HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
23rd February 2009, 04:44 |
#3
|
Registered Member
|
Hasil Tes CPNS 2008 Di Aceh Dinilai Sarat KKN
* Istri Wabup Aceh Selatan Lulus pada Dua Formasi
TAPAKTUAN - Sejumlah masyarakat Aceh Selatan menilai hasil tes formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang diumumkan Jumat (13/2) kemarin melalui media massa, dinilai masih sarat praktik kolusi korupsi dan nepotisme (KKN). Penilaian serupa juga diungkapkan sejumlah warga di langsa dan Aceh Timur. Dugaan adanya praktik KKN itu muncul karena nama-nama peserta yang dinyatakan lulus kebanyakan dari keluarga para pejabat. Anhar (25), seorang warga Sawang, Aceh Selatan, mengakui sangat kecewa dengan pengumuman hasil tes CPNS tersebut. “Tes CPNS ini terkesan hanya formalitas saja, sarat KKN, dan peserta yang lulus sudah dikondisikan,” katanya Dia, misalnya, mempertanyakan mengapa semua keluarga Wakil Bupati (Wabup) Aceh Selatan Daska Aziz, yang ikut tes semuanya lulus. Ia mencontohkan istri Wabup yang bernama Eva Murtisal dengan nomor tes 06050047 lulus pada dua formasi, yakni formasi S1 Biologi/Akta IV dan S1 Bahasa Indonesia/Akta IV. “Tidak hanya itu, lima saudara Wabup dan saudara istrinya juga lulus semua,” katanya. Terkait dugaan adanya praktik KKN dalam rekrutmen CPNS di daerah itu, Anhar mengharapkan kepada istansi terkait seperti Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan pihak kepolisian setempat untuk dapat mengusutnya. “Upaya ini perlu dilakukan agar tercipta rasa keadilan di tengah masyarakat,” katanya. Sangat amburadul Hasil seleksi CPNS formasi umum yang diumumkan secara serentak, kemarin, juga diprotes oleh sejumlah peserta tes dari Langsa dan Aceh Timur. Pasalnya, pengumuman CPNSD kali ini dinilai sangat amburadul dan sarat dengan nuansa KKN. Bahkan ada formasi yang dibuka untuk lima orang dan ketika pengumunan keluar hanya dua orang peserta saja yang dinyatakan lulus. Nurul Husna, salah seorang peserta tes CPNSD kepada wartawan kemarin menyatakan, ia melihat nomor ujiannya tercantum pada pengumuman yang diterbitkan di koran sebagai salah seorang peserta tes di Aceh Timur. Namun, ketika pengumuman keluar, namanya sudah tidak tercantum. “Ini kan sangat aneh. Mengapa nomor saya keluar tapi nama saya tidak ada,” katanya. Ia mengaku sudah mengkonfirmasi masalah ini kepada pihak BKD Aceh Timur, namun yang diterimanya justru jawaban yang tidak menyenangkan dari staf BKD di sana, dengan menagatakan dirinya bodoh. “Saya ikut tes CPNS untuk formasi D-II PGSD (Akta II) dengan nomor ujian 050300133. Tapi pada saat pengumunan keluar, nomor saya itu atas nama Nurfajri,” katanya. Hal yang sama juga diutarakan oleh Muhammad Idris, peserta yang ikut tes di Pemko Langsa pada formasi guru SMK. Pertama dibuka lima orang formasi, sedangkan pada saat pengumuman keluar kemarin hanya dua orang peserta yang tercantum namanya. “Anehnya yang ikut kan banyak sekali, masak yang lewat dua orang aja. Seharusnya kan memang lima orang,” tandas Muhammad. Sementara itu, di Aceh Timur berendus isu KKN dalam pelaksanaan tes CPNS kali ini. Bahkan, dari informasi yang diperoleh Serambi, salah seorang peserta yang lulus untuk formasi pendidikan diduga merupakan orang dekat dengan oknum tim asistensi bupati. Begitu juga dengan sejumlah peserta lain, yang kini hangat diperbincangkan warga. “Kalau itu, sudah bukan rahasia umum lagi,” kata seorang warga. |
23rd February 2009, 04:52 |
#5
|
Registered Member
|
Diduga mesum, istri dan ayah ditangkap warga
LANGSA - Selepas pulang dari Hutan Lindung Kota Langsa, Gampong PB. Seuleumak, Kec. Langsa Baroe, Kota Langsa, pasangan non muhrim masing-masing SA, 31, ayah dua anak warga lingkungan Buket Desa setempat dan HR, 32, ibu tiga anak warga Gampong Sidorejo, Kec. Langsa Lama ditangkap warga.
Akibat kekesalan warga, kedua pasangan masing-masing telah berkeluarga tersebut, sempat dimandikan. Kemudian barulah diserahkan kepada pihak WH Kota Langsa guna proses hukum. Menurut Kepala Satpol PP dan WH Kota Langsa, Syahrial yang didampingi Dan Ops WH Fazil Ibrahim, kepada Waspada, tadi sore menyebutkan, menurut pengakuan pasangan non muhrim kepada petugas WH, mereka baru saja berkenalan 3 hari di pasar Kota Langsa. SA yang sehari-harinya sebagai penarik becak motor (betor), pada Kamis malam sekira pukul 19:30 menjemput HR, di rumahnya untuk jalan-jalan. Dengan sebelumnya mermberikan alasan pada sang suami, HR hendak pergi ke rumah sakit. Sang suami pun memberikan izin untuk HR, dan sebelum pergi ke lokasi hutan lindung pasangan non muhrim itu terlebih dahulu jalan-jalan mengelilingi kota Langsa. Pada pukul 20:45, pasangan itu beranjak ke lokasi hutan lindung dengan becak bermotornya (betor). Menurut Syahrial, usai melampiaskan hasrat cintanya, pukul 21:15 tadi malam pasangan itu keluar dari kawasan hutan lindung. Sialnya, saat mereka hendak pulang ke rumah masing-masing, warga yang curiga dan telah mengintai keduanya sejak awal langsung menyergap pasangan non muhrim tersebut. "Setelah warga memandikan keduanya, sekira pukul 22:00 akhirnya dijemput pihak WH Kota Langsa yang telah dihubungi warga dan langsung diamankan di kantor Satpol PP dan WH," terang Syahrial. Pasangan non muhrim itu, ketika ditanya wartawan, pada saat keduanya berada di hutan lindung mengaku tidak melakukan hubungan intim. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer