HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Sabtu, 2024/04/17 16:17 WIB
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
|
Thread Tools |
19th June 2018, 07:15 |
#48
|
Registered Member
|
Hati-hati Jangan Asal Percaya! Boleh Terima Hoax Tapi jangan Langsung Menyebarkannya
Hati-Hati Jangan Asal Percaya!
Boleh Terima âHoaxâ Tapi Jangan Langsung Menyebarkan Oleh : Khoirum Rodhiatul Ifa Mahasiswa Universitas Islam Nahdlotul Ulama Jepara Masyarakat Indonesia saat ini umumnya senang berbagi informasi, bersamaan dengan perkembangan teknologi digital yang semakin canggih hingga diberbagai kalangan, peredaran informasi menjadi kian sulit terbendung. Segala informasi yang didapatkan bisa saja tersebar melalui media komunikasi maupun media sosial. Seiring perkembangan teknologi yang semakin modern dan canggih dimanfaatkan oknum-oknum sebagai media penyebar informasi hoax. Tidak hanya informasi berbau hoax saja yang tersebar langsung di masyarakat, tetapi ada juga informasi via SMS yang diduga berbau penipuan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab, dan biasanya mengatasnamakan dosen, Saudara, atau teman dekat kita sendiri dengan isi pesan bahwa si pengirim meminta mengirimkan uang, meminta mengirimkan pulsa, maupun pesan berhadiah yang mengatasnamakan perusahaan ternama di Indonesia, dan lain sebagainya. Satu bulan yang lalu tepatnya bulan Mei 2018, di sekolah saya UNISNU Jepara telah menerima laporan tentang informasi yang diduga penipuan, dengan modus penyebaran informasi tentang kuota gratis atau pesan berhadiah yang disebarluaskan oleh mahasiswa sendiri. Setelah diklarifikasi informasi tersebut adalah informasi penipuan. Jadi, diharapkan kita khususnya mahasiswa tidak boleh asal mempercayai informasi yang kita terima sebelum mengetahui kebenarannya. Perlu diingat bahwa seiring berkembangnya teknologi dan budaya, model dan tipe kejahatanpun ikut berkembang, termasuk juga model-model penipuan. Karenanya, bisa saja model penipuan ini menyatakan bahwa ada keluarga yang meninggal dunia, anak dibawa ke kantor polisi, ibu masuk rumah sakit, dan lain-lain. Untuk itu mari kita waspada terhadap semua bentuk kejahatan melalui SMS atau medsos. Banyak hoax menyebar luas, bahkan orang terpelajarpun tidak bisa membedakan mana berita yang benar dan hoax. Mereka menyebarkan apapun yang mereka suka. Suka dulu, enggak perlu betul, yang mana kita belum mengetahui fakta kebenarannya. Sehingga, dalam pikiran saya timbul pertanyaan mengenai hal tersebut. âApa yang Anda lakukan saat menerima berita yang bombastis atau menghebohkan? Apakah langsung meng-share, mengecek kebenarannya, atau men-delete-nya. Sebagian diantara kita pasti ada yang langsung membagikan kepada teman-temannya di media sosial. Padahal, belum tentu berita heboh tersebut mengandung kebenaran, bahkan bisa jadi apa yang mereka bagikan justru dapat membuat resah masyarakat. Berita-berita bombastis yang terkesan heboh merupakan salah satu ciri-ciri berita hoax. Sumbernya pun tidak jelas dengan menggunakan bahasa yang mengada-ada. Jika menjumpai informasi semacam itu, jangan langsung menyebarkannya. Biasakan terlebih dahulu untuk mengecek kebenaran informasi yang diterima. Caranya, perbanyak referensi dan literasi dari media yang terpercaya. Kenali website resmi berita mainstream, karena banyak akun yang dibuat menyerupai website media resmi di negara ini. Jadi, jika menerima berita heboh dari media tertentu, cek ulang dengan mencari berita dari media lain mengenai persoalan yang sama. Hal serupa diungkapkan pengamat media sosial Latifatus Sania menurut dia, pada era saat ini masyarakat sulit membedakan informasi yang benar dan salah. Sebab penyebaran informasi hoax juga dapat dilakukan oleh mereka yang terpelajar. âPengguna mobile phone, ketika ada berita lewat Twitter, Facebook, WhatsApp hanya lihat judul kemudian disebarkan. Ini fakta karakter yang menarik dan tidak pernah terjadi sebelumnya. Sehingga, jika kita menerima suatu informasi â. Tutur Sania. Bagaimana seharusnya sikap seorang muslim terhadap berita-berita yang belum jelas kebenarannya itu. Allah berfirman ÙÙا Ø£ÙÙÙÙÙÙا اÙÙÙØ°ÙÙÙ٠آ٠ÙÙÙÙا Ø¥ÙÙ٠جÙاءÙÙÙÙ Ù ÙÙاسÙÙ٠بÙÙÙبÙØ¥Ù ÙÙتÙبÙÙÙÙÙÙÙØ § Ø£ÙÙ٠تÙصÙÙبÙÙا ÙÙÙÙÙ Ùا بÙجÙÙÙاÙÙØ©Ù ÙÙتÙصÙبÙØ*ÙÙا عÙÙÙÙ Ù Ùا ÙÙعÙÙÙتÙÙ Ù ÙÙادÙÙ ÙÙÙÙ Artinya : âHai orang-orang beriman, jika datang kepadamu orang fasiq membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu ituâ. (QS. Al-Hujurat : 6) Maksudnya, janganlah kalian menerima (begitu saja) berita dari orang fasiq, sampai kalian mengadakan pemeriksaan, penelitian, dan mendapatkan kebenaran berita itu. Jadi, masyarakat diharapkan lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial. Misalnya, memastikan aktualisasi konten yang akan dibagikan, mengklarifikasi kebenarannya, memastikan kemanfaatannya, baru kemudian menyebaruaskannya. Jika sumber tidak jelas, tidak terverifikasi, tidak masuk akal, tidak bermanfaat, ataupun memuat fitnah, sangat dianjurkan informasi itu tidak usah disebarkan. Sekian dan Terimakasih, semoga tulisan ini bermanfaat. Amin.. |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer