HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Rabu, 2024/03/28 14:45 WIB
Puan Maharani: Partai Pemenang Pileg Berhak Jadi Ketua DPR RI
-
Rabu, 2024/03/28 16:41 WIB
Meninjau Etika Pendidikan: Jasa Beli Ijazah dan Implikasinya
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
-
Senin, 2024/03/27 17:26 WIB
Ganjar Tolak Jadi Menteri Prabowo, Gibran: Yang Nawari Siapa?
|
Thread Tools |
21st May 2019, 16:52 |
#1
|
Groupie Member
|
Kalau Prabowo terlibat, harus ditangkap karena ini sudah jelas makar
https://www.suara.com/news/2019/05/2...dupkan-senjata
Suara.com - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus Mayor Jenderal Purnawirawan Soenarko ditangkap, karena diduga terkait kasus penyelundupan senjata. Penangkapan tersebut terjadi seusai penyidik dari Bareskrim Polri dan POM TNI melakukan penyidikan pada Senin (20/5) malam. "Senin malam, telah dilakukan penyidikan terhadap oknum yang diduga sebagai pelaku pada waktu bersamaan oleh penyidik dari Mabes Polri dan penyidik dari POM TNI. Penyidikan dilakukan di Markas Puspom TNI, Cilangkap. Hal ini dilakukan karena salah satu oknum yang diduga pelaku, berstatus sipil (Mayjen Purn S)," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Sisriadi saat di konfirmasi, Selasa (21/5/2019). Tak sendiri, Soenarko diringkus bersama satu orang lainnya. Dia adalah oknum TNI berinisial BP dengan pangkat Praka. "Sedangkan satu oknum lainnya berstatus militer (Praka BP)," tambahnya. Kekinian, Soenarko telah menjadi tahanan Mabes Polri dan sedang dititipkan di Rutan Militer Guntur, Jakarta Selatan. Sementara BP menjadi tahanan TNI dan berada di tempat yang sama dengan Soenarko. Terkait kronologi penangkapan, lanjut Sisriadi, akan dijelaskan secara gamblang saat konfrensi pers di kantor Menkopolhukam, Jakarta Pusat, Selasa siang. "Nanti akan dijelaskan dalam konferensi pers oleh Menkopolhukam di media center Kemenkopolhukam, jam 14:30 WIB.” Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan, dinas intelijen menangkap sekelompok penyelundup senjata yang mau dipakai untuk melakukan aksi teror di kantor KPU tanggal 22 Mei. “Aparat intelijen yang menangkap. Dapat pelakunya, juga senjata-senjatanya,” kata Moeldoko di Gedung Bina Graha Jakarta, Senin. Ia menuturkan, pelaku penyeludup senjata itu kekinian tengah dihadapkan ke penyidik. Sementara senjata-senjata tersebut sudah disita. Moeldoko mengatakan, senjata-senjata itu diselundupkan oleh kelompok yang ingin membuat amuk massa pada tanggal 22 Mei. Ia menjelaskan, kelompok itu hendak memanfaatkan massa aksi salah satu pendukung capres cawapres yang berencana menggelar aksi di kantor KPU, guna mengacaukan keamanan. “Jadi, nanti senjata itu mungkin ditembakkan saat ada aksi. Jadi nanti seolah-olah itu TNI atau Polri yang menembak kerumunan massa sehingga menjadi trigger kondisi chaos,” tukasnya. Moeldoko menegaskan, hal tersebut bukan bualan atau untuk menakut-takuti massa yang hendak meggelar aksi 22 Mei. ”Bukan menakut-takuti atau bualan, memang benar ada penyelundupan senjata itu. Justru kami beri informasi yang benar dan sesungguhnya kepada masyarakat. Itu agar warga bisa menilai dan menentukan bagaimana tanggal 22 Mei itu. Kalau memang ada suatu area yang berbahaya, ya jangan datang,” tuturnya. |
King of Losers |
21st May 2019, 17:02 |
#2
|
Groupie Member
|
https://news.detik.com/berita/d-4558...dupkan-senjata
Jakarta - Mayjen (Purn) Soenarko ditangkap karena menyelundupkan senjata menjelang aksi 22 Mei 2019. Seperti apa sosok mantan Eks Danjen Kopassus itu? Soenarko merupakan purnawirawan TNI AD lulusan Akabri pada 1978. Pria kelahiran Medan, 1 Desember 1953, tersebut langsung masuk Komando Pasukan Khusus (Kopassus) begitu lulus dari pendidikan. Di awal karirnya, Soenarko banyak bertugas di korps baret merah. Ia juga pernah menjadi Dan Grup-1 Kopassus. Seperti dilansir dari berbagai sumber, Selasa (21/5/2019), Soenarko diangkat menjadi Danjen Kopassus pada akhir 2007-Juli 2008. Lalu Soenarko diangkat sebagai Pangdam Iskandar Muda hingga 2009. Jabatan terakhir Soenarko adalah Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) hingga akhirnya pensiun pada 2011. Ia pernah mengikuti pendidikan di Seskoad pada 1995 dan Lemhannas pada 2005. Lepas dari karir militer, Soenarko bergabung dengan Partai Aceh pada 2012. Kemudian ia juga bergabung ke Partai Gerindra besutan seniornya, Prabowo Subianto. Di Gerindra, Soenarko menjabat Ketua Bidang Ketahanan Nasional. Nama Soenarko ikut terseret dalam kasus makar terkait isu people power yang digaungkan kubu Prabowo-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Video Soenarko yang dinilai memprovokasi dan mengadu domba jadi viral di media sosial. Soenarko dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh seorang pengacara bernama Humisar atas tuduhan makar. Soenarko dilaporkan dengan Pasal 110 juncto 108 UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP tentang Makar dan Pasal 163 bis juncto 146 KUHP tentang Kejahatan terhadap Ketertiban Umum. "Pernyataan yang membuat keresahan adalah memerintahkan mengepung KPU dan Istana dan kemudian menyatakan seakan-akan polisi akan bertindak keras, tentara tidak," kata Humisar di gedung Bareskrim, Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/5). "Provokasi (menyatakan) tentara pangkat tinggi sudah dibeli, (tentara) yang di (level) bawah tetap membela rakyat. Itu menurut saya pernyataan yang mengadu domba dan menimbulkan gejolak di masyarakat. Intinya, beliau patut diduga melakukan tindak pidana makar terhadap keamanan negara," sambung dia. Sehari setelah dilaporkan, Soenarko diketahui ditangkap atas dugaan kasus penyelundupan senjata. Kini Soenarko ditahan di Rutan Militer Guntur. "Terkait kasus penyelundupan senjata, perlu dijelaskan tadi malam telah dilakukan penyidikan terhadap oknum yang diduga sebagai pelaku pada waktu bersamaan oleh penyidik dari Mabes Polri dan penyidik dari POM TNI. Penyidikan dilakukan di Markas Puspom TNI, Cilangkap. Hal ini dilakukan karena salah satu oknum yang diduga pelaku berstatus sipil (Mayjen Purn S)," ungkap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi saat dimintai konfirmasi, Selasa (21/5/2019). |
King of Losers |
21st May 2019, 20:39 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
22nd May 2019, 00:31 |
#5
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
23rd May 2019, 17:34 |
#7
|
Groupie Member
|
Masih ingat waktu Prabowo pakai mobil ketua kelompok GARIS yang berafiliasi dengan ISIS.
Ternyata ada 2 orang anggota GARIS yang tertangkap mau melakukan serangan teror pada demo 22 Mei. https://news.detik.com/berita/d-4562...-lakukan-jihad |
King of Losers |
23rd May 2019, 17:49 |
#8
|
Addict Member
|
Cocok. Mungkin maksudnya yg diisi batu, petasan, dll untuk ngerusuh
Kamis 23 Mei 2019, 16:31 WIB Bantah Terlibat Rusuh 22 Mei di Jakarta, GARIS: Cuma Kirim Ambulans Syahdan Alamsyah - detikNews https://m.detik.com/news/berita-jawa...kirim-ambulans |
24th May 2019, 08:18 |
#9
|
Mania Member
|
Sebenernya semua petinggi bpn itu terlibat...baik secara langsung maupun secara tidak langsung..
Karena kalau rencananya berhasil yg dpt keuntungan adalah mereka.. Ga mungkin di adakan kembali pemilu ulang,orang tujuannya diskualifikasi 01.. Dulu sebelum ricuh adalah hal yg tepat untuk rekonsiliasi..tapi setelah ricuh adalah sesuatu yg salah untuk rekonsiliasi.. Rekonsiliasi hanya kepada yg berbalik mendukung pemerintah..tidak boleh rekonsiliasi kepada mereka yg tetep tidak mendukung pemerintah.. Jika jokowi ttp rekonsiliasi,maka itu menjadi kesalahan fatal,karena itu akan menjadi duri dalam daging.. Sikat habis adalah cara yg paling tepat untuk menstabilkan negara.. Mereka menuduh pemerintah bermain curang secara tsmb..tapi sesungguhnya mereka yg melakukan narasi untuk menjatuhkan pemerintah secara tsmb.. Jng rekonsiliasi!! |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer