namun juara Piala Asia tiga kali ini sukses mengandaskan Indonesia di kandang sendiri. jalannya pertandingan ini sendiri sebenarnya cukup menarik, namun ada beberapa catatan yang harus menjadi pembelajaran bagi PSSI dan jajaran pengurus Timnas. Persiapan Yang Sempit Dengan persiapan yang sanagat sempit, mengharapkan hasil yang maksimal adalah sebuah keniscayaan. sesunguhnya hasil yang maksimal bisa dilihat dari persiapan yang maksimal pula. Jika saja kisruh selesai lebih cepat dari waktunya maka persiapan melawan Arab Saudi akan lebih maksimal dan hasil yang diraih pun harusnya bisa lebih maksimal. Dengan persiapan yang minim maka badan Timnas tidak bisa melakukan seleksi dengan lebih cermat. RD selaku pelatih sementara Timnas memilih pemain berdasarkan catatan dia sebagai pelatih Arema Indonesia, jadi jangan heran jika ada nama-nama seperti Greg dan Victor di dalam Timnas Indonesia. namun nasi sudah menjadi bubur, biarpun hasil yang diraih kurang maksimal, ada beberapa catatan penting yang patut menjadi acuan publik terkait Timnas. Publik Yang Kembali Bergairah Ya benar, pasca rekonsiliasi PSSI - KPSI, entah kenapa publik kembali mendukung Timnas Indonesia ketika mereka bertanding di GBK. hal ini yang sudah hilang selama dua tahun ini. apakah suporter Timnas secara general merupakan suporter yang hanya mendukung ketika Timnas menang saja? saya rasa hal ini tidaklah tepat. bisa kita lihat jika Suporter manapun di dunia ini akan mendukung Tim kesayangannya jika tim tersebut menampilkan tim yang dihuni oleh pemain-pemain terbaiknya. Tanpa bermaksud merendahkan Timnas selama dua tahun terakhir, tapi publik sepakbola lah yang menilai, tim tersebut pantas untuk ditonton atau tidak. Saya pribadi sih tetap mendukung Timnas, seburuk apapun kondisinya. tapi belum tentu seluruh suporter yang pada hari Sabtu lalu berpikir seperti yang saya pikirkan. Apakah Timnas terakhir terlalu menganakemaskan pemain dari ISl? tidak juga, bisa kita lihat jika pemegang nomor keramat ( nomor 10 ) pada pertandingan itu merupakan pemain yang tidak pernah berlaga di ISL dan merupakan ikon dari IPL, walaupun pada musim ini berlaga di Liga Thailand yaitu Irfan Bachdim. memang pemilihan pemain mayoritas merupakan pemain ISL, bahkan kapten yang ditunjuk oleh RD adalah Boaz Sallosa, tidak sia-sia, pemain ini mencetak satu-satunya goal ke gawang Arab Saudi, keputusan RD untuk menjadikan Boaz kapten didasarkan bahwa RD melihat syarat utama untuk menjadi kapten selain mempunyai jiwa kepemimpinan juga harus merupakan seniman sepakbola, untuk point ini saya sepakat dengan RD. walaupun ada beberapa nama yang menurut saya sudah tidak layak menjadi punggawa timnas terlebih main sebagai starter yaitu, Ponaryo, Firman utina, Hamka Hamzah, Ridwan dan Supardi. Ponaryo dan utina merupakan pemain terbaik, tetapi pada jamannya, usia sudah menggerogoti fisik dan stamina mereka, hamka, walaupun bagus namun selalu punya masalah indispliner, bisa dibilang dia seperti Balloteli-nya Indonesia yang terakhir dia berbuat ulah mengenai "salam tampol", Ridwan dan Supardi, entah apa yang mendasari keputusan RD memanggil mereka, tapi permainan apik mereka di Persib bisa menjadi kredit bagi mereka untuk bisa menjadi pemain Timnas. Namun segala keputusan siapa yang berhak membela panji Timnas di lapangan merupakan hak penuh pelatih utama, sebagai suporter kita harusnya mendukung setiap keputusan pelatih. masalah pemain itu bagus atau tidak biarlah itu menjadi tanggung jawab pelatih. Pada akhirnya sepakbola indonesia kembali bergairah dan bersatu. dan masih ada waktu yang cukup untuk membangun Timnas yang lebih baik lagi kala berjumpa dengan Cina pada pertandingan berikutnya. alangkah baiknya jika pengurus yang sudah berdamai ini lebih fokus kepada Timnas dengan memperbanyak ujicoba melawan tim-tim yang cara bermainnya mirip-mirip dengan Cina. satu gol dari Boaz membuktikan kalau Timnas kita dihuni oleh pemain-pemain terbaiknya maka kita bisa berbicara banyak di level Asia. Sudahi konflik yang memang sudah selesai, biarkan itu menjadi pembelajaran kita. Salam olahraga.. Sumber |
27th March 2013, 14:05 |
#2
|
Mania Member
|
siapa bilang publik bergairah?
itu puluhan ribu suporter yg datang ke stadion kemarin hanyalah orang2 bayaran bakrie. dan yg terlihat di tv sebenarnya ga sebanyak itu. jadi ga benar itu publik bergairah. |
27th March 2013, 14:10 |
#3
|
Groupie Member
|
|
27th March 2013, 14:36 |
#5
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
28th March 2013, 17:02 |
#6
|
Mania Member
|
perdamaian semu, gairah semu
dukung timnas koq make syarat dan ketentuan berlaku ada pilem tentang indonesia lolos ke piala dunia 2014 dengan perdamaian dan gairah abal2 bisa gitu lolos ke piala dunia? ngimpi dulu aja dah lolos ke piala dunia 2034 aja udah pasti ga mungkin |
FOOTBALL...BLOODY HELL!!!
|
28th March 2013, 17:11 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
udah jadi candu yah kalo ga ribut bisa-bisa.... |
|
|
28th March 2013, 17:35 |
#8
|
Mania Member
|
|
FOOTBALL...BLOODY HELL!!!
|
28th March 2013, 18:18 |
#9
|
Mania Member
|
Kalo ane sih ngeliatnya publik lg dibuai oleh timnas tp manajemen PSSI masih kacrut...walaupun timnas menang, ranking FIFA naek tp kalo manajemennya kek gitu ya sama aja bo'ong...
Tp ya terserah sih ada yg cukup yg penting timnas menang, terserah pengurus PSSI mau korup kek, mau pake APBD kek.... |
28th March 2013, 18:38 |
#10
|
|
Groupie Member
|
Quote:
ternyata bagai bumi dan langit antara timnas tahun lalu dan tahun ini tentu gak bisa menyalahkan penonton yg kemarin lesu tapi sekarang bergairah, dalam hal ini pengurus pssi pasca KLB lebih piawai dalam mengiklankan produknya sehingga banyak diminati penonton. tapi kalo pada lebih seneng stadion sepi yaaa perlu bikin KLB lagi supaya halim kembali jadi sekjen dan lanyala dipecat catatan lainnya: penonton perlu diselidiki apakah antek bakri atau bukan karena mendadak ramai |
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer