HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 12:03 WIB
Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Tersangka Korupsi Timah, Pakai Rompi Pink
-
Rabu, 2024/03/28 12:33 WIB
Penampilan Ammar Zoni Berjenggot Saat Tiba di Kejari Jakarta Barat
-
Rabu, 2024/03/28 12:52 WIB
Lolly Pulang ke Indonesia, Nikita Mirzani: Dia Dideportasi dari Inggris
-
Rabu, 2024/03/28 16:10 WIB
Momen Langka, 3 Anak Michael Jackson Berpose Bersama di Karpet Merah
-
Rabu, 2024/03/28 16:36 WIB
Celine Evangelista Makin Serius Dalami Islam
-
Rabu, 2024/03/28 12:44 WIB
Pemain Sinetron Ojek Pengkolan, Sopyan Dado Meninggal Dunia
|
Thread Tools |
18th January 2021, 11:28 |
#1
|
Addict Member
|
Ingin Sehat Tanpa Minum Obat? Akupunktur Medis Solusinya!
Metode pengobatan tradisional akupunktur pasti sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat. Terapi akupunktur sudah dikenal sejak 2500 tahun lalu di Cina. Istilah akupunktur sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yaitu acus (jarum) dan punctura (tusuk). Dalam Bahasa Inggris, akupunktur berasal dari kata “to puncture”, sedangkan dari negara asalnya, Cina, akupunktur disebut cenciu. Dari berbagai macam kata tersebut, bahasa Indonesia menyerapnya menjadi sebutan akupunktur. Seiring berkembangnya zaman, muncul pula akupunktur medis yang kini menjadi pilihan banyak orang. Apa itu akupunktur medis? Akupunktur adalah teknik pengobatan atau terapi menggunakan jarum akupunktur yang ditusukkan pada titik-titik tertentu pada tubuh. Jenis akupunktur terbagi dua, yaitu akupunktur tradisional dan akupunktur medis. Akupunktur tradisional merupakan pengobatan tradisional komplementer dan bisa dilakukan oleh tenaga selain medis dan paramedis. Sedangkan akupunktur medis merupakan ilmu pengobatan yang dilakukan oleh tenaga medis, yaitu dokter spesialis akupunktur medis dan dokter umum yang telah mengikuti kursus akupunktur medis. Terapi akupunktur medis bisa menjadi alternatif pengobatan berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf, endokrin (hormonal), dan imunitas. Banyak sekali penyakit yang bisa diterapi dengan akupunktur medis, di antaranya seperti nyeri otot, diabetes, stroke, nyeri sendi, syaraf terjepit, alergi, dan masih banyak lagi. Berapa kali pasien harus menjalani akupunktur? Akupunktur idealnya dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu. Namun, frekuensi melakukan akupunktur ini juga perlu disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan juga kondisi penyakit pasien. Akupunktur tidak dilakukan terus-menerus secara permanen, pasien bisa berhenti melakukan terapi akupunktur apabila telah dinyatakan sembuh dari penyakitnya. Baca selengkapnya mengenai proses terapi akupuntur di artikel ini |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer