HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/23 12:57 WIB
Pacari Putri Nikita Mirzani, Vadel Badjideh Akui Banyak Hujatan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:07 WIB
Kabar Calonkan Diri Jadi Bupati Bantul Soimah Beri Klarifikasi
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Sabtu, 2024/04/23 13:02 WIB
Reaksi Nassar Diminta Jadian dengan Irish Bella Saat Hadir di Acara Ultah
-
Sabtu, 2024/04/23 14:26 WIB
Rumah Via Vallen Digeruduk Massa Aliansi Arek Sidoarjo
-
Sabtu, 2024/04/23 13:13 WIB
CSB Divonis 2,5 Tahun Atas Penipuan Terhadap Jessica Iskandar
|
Thread Tools |
30th March 2020, 23:54 |
#3281
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
31st March 2020, 00:06 |
#3282
|
|
Mania Member
|
Quote:
Arti PSBB yang Ditetapkan Jokowi dan Perbedaan dengan Lockdown kumparan kumparanNEWS Diterbitkan : 16.05, 30/03/2020 LINE whatsapp twitter facebook moreText Size 73 69 See detail Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait antisipasi mudik Lebaran melalui telekonferensi bersama jajaran terkait dari Istana Kepresidenan Bogor. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr Pemerintah Indonesia tidak melakukan lockdown atau karantina wilayah. Tetapi yang dilakukan adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Keputusan ini disampaikan Presiden Jokowi saat rapat terbatas di Istana Negara pada Senin (30/3). "Kita terapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, physical distancing dilakukan lebih tegas, disiplin dan lebih efektif lagi. Sehingga juga saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) lewat telekonferensi video soal pengendalian corona di Istana. Keputusan Pembatasan Sosial Berskala Besar ini bisa jadi sebuah istilah baru lagi yang diterima masyarakat. Karena selama ini, yang diketahui masyarakat adalah lockdown untuk penanganan pandemi virus corona. Sebenarnya, istilah lockdown atau karantina wilayah dan pembatasan sosial berskala besar itu sama-sama diatur dalam UU Kekarantinaan Kesehatan Nomor 6 Tahun 2018. Keduanya merupakan mitigasi faktor risiko di wilayah pada situasi Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. See detail Seorang pelari berlari melewati gubuk-gubuk pantai di tepi laut di Hove, Brighton, Inggris selatan. Foto: AFP/ Glyn KIRK Kedua istilah itu diatur dalam pasal yang berbeda. Pembatasan Sosial Berskala Besar mengatur soal pembatasan aktivitas masyarakat. Baik sekolah, perkantoran, hingga acara publik. Untuk Pembatasan Sosial Berskala Besar diatur di pasal 59. yang berbunyi: (1) Pembatasan Sosial Berskala Besar merupakan bagian dari respons Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. (2) Pembatasan Sosial Berskala Besar bertujuan mencegah meluasnya penyebaran penyakit. Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang sedang terjadi antar orang di suatu wilayah tertentu. (3) Pembatasan Sosial Berskala Besar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit meliputi: a. peliburan sekolah dan tempat kerja; b. pembatasan kegiatan keagamaan; dan/atau c. pembatasan kegiatan di tempat atau fasilitas umum. (4) Penyelenggaraan Pembatasan Sosial Berskala Besar berkoordinasi dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Sementara Karantina Wilayah ialah pembatasan penduduk dalam suatu wilayah termasuk wilayah Pintu Masuk beserta isinya yang diduga terinfeksi penyakit dan/atau terkontaminasi sedemikian rupa untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit atau kontaminasi. Karantina dilakukan terhadap seluruh masyarakat yang berada di wilayah tersebut. Selama dikarantina, kebutuhan hidup orang di wilayah tersebut ditanggung Pemerintah Pusat dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak terkait. Berikut Pasal yang mengatur soal Karantina Wilayah: Pasal 53 (1) Karantina Wilayah merupakan bagian respons dari Kedaruratan Kesehatan Masyarakat. (2) Karantina Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan kepada seluruh anggota masyarakat di suatu wilayah apabila dari hasil konfirmasi laboratorium sudah terjadi penyebaran penyakit antar anggota masyarakat di wilayah tersebut Pasal 54 (1) Pejabat Karantina Kesehatan wajib memberikan penjelasan kepada masyarakat di wilayah setempat sebelum melaksanakan Karantina Wilayah. (2) Wilayah yang dikarantina diberi garis karantina dan dijaga terus menerus oleh pejabat Karantina Kesehatan dan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang berada di luar wilayah karantina. Pasal 55 (1) Selama dalam Karantina Wilayah, kebutuhan hidup dasar orang dan makanan hewan ternak yang berada di wilayah karantina menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat. (2) Tanggung jawab Pemerintah Pusat dalam penyelenggaraan Karantina Wilayah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan melibatkan Pemerintah Daerah dan pihak terkait Baik PSBB maupun Karantina Wilayah diatur lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah seperti diatur dalam Pasal 60: Pasal 60 Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria dan pelaksanaan Karantina |
|
31st March 2020, 00:17 |
#3283
|
Addict Member
|
Ini di Jabar yah mak? pemotongannya secara proposional dan utk 4 bln kedepan yah?
|
31st March 2020, 00:18 |
#3284
|
|
Mania Member
|
Quote:
Pasal 55. !! |
|
31st March 2020, 00:27 |
#3285
|
|
Mania Member
|
Quote:
Menurutmu cara bedakan orang positif dan negatif covid klo bukan dgn test swab apaan ? Positif covid 19 ini ada dua jenis. Bergejala dan tidak. Kita ngomongin area yg sudah terkontaminasi, bukan yg masih pure tanpa temuan kasus. Klo daerah2 yg masih zero kasus covid, ya ngapain pake masker. Ahli CDC China kan menilai tinggi nya kasus di US dan Europe dalam wktu singkat, salah satunya krn mreka ngentengin hal sepele ini. Seperti yg gw bilang, klo masker tiga lapis susah didapat, masih bisa pakai masker yg bisa dicuci ulang. At least ada tindakan preventif, dripada kepedean mulut terbuka. Wlopun jaga jarak, klo droplet nya jatuh ditempat yg nggk dikasih desinfektan juga tetap beresiko menyebar. Kemaren ada yg nanya kenapa pejabat publik ngasih keterangan pers pake masker, krn salah satu nya ya ini. Nggak ada yg bener2 yakin dirinya bersih dari virus. All we can do just buying time. Sampe vaksin berhasil ditemukan. Kebayang gak, menurut ahli medis China paling cepat akhir tahun vaksin baru lolos uji klinis. Mau taruhin nyawa berapa orang ? Kcuali orang2 kita macem Trump. Dia gk peduli berapa orang warga amrik yg mati ken covid, asalkan angka nya gak lebih dari 2,2 juta jiwa. |
|
- I'm with you till the end of the line -
|
31st March 2020, 00:33 |
#3286
|
|
Addict Member
|
Quote:
Setuju penggunaan masker meskipun bukan yg 3 lapis setidaknya itu menjaga kita dr nyentuh muka... |
|
31st March 2020, 00:37 |
#3287
|
|
Mania Member
|
Quote:
https://m.detik.com/oto/berita/d-4958462/bulan-depan-ojol-dapat-nasi-padang-gratis?_ga=2.156737659.1184822527.1585110213-427923605.1572600999 Smoga diikuti semua kedai2 besar. Rm sederhana ksh 1 kotak ut driver |
|
31st March 2020, 00:43 |
#3288
|
Addict Member
|
Iyeess, dibeberapa kedai besar jg uda lakuin ini, ada jg yg sediain hs, mengangkat kursi jd cm sediain meja biar yg suka nongkrong ngopi bisa take away aja, atau menyusun meja biar ada jarak...
|
31st March 2020, 00:57 |
#3289
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Mengenai Trump, banyak orang kayak gitu, sebetulnya gak punya skills makanya klo omong kadang kayak gitu, tapi untungnya masih banyak orang2 yg bisa melakukan menghadapi wabah coronavirus dg dignity. Karena yg bener memang seharusnya dah ditutup serving food, hanya supaya gak bankrupt diperbolehkan take aways saja (ini di US si tapi mungkin ada yg inisiatif sendiri setelah melihat2 berita yg di lakukan di LN) dalam hal ini saya puji, kalau pemerintah sendiri gak tangkas ya kenapa tidak adaptasi dari negara lain (asalkan gak melanggar peraturan). |
|
Who, Being Loved, is Poor? (Oscar Wilde) Last edited by gumnut; 31st March 2020 at 01:00.. Reason: Bahasa |
31st March 2020, 01:00 |
#3290
|
|
Addict Member
|
Quote:
Btw selama seminggu belakangan ini aye lemes, pusing, sakit kepala, mual, jantung berdebar dan ngerasa asam/pahit di lidah..mungkin asam lambung naik karena stress akibat keranjingan baca berita soal covid...aye jadi suka mikir yang enggak2, berlebihan dalam hal kebersihan, sehingga drop di segi fisik dan mentalnya down...apalagi sesudah baca berita tentang penanganan covid di indo yg lambat banget sementara korban terus berjatuhan, bikin tambah muak... Puji syukur 2 hari belakangan ini badan aye udah lebih baik...setelah stop baca pemberitaan tentang covid terutama di media lokal dan app leentodei...berita2 di sana kebanyakan manas2i, menggiring opini dan ditulis seperti mau meneror masyarakat.... Buat yang ngerasa sama, yang mudah hanyut dalam pikiran sendiri seperti aye, sebaiknya stop baca2 berita itu dulu...aye masih ngikutin berita juga, tapi dari media asing, dan membatasi diri sehari max 1-2 artikel aja...terus media lokal cm baca garis besar/headline/judulnya aja, gak mau lagi baca isi artikel apalagi komentar2 pemakai app Semoga wabah ini berakhir dengan sendirinya tanpa perlu nunggu vaksin...karena vaksin itu masih lama banget...semoga ada orang yang bisa menemukan obat ampuh untuk covid ini |
|
I know your motives and you know mine - Love Me Harder |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer