HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Kamis, 2024/04/04 13:05 WIB
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
|
Thread Tools |
13th November 2008, 14:24 |
#1
|
Addict Member
|
Saudi Arabia saja tidak anti Amerika ... dan pakai F15 Strike Eagle ! :)
Di dunia pesawat tempur Air Superiority terbaik saat ini adalah F-22 Raptor dan hanya Amerika yg mengoperasikannya.
Tapi sebelum F-22 Raptor, pesawat tempur Air Superiority terbaik dari Amerika adalah F-15E Strike Eagle.(bukan F-16, bukan F-18, bukan F-14). Jika F-16 diobral dan banyak negara di dunia yg mengoperasikannya, hanya sekutu terdekat Amerika saja yg boleh membeli dan mengoperasikan F-15, itupun jumlahnya dibatasi... Negara-negara tersebut adalah Israel,Jepang,Korea Selatan,Singapore, dan ARAB SAUDI !!! Bahkan utk turunan Versi F-15E yg baru (F-15S utk Saudi), Arab Saudi memiliki lebih banyak UNIT Pesawat dibandingkan ISRAEL !!! Seperti kita ketahui, Mekah ada di Arab Saudi, dan Arab Saudi adalah negara dgn 100% hukum Islam... tapi mereka tidak anti Amerika, dan malah bersekutu dekat sekali dengan Amerika... Jadi saya bingung, kalau banyak orang Indonesia yg jauh sekali dgn konflik di Palestina, harus benci dengan Amerika... Kuwait, Dubai, Uni Emirat Arat dll, juga sekutu dekat Amerika dan berada di bawah payung perlindungan Amerika. Jika ada yg berani menyerang negara-negara diatas seperti yg dilakukan Iraq, Amerika pasti langsung mengirim Armada Kapal Induknya untuk melindungi. Nah, anda semua bisa lihat, orang Arab saja baik sama Amerika... Di Indonesia ini sebenarnya radikalisme terjadi krn banyaknya kebodohan dan kemiskinan... jadi gampang diarahkan... terutama dipanas panasi masalah Palestina... Negara-negara Arab sana yg kaya raya saja tidak terlalu perduli dgn Palestina,kog kita orang Indonesia repot repot ? Memangnya kalau kita sedang miskin/melarat, orang palestina perduli sama kita ? Saya cuma kesal sama Amerika, saat kasus DogFight antara F16 milik Angkatan Udara Indonesia melawan F18 milik Angkatan Laut Amerika di Pulau Bawean... itu memang Amerika melecehkan... tapi mau apa lagi, kalau saat kita mau beli Sukhoi dari Russia saja, DPR repot menghalangi... dan justru Malaysi yg lebih melecehkan kita soal pulau pulau di perbatasan yg diakui Malaysia... Amerika gak nyaplok wilayah kita... malah Malaysia yg katanya negara serumpun melayu dgn kita, dan sama sama mayoritas Muslim yg jelas jelas merampok wilayah kita !!! dan juga jangan lupa, saat tsunami di ACEH, Amerika mengirim Kapal Induknya utk membantu secara gratis... sudah gitu, bukannya terima kasih, banyak yg malah bilang tidak perlu bantuan Amerika... memang yg ngomong gitu bisa bantu apa... dan dari Palestina, Afganistan, bahkan Arab Saudi dll... ada bantu apa yg nyata ke kita saat Tsunami ? Yg paling penting itu adalah hidup makmur sejahtera... Kalau bisa kaya raya... dan lihat deh, Arab Saudi, Kuwait, Dubai Qatar, Uni Emirat Arab, Singapore, Korea Selatan, Jepang, Eropa, India, China semua tidak anti amerika seperti banyak orang Indonesia anti amerika, dan mereka banyak mengexport ke Amerika, dan mereka semua hidup senang... memang seperti China, mereka suka menentang kebijakan Amerika, tapi mereka jelas tidak anti amerika, wong Wall Mart itu beli barang banyak kog dari China Duit lagi kan... Semua itu ujung ujungnya duit... jadi tidak usah lagi deh pada anti amerika, ... agama jangan dicampur adukkan dengan bisnis/cari uang. Saya yakin yg pada anti Amerika(tapi berpendidikan) juga pingin kaya... tidak ada orang yg mau hidup miskin... cuma kadang ada orang (yg bodoh/tidak berpendidikan) dipengaruhi/dicuci otak pikirannya... jadi mereka disuruh jadi pelaku bom bunuh diri... giliran pemimpinnya... mana mau mati, mana mau jadi kurir bom bunuh dirinya ??? Jadi kuncinya memang Pendidikan harus tinggi, Internet juga membantu membuka wawasan, dan jika kemakmuran mulai merata , sukur sukur pada kaya kayak di Kuwait... gak bakalan deh ada radikalisasi lagi... Kalau orang sudah kaya, pasti takut mati... bayangain kalau bisa naik Mercy/BMW, mana mau lagi jadi kurir bom bunuh diri... dan perlu ditanyakan sebetulnya Amerika itu jahatnya sama Indonesia apa sih ? Kita gak pernah diserbu, paling dulu jaman soeharto dapat deal jelek di Freeport dan juga di bidang MIGAS... tapi itu kan gara gara pejabat kita disogok... yah Orang Palestina juga kalau hoki bisa dapat deal kayak Freeport dgn kita,juga pasti dilakoni... duit itu gak kenal agama... Yg penting mulai sekarang kita jangan mau dapat deal yg jelek lagi... tapi anti amerika juga,... ngapain... gak ada untungnya... Utk yg pada anti amerika... ingat yah, besok besok jangan lagi minum coca cola loh dan... Microsoft itu dari Amerika kan yah ? Nonton Film dari Hollywood sama nonton Sinetron mistik bagus mana sih ? Sekali lagi, di dunia ini yg penting kaya cari duit... krn kalau di akhirat itu memang lebih indah... kog manusia pada takut mati sih... Ngaku deh, semua orang pasti pingin hidup panjang umur... nah aneh kan... katanya di Surga jauh lebih enak dari dunia... tapi kan utk masuk surga harus melalui yg namanya kematian... terus... kog manusia tidak mau mati ? |
13th November 2008, 17:15 |
#3
|
Addict Member
|
ada sejarahnya Saudi bisa deket ma US.
kalo males baca artikel, coba tonton film full intensity yg judulnya "The Kingdom".... kalo udah nonton, pasti anda ngerti juga yg saya maksud kita suka gak terlalu tau aja apa yg bikin banyak orang anti US. tau-tau banyak diantara kita yg ikutan aja gitu. contohnya Pakistan (maaf bos gw OOT dikit). Waktu Uni Sovyet "berkunjung" ke Afganistan waktu perang dingin, momen ini dimanfaatkan US untuk mendapatkan simpati dan sedikit bantuan tak langsung dari negara yg dikunjungi Sovyet. akhirnya gerilyawan-gerilyawan Afganistan dilatih di Pakistan. Lalu bertempurlah mereka dengan sovyet. begitu sovyet pergi meninggalkan afganistan, afganistan dan pakistan lagi porak-poranda, dan US beserta dinas intelijennya juga ikut-ikutan ngeloyor karena rivalnya yg sebenarnya juga udah meninggalkan timur tengah. akhirnya afganistan dan pakistan ngerasa dikerjain, marahlah mereka, akhirnya menuntut perbaikan kesejahteraan negara mereka ke US. US diem aja, lantas dikobarkanlah semangat-semangat perang dari afganistan dan pakistan. Udah gitu ditambahkanlah bumbu dari agama jadi deh seluruh negara yg mayoritas muslim mendukung anti US. padahal sejarahnya yg sebenarnya banyak yg gak tau. rakyat pakistan sama afganistan-nya sendiri juga banyak yg gak tau sebab musabab kenapa jadi ada sentimen anti US kayak gitu. ni gw baca dari majalah national geographic bos, bukan hasil pengamatan gw sendiri. |
Last edited by apocalypse7; 13th November 2008 at 17:26.. |
13th November 2008, 17:47 |
#7
|
Groupie Member
|
Kok baru tahu kalau Arab Saudi itu kroninya Amerika?
|
13th November 2008, 21:29 |
#10
|
Addict Member
|
Amerika...Kenapa harus dibenci? Memang ada tindakan-tindakan Amerika yang sebenarnya melanggar nilai-nilai kemanusiaan...Tapi sama saja dengan teroris yang anehnya justru dilihat sebagai sesuatu yang syahid...
Segitu sulitnyakah perdamaian bisa tercapai? Setiap insan bangsa-bangsa di seluruh dunia dari berbagai latar belakang budaya dan agama bisa berdamai dan bekerja sama untuk 1 tujuan, yaitu kemanusiaan. Sedangkan masalah agama adalah masalah personal setiap manusia terhadap Tuhan dan tidak lagi dimanfaatkan untuk kepentingan politik sekelompok orang...Tuhan kalau bisa menangis, udah nangis darah kali lihat agama yang diwahyukan untuk menyelamatkan manusia dari dosa justru digunakan sebagai alat provokatif... |
Datang tak diundang, Pergi tak diantar
|
-
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Istri Sempat Malu karena Aldi Taher, tapi Kagum dengan Sikap Aslinya
-
Ini Jawaban Nia Daniaty Ditanya soal Kebebasan Olivia Nathania dari Bui
-
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer