HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
12th January 2021, 16:03 |
#1
|
|
Mania Member
|
Kebijakan Baru WhatsApp Bikin Cemas, Menkominfo Turun Tangan
Quote:
Apa dong? Line apa kabar? |
|
12th January 2021, 16:04 |
#2
|
Mania Member
|
Kebijakan Privasi Baru WhatsApp, Kelewatan atau Wajar? Jakarta - WhatsApp mengeluarkan kebijakan privasi baru. Salah satu yang disorot adalah bagaimana praktik WhatsApp berbagi data dengan Facebook. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan dari netizen, apakah kebijakan privasi baru WA termasuk wajar atau malah keterlaluan? Pakar keamanan internet dari Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan pendapatnya. Menurutnya apa yang dilakukan WhatsApp tidak termasuk tindakan yang kelewat batas, apalagi bila dibandingkan dengan platform lain. "Sebagai contoh YouTube juga melakukan hal yang sama, malah untuk yang membayar tetap diolah data video yang dilihat dan mendapatkan rekomendasi. Artinya, algoritma diterapkan juga pada user berbayar," ujarnya kepada detikINET, Selasa (12/1/2021). Apa yang dilakukan WhatsApp justru menurut Alfons adalah wujud itikad baik untuk tidak diam-diam menggunakan data pengguna. Ini merupakan langkah formal dan izin untuk melakukan share metadata pelanggannya. Baca juga: Panggil WhatsApp, Menkominfo Harap Warga Bijak Pilih Layanan "Aplikasi medsos lain juga sama saja, lihat saja hak akses yang diminta oleh program chat lain. Sama saja," ucapnya. Nah yang menjadi masalah menurut Alfons, WhatsApp sudah menjadi platform yang terlalu besar dan mampu melakukan tindakan agak monopolistik sehingga konsumen sulit mendapatkan pilihan lain. "Ini memang sifat perusahaan internet yang awalnya memberikan gratis atau subsidi dengan bakar duit. Kalau kompetitor sudah kalah dan habis lalu mereka tinggal leha-leha mendikte pasar. Karena itu mungkin ada baiknya juga memelihara messaging lain supaya WA tidak terlalu dominan," tuturnya. "Walaupun ujung-ujungnya tetap akan sama siapa saja yang menang, asalkan ada kompetisi itu yang terbaik untuk konsumen," tandas Alfons. |
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer