HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Sabtu, 2024/04/23 14:37 WIB
Ini Tampang Azizatus yang Ngeprank Rumah Dirampok gegara Takut Ditagih Utang
-
Sabtu, 2024/04/23 13:58 WIB
Ahmad Syaikhu: Saatnya Anies Dukung Kader PKS Maju di DKI
-
Sabtu, 2024/04/23 16:21 WIB
Cara Cek Ijazah Asli Secara Online
-
Kamis, 2024/04/21 10:11 WIB
Cak Imin Balas Wasekjen PBNU soal Bela Gus Ipul: Nggak Nanggepi Pengangguran
-
Jumat, 2024/04/22 12:10 WIB
Hakim MK: Tak Terdapat Permasalahan pada Pencalonan Gibran Cawapres
|
Thread Tools |
17th April 2019, 23:18 |
#4951
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
18th April 2019, 09:01 |
#4953
|
Mania Member
|
Selamat datang " PEMERINTAHAN NGIBUL JILID 2 "
|
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala angin mati dan laut pun terdiam. Hening di sekeliling bumi sunyi, sepi, mencekam menunggu keputusan sakral, arif, dan bijaksana
|
18th April 2019, 09:38 |
#4954
|
Groupie Member
|
|
"Demokrasi yang baik adalah ketika setiap orang memiliki kemampuan untuk menyampaikan curah pikirannya secara bertanggungjawab" (celingak-celinguk, 2014) |
18th April 2019, 12:38 |
#4955
|
Groupie Member
|
|
Moral certainty is always a sign of cultural inferiority. The more uncivilized the man, the surer he is that he knows precisely what is right and what is wrong. |
18th April 2019, 14:45 |
#4957
|
Banned
|
|
18th April 2019, 16:10 |
#4958
|
Mania Member
|
Sistem pemilihan legislatif di Indonesia sangat ribet dan sudah seharusnya dirombak.
Dapil-dapil yang ada sekarang harusnya dipecah lagi sehingga untuk DPR Nasional ada 300 dapil. Setiap dapil hanya diwakili oleh 1 anggota DPR. Jadi, setiap partai hanya boleh mencalonkan 1 orang calon di setiap dapil. Maka yang tercantum di surat suara hanya logo partai dan 1 orang calon per partai. Kalo mau dirampingkan lagi masih bisa. Partai-partai digabungkan menjadi 2 atau 3 koalisi besar. Maka yang ada di surat suara bukan lagi logo partai, tapi logo koalisi. Setiap koalisi hanya boleh mencalonkan 1 orang calon di setiap dapil. Maka surat suara gak perlu gede banget kayak sekarang. Untuk DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota juga begitu. Dibagi ke dapil-dapil, 1 dapil diwakili oleh 1 anggota DPRD, dan setiap partai/koalisi hanya boleh mencalonkan 1 orang calon. Dengan demikian penghitungannya lebih gampang dan lebih cepat, pembagian tanggung jawab setiap anggota parlemen lebih jelas, biayanya lebih murah, dan partai tidak perlu melakukan mekanisme tersendiri dalam menentukan calon yang menang pasca pemilu sehingga lebih transparan. Kemudian untuk mekanisme pemilihan, gak usah lagi pake kertas-kertas. Ini juga upaya kita mengurangi konsumsi kertas demi menjaga lingkungan hidup kita. Pemilu di India memakai alat ini: https://assets-news-bcdn-ll.dailyhun...E101540707.jpg Pemilih tinggal menekan tombol untuk memilih calon yang mereka inginkan. Pilihan akan langsung terdata di mesin ini, dan untuk penghitungannya, tinggal menyambungkan alat ini ke komputer penghitung, dan datanya langsung muncul. Data bisa langsung disetor ke KPU pusat hari itu juga. Jadi gak perlu nunggu lebih dari 1 minggu untuk real count. Hari itu juga semuanya selesai, calon yang terpilih bisa langsung ditetapkan. Maka jika menggunakan alat ini, Pileg dan Pilpres tidak bisa digelar bersamaan. Karena kalau bersamaan, maka harus ada 2 alat per kotak suara. Sangat tidak efisien. Jadi lebih baik Pileg dan Pilpres digelar secara terpisah, termasuk tahunnya. Umumnya di negara lain, pilpres diadakan di tengah-tengah periode kabinet. Kalau seperti sekarang, Pileg tenggelam dalam bayang-bayang Pilpres. Rakyat terlalu sibuk dengan pilpres sampai lupa melihat caleg mereka. |
|
18th April 2019, 16:48 |
#4960
|
Mania Member
|
Yang disajikan oleh Lembaga Survei itu memang Real, gak mungkin mereka kasih data bohong.
Tapi.... Yang mereka Sampel adalah hanya semua TPS yang unggul, sedangkan TPS yang kalah gak dimasukan datanya. Total suara yang masuk hanya total suara yang unggul saja. Oleh karena itu mereka bisa menyajikan hitungan unggul dengan cepat. TPS unggul sudah mereka ketahui dari hasil Pilpres yang lalu maupun dari Pilkada yang lalu. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer