HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 12:17 WIB
25 Makam Nabi dan Rasul Allah SWT
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
-
Senin, 2024/04/24 16:20 WIB
Disebut Prabowo Tersenyum Berat, Anies: Biasa Saja
|
Thread Tools |
10th December 2013, 21:13 |
#1
|
Mania Member
|
Megawati Soekarnoputri mengaku pernah dimarahi mantan Presiden Amerika Serikat,
Megawati Soekarnoputri mengaku pernah dimarahi oleh mantan Presiden Amerika Serikat, George Walker Bush Junior. Saat itu dia masih menjabat sebagai Presiden RI.
Apa sebabnya Bush marah pada Megawati? Dia menuturkan, Bush marah lantaran Indonesia mempertanyakan kebijakan Amerika yang kala itu ingin menyerang Irak. "Saya telepon Presiden Bush. Dia mengatakan akan menggelar perang kilat. Saya tanya perang kilat itu seperti apa? Seminggu, sebulan, please explain to me. Dia lantas marah," ujar Mega dalam acara 'Pekan Kebangsaan Indonesia', dengan tema 'Indonesia Menyongsong Pemilu 2014', di Jakarta, Selasa 10 Desember 2013. Mega mengaku nekat menelepon orang nomor satu di AS kala itu. Alasannya, Megawati merasa harus menjelaskan kepada rakyat Indonesia alasan mendukung perang terhadap Irak. Menurutnya, kebijakan AS kala itu tak perlu didukung oleh Indonesia. "Saya adalah Presiden yang mewakili mayoritas umat Islam terbesar di luar Timur Tengah. Saya bertanggungjawab untuk menjelaskan sikap negara terhadap penyerangan Irak," tuturnya. Terlebih, kata dia, penyerangan itu tidak mendapat persetujuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan, negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Konferensi Islam (OKI) juga tak ada yang berani mempertanyakan kebijakan perang itu kepada Presiden Bush. "Di OKI nggak ada yang berani mengatakan itu, ya saya yang ngomong. Meskipun saya tahu, pasti saya tidak terpilih lagi (sebagai Presiden)," ucapnya. Meski dibanyak ditentang, termasuk oleh Indonesia, invasi terhadap Irak tetap dilakukan AS. Sekitar 200.000 tentara mulai menginvasi 20 Maret 2003. Amerika Serikat, didukung sekutunya, Inggris, Australia dan Polandia, meluncurkan serangan dengan misi menjatuhkan Presiden Saddam Husein, yang dituduh menyembunyikan senjata pemusnah massal. (umi) vivanews |
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer