|
|
26th April 2013, 17:32
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
wow , karena panjang gua bokmak dulu aja ah???? mudah2an malemnya gwe bisa mereply, sekarang main2 ke forpol dulu ah, sabar ya ce???? he.... he...
|
|
Last edited by tinung; 26th April 2013 at 17:41..
|
26th April 2013, 17:49
|
|
Mania Member
Join Date: Nov 2007
Location: Jakarta
Posts: 6,969
|
ROMA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Demetrio Albertini, mengonfirmasi bahwa peserta Liga Serie-A ke depan akan dikurangi menjadi 18 atau bahkan 16 klub.
Sebelumnya, beberapa klub Italia sudah mengusulkan agar jumlah peserta Liga Serie-A dikurangi. Saat ini, peserta Serie-A adalah 20 klub. Pada 1967 sampai 1998, Liga Serie-A hanya diikuti 16 tim. Mulai 1999, peserta Serie-A ditambah menjadi 18 klub. Dan baru pada 2004 peserta Serie-A menjadi 20 tim.
"Mengurangi jumlah tim di Serie-A bisa dijalankan. Ini juga akan mengurangi biaya dan membuat turnamen lebih kompetitif, juga menggairahkan," kata Albertini kepada Radio 101.
Selain itu, klub juga menuntut agar boleh membeli tiga pemain non-Uni Eropa. Namun, Albertini agak kurang setuju.
"Saat ini, tak seorang pun mengajukan permohonan seperti itu secara resmi. Jika kami menerima usulan itu, maka kita harus mendiskusikannya dengan federasi," ujarnya.
FIGC = tarkam????
Liga Italia = tarkam????
|
|
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno.
|
26th April 2013, 18:25
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Eh, si mansur dah turun gunung, he... he... memperdalam elmu agaknya?? Reply ini dulu ah...
Quote:
Originally Posted by mans
ROMA, KOMPAS.com — Wakil Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Demetrio Albertini, mengonfirmasi bahwa peserta Liga Serie-A ke depan akan dikurangi menjadi 18 atau bahkan 16 klub.
Sebelumnya, beberapa klub Italia sudah mengusulkan agar jumlah peserta Liga Serie-A dikurangi. Saat ini, peserta Serie-A adalah 20 klub. Pada 1967 sampai 1998, Liga Serie-A hanya diikuti 16 tim. Mulai 1999, peserta Serie-A ditambah menjadi 18 klub. Dan baru pada 2004 peserta Serie-A menjadi 20 tim.
"Mengurangi jumlah tim di Serie-A bisa dijalankan. Ini juga akan mengurangi biaya dan membuat turnamen lebih kompetitif, juga menggairahkan," kata Albertini kepada Radio 101.
Selain itu, klub juga menuntut agar boleh membeli tiga pemain non-Uni Eropa. Namun, Albertini agak kurang setuju.
"Saat ini, tak seorang pun mengajukan permohonan seperti itu secara resmi. Jika kami menerima usulan itu, maka kita harus mendiskusikannya dengan federasi," ujarnya.
FIGC = tarkam????
Liga Italia = tarkam????
|
kalo klubnya bertambah dari liga antah berantah, meskipun itu liga italia, spanyol dan negara2 raksasa sepak bola lainnya tetap saja akan ane sebut liga itu liga tarkam sur…., justru inikan akan berkurang???? Perdalam lagi gih elmu ente.....
|
|
|
26th April 2013, 18:51
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Alhamdulillah si mansur membawa berita itu, jadi ketahuan liga selevel Italia saja akan mengurangi klubnya yg berlaga di kasta teratas, lah kita yg baru level Asia Tenggara saja mau gagah2an menambah klub2 liga utamanya
|
|
|
26th April 2013, 22:02
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by runeforce
Gwe selalu memotong kalimat agar member yg gwe quote gak bisa mengelak dan lari dar subtansi!!!!
ya ya ya
ga perlu gw jelasin lagi, yg lain juga pada bisa ngerti koq mana memotong n mana memilah
kalo orang yg ga ngerti ya mungkin perlu belajar bahasa lagi di sd
|
Berarti lo dah malukan utk mengglobalkan replyan thdp postingan gwe???? , he.... he...
Quote:
Originally Posted by runeforce
mengadopsi? emang yg main di lpi bukan klub indonesia?
|
Klub dari inodnesia, tapi hanya klub abal2an yg dianggap profesional, gwe milih istilahnya mengadopsi, wong klub abal2an itu dari liga haram padahal liga resminya ada????
Tapi, subtansinya ttg rekonsiliasi kok gak dijawab ya???? Gak mau jawab ya???? He… he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
keluar dari manajemen? emang sejak kapan klub2 itu berada di jajaran manajemen pssi?
ato anda jangan2 ga bisa bedain mana anggota mana manajemen?
|
Sejak mereka jadi klub yg ikut kompetisi resmi di PSSI-lah???? Berartikan di bawah manajemen PSSI...., mosok loe itu hanya paham istilah2 tarkam aja???? Payah....
Quote:
Originally Posted by runeforce
hak? hak apa? udah keluar dengan keinginan sendiri masih minta hak?
anak yg udah ga mengakui bapaknya tapi masih mewek2, eh protes2 minta hak waris?
omigot bener2 lucu
|
Sah2 saja mereka menuntut hak, karena bapaknya selingkuh, dan selingkuhannya ingin menguasai warisan bapaknya, llhamdulillah sekarang bapaknya dah insaf!!!! Ha….. ha….. Omigot, bener2 keledai…..
Quote:
Originally Posted by runeforce
oiya bener banget merebut jatah
kalo preman siy emang udah biasa n jago dalam merebut dan merampas hak orang lain dengan cara seperti biasa, tabrak aturan sana sini
|
Mosok jatah mo diberikan kpd anak haram hasil perselingkuhan???? Tentulah harus direbut, masalah tabrak aturan sana sini itu adalah pendapat khas tarkam yg beranggapan asumsi adalah bukti, yg beranggapan normal menambah jumlah klub liganya tanpa proses….
Quote:
Originally Posted by runeforce
wakakakakak aduh jangan ngelawak terus donk
|
Biar loe gak stress, he... he...
Quote:
Originally Posted by runeforce
ngerti artinya peripikasi ga yah?
jangan2 ga tau juga alesan pertamanya kenapa dilakukan peripikasi
|
Yg jelas, gue gak sependapat dgn pendapat keledai yg mengartikan verifikasi adalah menambah jumlah klub kompetisi liga tanpa berkeringat, ha…. ha…, semakin yakin loe ini memang culun…..
Quote:
Originally Posted by runeforce
sama seperti sebelum2nya cuman asumsi tanpa dasar
mana dong buktinya kalo mengakomodir?
yg klubnya banyak dikasih masuk liga walo klub2 tersebut ga propesional siapa yah?
|
gue pastikan asumsi gwe bener, klub amatiran saja masuk ke divisi di atasnya harus bertarung dulu di divisi di bawahnya, kalo keled** beranggapan liga haram itu bisa diakomodir tanpa berproses dulu di liga bawah sebelum naik di liga utama ya??? …
Quote:
Originally Posted by runeforce
emang sejak awal siapa yg ngarepin terjadinya "momentum" tersebut yah?
|
Ya LPI-lah, sayangnya nafsu macan tenaga ayam, kate lagi???? Yah, mirip2 seperti loe lah???? Ha… ha…
:cekakakan
Quote:
Originally Posted by runeforce
karena sesuai keinginan awal untuk rekonsiliasi, ga ada yg dibeda2in, semuanya sama
ohhh ga mau dikelola? lah kalo ga mau dikelola kenapa mewek2, eh protes2 minta jadi poter?
dengan meminta status sebagai poter itu artinya meminta status sebagai anggota, dan dengan menjadi anggota artinya bakal kembali dikelola oleh organisasi yg sama
|
dah berkali-kali gwe katakan, gwe memaklumi pikiran2 tarkam yg menyamaratakan klub2 haram dgn klub2 resmi….
Quote:
Originally Posted by runeforce
lagi2 kontradiksi
kalimat yg ingin menyangkal kontradiksi sebelumnya justru menekankan kontradiksi yg ada
|
bisa dimaklumi di dalam pikiran orang2 kelas tarkam…., liga professional diartikan bisa diisi dari klub2 antah berantah yg hanya diklaim professional padahal belum, memverifikasi berarti menambah jumlah klub, kontradiksi2 seperti itu memang di anggap normal, sebaliknya orang yg berpkiran bahwa klub2 utk berlaga di level kompetisi apapun harus berproses dianggap kontradiksi, dimaklumi, dimaklumi, he... he...
Quote:
Originally Posted by runeforce
kurang jelas? kurang tegas? tinggal bilang bisa atau tidak kan?
ga kebaca lagi ya seperti biasa?
jelas2 udah gw jawab TIDAK
kacamatanya dipake donk kalo ga kebaca
|
Muter kelamaan, akhirnya loe sependapat sama gwe, konsekwensi dari pendapat loe itu berarti gak tepat dong menambah klub yg berlaga di liga teratas dari klub2 yg tanpa proses dari divisi bawahnya????
Tapi mungkin karena gengsi loe akan berkelit lagi: karena klub2 harus mengikuti verifikasi, berartikan klub2 yg berlaga didivisi kasta teratas (ISL) sebagian dianggap sudah gak memenuhi syarat dan standart utk ikut liga professional yg dicanangkan PSSI maka wajib diverifikasi, tapi kenapa semua 18 klub itu kok tetap lulus verifikasi????? Loe pasti punya jawababn PSSI meluluskan mereka????
Quote:
Originally Posted by runeforce
yg dicomot itu sebagian besar dari liga jeger sebelomnya
berarti liga jeger emang liga tarkam donk
|
emangnya siapa yg memverifikasi mereka hingga lulus?????
Quote:
Originally Posted by runeforce
konsep konsorsium jauh lebih baik daripada konsep berdarah2 ala apbd
|
Utk apa hanya bagus dikonsep, faktanya hidup segan mati enggan???
|
|
|
26th April 2013, 22:04
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by runeforce
tapi sayangnya cuman sedikit sekali management klub yg menggunakan kesempatan itu untuk bener2 bekerja propesional
dan cuman menganggap itu sebagai pengganti apbd
selain juga karena pihak sponsor yg sulit diajak kerjasama karena iklim sepakbola yg ga kondusip
pihak lain yg masih eksis dan bahkan udah bertahun2 eksis tapi ternyata punya pangkal masalah yg sama dengan yg dibilang amburadul?
tanya kenapa?
|
Gak Johar arifinnya, gak fenboynya, semua mewekkan suka nyalahkan sana sini
Quote:
Originally Posted by runeforce
orang normal siy dalam berbuat sesuatu ada pasti selalu niat dan harapan ato target yg ingin dicapai agar hidupnya bisa menjadi lebih baik
jangan disamainlah sama orang2 yg pengen berkubang dalam kegagalan yg sama tanpa mw berubah
|
kalo modalnya hanya dgn niat dan harapan saja, usaha kagak, hanya mewekan terus, orang normal gak akan begitu, kecuali keledai, dimaklumi...
Quote:
Originally Posted by runeforce
sekali lagi, mw pertahanin hal yg udah jelas2 GAGAL selama bertahun2?
aduh keledai aja mungkin ga segitunya dah
|
Kerana penggantinya lebih parah dari keledai, seperti loe, nafsu aja macan..... actionnya kagak, ha.... ha....
Quote:
Originally Posted by runeforce
cuman berani jawab sampe peripikasi tahap pertama
emang setelahnya ga ada peripikasi lanjutan?
|
Tampaknya loe memaksain diri nih mereply, he… he… tapi baiklah, kalo itu verifikasi lanjutan, gwe ikutin maunya loe meskipun logikanya dah jadi bolak balik gak karuan begini, berartikan kan verifikasi lanjutannya dilakukan oleh AFC, hanya jadi 6 klub kan???? Verifikasi (?) lanjutannya lagi membengkak, jadi 24 klub, yg terdiri dari 18 klub ISL plus klub2 liga haram dan sebagian klub yg lulus verifikasi AFC, berarti 18 klub ISL itu dua kali lulus verifikasi PSSI??? Karena dua kali lulus verifikasi, apakah 18 klub yg berlaga di liga kasta teratas itu jumlahnya tak ideal maka harus ditambah????
Quote:
Originally Posted by runeforce
sebelumnya bilang klub2 liga jeger ga propesional tapi sekarang menanyakan kenapa bukan klub2 yg ga propesional itu yg langsung dimasukin ke liga teratas?
cerdas banget dah :cekakakan
|
Yg mana sih pertanyaan gwe???
Quote:
Originally Posted by runeforce
eaaa ga berani jawab lagi, kalo cuma buat ngelanjutin (seperti asumsi yg anda klaim) buat apa ada peripikasi klub?
|
Mana pernyataan mana pertanyaan, dah semakin ngaco…., hingga tak jelas apa maksudnya, ciannnnn
Quote:
Originally Posted by runeforce
klaim sepihak? wih sekarang ga percaya hasil peripikasi afc nih? sedesperate itukah?
|
Yg gak percaya itukan PSSI???? Mau tau buktinya???? Kan gak semua klub2 hasil vereifikasi AFC dimasukkan ke dalam 24 klub yg ikut kompetisi???
Quote:
Originally Posted by runeforce
masak ada logika dimana klub2 yg jelas2 punya nilai propesional lebih tinggi diprotes untuk masuk liga sama klub2 yg jelas2 kalah propesional berdasarkan penilaian dari pihak ketiga yg netral?
|
Lalu siapa yg ngeloloskan 18 klub ISL itu, dan yg tidak meluluskan sebagian klub2 yg lulus verifikasi AFC itu jadi 24 klub???
Quote:
Originally Posted by runeforce
itu siy bukan jongkok lagi, tengkurep itu mah
|
itu siy bukan tengkurep lagi, nyungsep itu mah???? Ha… ha…. Ciannnn…
Quote:
Originally Posted by runeforce
eaaa udah dipisah2in masih dipotong2 asal2an?
sebegitu ga bisakah ngelawan dengan argumennya?
|
Mosok asumsi mo dilawan pake argumentasi yg cerdas??? Pasti loe gak bisa nangkepkan??? Eaaa.... He.. he..
Quote:
Originally Posted by runeforce
yg ga pernah ngerasain jadi propesional yg bener2 harus pontang panting buat bertahan ya emang normal siy ngomongnya kaya gitu
biasanya kan cuman disuapin apbd ya ga heranlah ga pernah ngerasain tiupan angin
|
Kalo bener2 profesional, kena angin sedahsyat apapun pasti mampu bertahan, lah, ini profesionalnya hanya pake perasaan, gak kena angin saja bisa mati sendiri, he…. he…
|
|
|
26th April 2013, 22:56
|
|
Mania Member
Join Date: Nov 2007
Location: Jakarta
Posts: 6,969
|
Quote:
Originally Posted by tinung
Eh, si mansur dah turun gunung, he... he... memperdalam elmu agaknya?? Reply ini dulu ah...
kalo klubnya bertambah dari liga antah berantah, meskipun itu liga italia, spanyol dan negara2 raksasa sepak bola lainnya tetap saja akan ane sebut liga itu liga tarkam sur…., justru inikan akan berkurang???? Perdalam lagi gih elmu ente.....
|
Quote:
Originally Posted by tinung
Alhamdulillah si mansur membawa berita itu, jadi ketahuan liga selevel Italia saja akan mengurangi klubnya yg berlaga di kasta teratas, lah kita yg baru level Asia Tenggara saja mau gagah2an menambah klub2 liga utamanya
|
Baca lagi beritanya blok... Itu ada proses nambahin tim peserta sejak 1998 - 2004. Kalo gak goblok pasti ngerti kalo proses nambahin tim peserta di musim selanjutnya bisa dengan MEMPERTAHANKAN TIM YANG HARUSNYA DEGRADASI atau dengan MENAIKKAN TIM YANG HARUSNYA TIDAK PROMOSI. Tapi kalo GOBLOK ya tetap aja disebut itu cara tarkam meski itu dilakukan oleh Liga Italia, Spanyol dan lain-lain... Namanya juga GOBLOK, modal ngotot doang, yang penting eksis.
Mau eksis dgn modal ngotot doang gak pake otak? Sorry gak bisa bantu
|
|
“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno.
|
26th April 2013, 23:14
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by runeforce
berarti yg mati2an berusaha mempertahankan liga yg gagal selama bertahun2 itu jauh lebih parah dari keledai dong yah?
bagus deh kalo udah mengakui sendiri lebih rendah dari keledai
|
ternyata pendukung liga yg menggantikan ISL jauh lebih dungu dari kele**i, karena IPL faktanya lebih amburadul lagi??? Ha… ha…
Quote:
Originally Posted by runeforce
sebagian kecil masyarakat yg lebih tw apa itu makna propesionalitas, prestasi, dan ingin sepakbola indonesia maju
|
He… he…, dimaklumi, bagi orang2 yg kebanyakn ngayal asumsi adalah sesuatu yg bener…, padahal ngartikan verifikasi saja adalah menambah klub??? Ha… ha…
Quote:
Originally Posted by runeforce
bukan yg sekedar gembar gembor, ato hura2 yg ujung2nya jadi huru hara
mls aja yg selama bertahun2 kalah terkenal di masyarakatnya tapi baik2 aja tuh liganya dan akhirnya bisa menghasilkan timnas yg cukup kuat dengan pemain2 yg cukup berkualitas
eh, sory lo bawa2 mls sebagai komparasi dukungan penonton
tapi tw kan mls itu apa? takutnya ga tw juga mls itu apa
|
mls gwe gak tau, kalo MLS gwe tau??? Tapi, mosok hanya sekedar tau liga amerika itu mo dipake ngelagak???? Ha… ha…
MLS itu kan betul2 liga professional, lah di kita, sudah ada gak liga professional??? Ada sih yg coba2 mau gantikan liga dgn mengklaim liga penggantinya adalah professional, tapi kenyataannya profesionalnya berhenti pd harapan saja, pada hayalan semata, faktanya adalah klub2 tarkam….
Quote:
Originally Posted by runeforce
130M? emang itu semuanya buat menyelenggarakan kompetisi?
ga ada yg jadi hak klub?
koq bisa2nya klub2nya nunggak gaji pemain? kan ada dana 130M itu
|
Gak lah, pasti juga ada yg cari untung, namanya manusia??? Jatah klub kan prosentasinya kecil, memangnya kewajiban klub semua ditanggung operator??? Kalo gitu pantesan Arifin Panigoro hengkang dari IPL, karena beban klub harus ditanggung operator???? Mosok klub professional merongrong???
Quote:
Originally Posted by runeforce
juara loh, yg harusnya terbaik dari terbaik, koq ga bisa bayar gaji beberapa bulan?
|
Namanya klub2 amatiran plus menyandang liga haram lagi, yg terbaikkan versi amatiran pastilah gak sama dgn yg terbaik professional, tapi ironisnya ternyata masih lebih baik dari liga yg diklaim professional…..
Quote:
Originally Posted by runeforce
satu dua pemain?
emang bener dari goa ato ga baca berita yah?
tunjukin donk kalo emang satu dua pemain aja
|
Males gwe, elolah yg mesti nunjukin, buktinya semakin berkibar tuh klub, bahkan si Diego dah berlabuh di sana akibat gajnya gak dibayar di klub yg diklaim professional plus menyandang liga resmi itu…., kalo gakkan, mosok sih Diego mau gabung????
Quote:
Originally Posted by runeforce
loh yg menyebut soal operator di situ siapa?
kumat ya penyakit ga bisa bacanya?
|
Kan loe yg mempertanyakan duit operator ISL itu banyak tapi gak bisa bayar gaji pemain ISL, makanya gwe juga bertanya, apakah operator IPL itu menanggung semua pengeluaran klub????
Quote:
Originally Posted by runeforce
alasan jelas? mundur2in jadwal buat timnas dibilang jelas?
liga mana di dunia ini yg sejak awal bikin jadwal ga memasukkan jadwal latihan timnas?
|
Namanya juga klub2 amatiran dan liga haram, tapi gak separah yg ngaku liga profesionallah…, he… he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
toleran? ah, bukannya katanya ada partai2 yg wo?
toleran apanya tuh kalo sampe ada yg diputusin wo?
|
Loh, wo itu bentuk sangsi ya??? Memangnya karena WO kalo bukan sanksi itu draw??? Orang yg normal pasti berpendapat bukan begitu, kalo wo ya klub itu harus dijatuhkan sangsi lain bukan hanya sekedar wo, tapi dimaklumi kalo loe yg jawab begitu, kan culunnnnn, kan selalu terperosok di lobang yg sama????
Quote:
Originally Posted by runeforce
asumsi yah?
|
Link yg loe bawa itu baru dugaan kan??? Baru pengakuan sepihak! Dugaan dan pengakuan itu levelnya baru sekelas asumsi , kebenarannya masih subjektif belum objektif. Ufh, gwe maklum, bagi yg selalu terperosok di lobang yg sama, dugaan, pengakuan sepihak dan asumsi itu sudah dianggap kebenaran objektif yg gak terbantahkan…. he… he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
seperti yg gw bilang, ada laporan, ga ada tindakan
tapi ya maklumlah kalo orang yg cuman tw hura2nya ga menganggap itu apa2
|
Kenapa Limbong waktu itu kok gak memprosesnya????? Jangan2 disuap juga ya???? Kok ente gak curiga sih???
Quote:
Originally Posted by runeforce
masalahnya dimana kalo ada penambahan ato bahkan pengurangan?
lagi2 perlu dipertanyakan, anda ngerti maksudnya reset kompetisi ga?
rasanya udah cukup dijelasin sebelumnya
tapi kalo ga tw juga y bisa dimaklumilah, mungkin penyakit ga bisa baca anda kumat lagi
|
Gak masalah, gak masalah, suka2 keledai-lah yg mereset, ha... ha..., cuma yg berpikiran normal, kalo mereset kompetisi ada penambahan, apa ya tujuannya???? Apakah jumlah 18 klub gak cukup ideal??? Itu pertanyaan orang normal, karena di Italia saja berdasar berita yg dibawa si Mansur akan mengurangi jumlah klub liga utamanya????
Quote:
Originally Posted by runeforce
siapa ya yg menyalahkan sana sini?
|
kura2 dlm perahu, pura2 gak tahu…,
http://www.lensaindonesia.com/2013/0...kemenpora.html
http://www.suarapembaruan.com/home/p...nsiliasi/18592
dahlah suka nyalahkan sana sini, suka negeluh dan mewekkan lagi…..
http://arenaku.com/sepak-bola-nasion...ain-isl-sadar/
http://www.republika.co.id/berita/se...h-kita-bersama
|
|
|
26th April 2013, 23:19
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by runeforce
emangnya ga konsekuen? liganya masih berjalan terus tuh, ga konsekuen apa yah?
|
Konsekwen hidup segan mati tak mau, ha…. ha…
Quote:
Originally Posted by runeforce
masih bisa jadi propesional seiring berjalannya waktu
|
Nah, IPL masib berjalan, apakah seiring berjalannya waktu semakin professional???? Kalo gwe melihatnya seiring berjalannya waktu hanya konsekwen hidup segan mati tak mau karena tanda2 perbaikan sedikit pun gak ada, yg ada hanya mewek dan menyalahkan sana sini terus
Quote:
Originally Posted by runeforce
emang liga2 lain ada yg langsung ujug2 jadi propesional tanpa proses?
liga mana tuh, tunjukin donk
|
Tapikan prosesnya bukan malah semakin konsekwen hidup segan mati tak mau????
Mo mewekkan lagi nyalahkan sana sini???? Silahkan kalo gak punya malu, he... he..
Quote:
Originally Posted by runeforce
kalo yg baru sekali mencoba udah dicap gagal walo jelas2 ada perbaikan di beberapa hal, gimana yg udah berkali2 gagal tanpa ada perbaikan yah?
bener2 lebih rendah dari keledai yah?
|
Perbaikannya dimana, apakah di tahun keduanya kompetisinya lebih marak???? Apakah jadwalnya semakin teratur??? Apakah honor perangkat pertandingannya sudah pd dilunasi? Apakah sponsor semakin berdatangan??? Apakah gaji pelatih dan pemain semakin lancar??? Kalo loe ngejawab ya, siap2 saja loe bawa data utk gwe bandingkan dgn data gwe, berani????? kalo ternyata lebih baiknya hanya asumsi, maka ane maklum, itu memang tipikal kele**i …..
Quote:
Originally Posted by runeforce
asumsi yg punya dasar kuat, bukan sekedar asumsi abal2 seperti yg anda sering lakukan dari sebelum2nya
|
Asumsi yg punya dasar kuat pun bukan bukti , tetap itu kebenara yg subjetif bukan objektif, apalagi dasar kuatnya hanya pake perasaan saja…. He… he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
selamat deh karena anda mengakui diri dan pujaan2 anda di liga jeger sebagai keledai
karena sudah menganggap ipl tidak propesional walopun liganya sendiri belom berjalan
congratulations deh
|
Salah, gwe menunjuk elo, yg baru menghayal saja sudah berani bilang liga IPL seiring perjalanan waktu akan lebih professional…., padahal seiring perjalanan waktu semakin amburadul hingga hidup segan mati enggan, he… he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
ga perlu diperjelas, udah keliatan dari sebelum2nya siapa yg suka meramal sesuatu itu gagal bahkan sebelom sesuatu itu dimulai
|
Loe yg beranggapan kelak (bukan sekarang) IPL itu akan semakin baik dan profesional bukankah itu hanya meramal, level pemikiran yg seperti itukan level pemikiran mama loreng????? Kalau gwe sih yg pasti2 saja.....
Quote:
Originally Posted by runeforce
masa udah tau?
|
faktanya kan memang gak ada klub2 yg professional, kok loe heran???? Memangnya sudah adakah klub2 negeri ini yg levelnya sama kayak klub2 di Jepang, Korsel, China, dan Ausi itu???? Loe kebanyakan berkubang diajaran ajaran mama loreng sih??? He…. he…
Quote:
Originally Posted by runeforce
koq masih ada yg tingkat kecerdasannya teramat tinggi sampe2 ga mw terima kalo klub pujaannya ga propesional?
|
Kalo gak ada yg professional, mau tak mau diterimalah klub2 yg ada, memangnya harus menghayal ada klub sekelas MU atau Madrid di Indonesia??? Gwe masih berpijak ke bumi, kalo murid mama loreng sih dimaklumi begitu….
Quote:
Originally Posted by runeforce
koq masih ada yg mewek2, eh protes2 liganya yg diisi tim2 ga propesional mw dibawa menjadi klub yg lebih propesional?
|
Abis, yg akan membawa klub2 yg lebih professional itu hanya mengandalkan hayalan saja….
Quote:
Originally Posted by runeforce
seperti biasa, menunjuk orang walo kenyataannya dirinya sendirilah yg suka ngeramal sesuatu akan gagal
selamat berkubang dalam kecerdasan anda yg lebih tinggi dari keledai yah
|
Selamat berkubang di kotoran mama loreng ya???? Ha.... ha...
|
|
|
26th April 2013, 23:27
|
|
Banned
Join Date: Feb 2008
Posts: 25,392
|
Quote:
Originally Posted by mans
Baca lagi beritanya blok... Itu ada proses nambahin tim peserta sejak 1998 - 2004. Kalo gak goblok pasti ngerti kalo proses nambahin tim peserta di musim selanjutnya bisa dengan MEMPERTAHANKAN TIM YANG HARUSNYA DEGRADASI atau dengan MENAIKKAN TIM YANG HARUSNYA TIDAK PROMOSI. Tapi kalo GOBLOK ya tetap aja disebut itu cara tarkam meski itu dilakukan oleh Liga Italia, Spanyol dan lain-lain... Namanya juga GOBLOK, modal ngotot doang, yang penting eksis.
Mau eksis dgn modal ngotot doang gak pake otak? Sorry gak bisa bantu
|
Ada beritanya blok yg mengatakan bahwa penambahan klub di kompetisi Italia itu dari liga antah berantah???Turun gunung bukannya nambah elmu, malah semakin ***blok saja, payah, mending jadi muridnya mama loreng seperti si force itu, ha.... ha....
|
|
|
detikSport
........
|