1st March 2013, 09:03
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2009
Location: Indonesia tanah
air tercinta
Posts: 28,304
|
Penjegal Gatot Pujo Ternyata Saleh Bangun Kader Demokrat ?
Quote:
Surat Ketua DPRD Batalkan Pelantikan Gatot Jadi Gubernur Sumut
Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho gagal dilantik menjadi Gubernur Sumut defenitif. Seyogiyanya rencana pelantikan Gatot oleh Mendagri Gumawan Fauzi digelar hari ini, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenoek mengatakan penundaan pelantikan tersebut didasarkan atas surat DPRD Sumut yang diterima Kemendagri pagi tadi.
Diterangkan pria yang akrab disapa Donny itu, dalam surat yang ditandatangani Saleh Bangun sebagai Ketua DPRD Sumut hanya menyebut alasan permintaan penundaan pelantikan tersebut karena ada sesuatu hal.
"Ini bukan gagal, tapi penundaan. Surat DPRD Sumut itu meminta penundaan pelantikan karena ada sesuatu hal. Surat itu kita terima tadi pagi melalui ekspedisi," ujar Donny saat dikonfirmasi www.tribun-medan.com lewat sambungan telepon dari Medan.
Donny menjelaskan, berdasarkan peraturan perundang-undangan, yakni UU No 32/2004, PP No 6/2005 serta UU No 27/2009 juga PP No 6/2010 yang punya kewenangan untuk menetapkan jadwal, waktu, tempat dan persiapan pelantikan kepala daerah adalah dewan melalui Bamus (Badan Musyawarah).
"Karena yang punya perhelatan ini kan DPRD Sumut. Maka, ketika kemarin DPRD Sumut meminta pelantikan untuk dilakukan hari ini (Kamis,28/2/2013) kita hormati. Namun, kalau kemudian DPRD Sumut meminta lagi dilakukan pengunduran, itu juga kita hormati. Karena kewenangan itu kan ada di DPRD," ujarnya.
"Maksud sesuatu hal itu apa, tanyakan langsung kepada DPRD, jangan tanya ke kami," jawabnya.
Donny mengatakan lagi, dalam permintaan penundaan tersebut juga tidak diterakan hingga kapan penudaannya. Namun, dijelaskan selanjutnya akan diberitahukan kemudian.
"Jadi bukan gagal total," ujarnya.
http://medan.tribunnews.com/2013/02/...gubernur-sumut
|
siapakah ketua DPRD sumut
setelah ditelusuri ternyata kader Demokrat yang jagoan nya kalah di pilkada Jawa Barat
Quote:
Saleh Bangun Dinilai Paling Siap Pimpin Demokrat
Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Sumatera Utara menilai H Saleh Bangun sebagai figur yang paling siap memimpin partai itu untuk periode 2010-2015.
Sejumlah kader mulai berani terang-terangan mendukung Saleh Bangun yang juga Ketua DPRD Sumut untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut periode lima tahun ke depan, sebagaimana dikemukakan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Labuhan Batu Utara, Abdi Ginting, di Medan.
Dukungan serupa juga disampaikan Ketua DPC Partai Demokrat Nias Utara Rasali Zalukhu.
"Saleh Bangun merupakan figur paling siap dan pas untuk memimpin DPD Partai Demokrat Sumut periode 2010-2015. Dia memiliki gaya kepemimpinan yang mirip dengan SBY, yakni bersih, disiplin dan berpengalaman," ujar Abdi Ginting.
Menurut dia, Saleh Bangun memiliki sejumlah kriteria yang diperlukan untuk lebih mengembangkan Partai Demokrat ke depan. "Sebab untuk memimpin partai ini tidak saja diperlukan uang semata, tetapi lebih kepada kemampuan dan berpengalaman, serta bersih dan displin," tuturnya.
Abdi yang juga Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Utara itu, memberikan nilai plus terhadap Saleh Bangun dibanding sejumlah kader lain yang juga disebut-sebut bakal mencalonkan diri menjadi ketua DPD Partai Demokrat Sumut dalam musyawarah daerah yang akan digelar dalam waktu dekat.
"Pak Saleh Bangun itu sangat siap mencalonkan diri. Dia kader yang sangat lembut dan cocok menjadi pemimpin di Sumut," ujar Rasali Zalukhu.
Ia berpendapat, figur Saleh Bangun diperlukan partai untuk lebih maju di masa datang. Dia juga menilai Saleh Bangun sebagai kader yang paling siap dan pas untuk memimpin partai itu di Sumut.
Menurut Rasali, DPC Partai Demokrat yang dipimpinnya termasuk sejumlah DPC lain se-Sumut sepakat dan akan berjuang dengan konsisten mendukung Saleh Bangun menjadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumut untuk periode lima tahun ke depan.***mpc-mdn/ann/Rep1
http://medanpunya.com/component/content/11017?task=view
|
usaha penjegalan nih ceritanya khawatir jagoan PKS dan Hanura yaitu pak Gatot Pujo dan pak Tengku Erry menang pilkada Sumatra Utara
|
|
Keep Smile.....
|
1st March 2013, 09:13
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2009
Location: Indonesia tanah
air tercinta
Posts: 28,304
|
Surat Misterius Saleh Bangun Batalkan Pelantikan Gatot Jadi Gubernur Definitif
Saleh Bangun kader Demokrat mungkin khawatir jagoan Demokrat di pilkada Sumatra Utara akan bernasib sama seperti kader Demokrat di pilkada Jawa Barat maka kandidat cagub pak Gatot pujo dijegal dan dizolimi
berkompetisi lah scr 'fair play'
insya allah kandidat cagub cawagub nomor 5 banyak dipilih warga Sumut
Quote:
Pelantikan Gatot Pujo Nugroho, ST menjadi Gubernur Sumatera Utara yang sedianya dilakukan oleh Mendagri dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumut di Jakarta Kamis (28/2) batal dilaksanakan. Penyebab pembatalan adalah surat yang ditandatangani oleh Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun yang meminta Mendagri membatalkan agenda Rapat Paripurna Istimewa tanpa alasan yang jelas.
Pembatalan pelantikan Gatot baru diumumkan pukul 15.30 wib, sedianya pelaksanaan pelantikan dijadwalkan pada pukul 14.00 wib. Setelah lama menunggu, akhirnya Wakil Ketua DPRD Chaidir Ritonga, yang didampingi oleh Sigit Pramono Asri dan Kamaluddin Harahap mengumumkannya kepada 34 anggota DPRD yang hadir bahwa Mendagri menolak melaksanakan pelantikan berdasarkan surat Saleh Bangun tertanggal 27 Februari dan baru diterima Mendagri Kamis (28/2) pagi.
Pengumuman pembatalan ini sontak membuat kesal dan kecewa 34 anggota DPRD yang sudah menunggu lebih dua jam. Demikian pula sekitar seratusan hadirin yang terdiri dari tokoh masyarakat, bupati/walikota, pimpinan SKPD, unsur FKPD SUmatera Utara yang jauh-jauh datang ke Jakarta juga kesal. Padahal mereka hadir juga untuk memenuhi undangan yang ditandatangani oleh Saleh Bangun selaku Ketua DPRD Sumatera Utara.
Kekesalan tamu undangan ini terlihat jelas dari rona wajah mereka dan ucapan-ucapan yang terlontar secara spontan. “Nggak kredibel jadi Ketua ! Buat undangan saja tak valid,” begitu beberapa suara dari beberapa undangan sambil meninggalkan kantor Kemendagri. Para tokoh masyarakat Sumatera Utara itu menyayangkan pembatalan pelantikan Gatot sebagai gubernur definitif sebagai kerugian masyarakat Sumatera Utara secara keseluruhan.
Pertemuan kemudian diisi dengan berbagai interupsi dan protes anggota dewan yang hadir. Segenap anggota DPRD yang hadir kemudian sepakat bahwa pelantikan harus dilanjutkan hari itu juga dan pemberian mosi tidak percaya kepada Saleh Bangun.
Para wakil rakyat dari berbagai fraksi itu pun menyatakan bersedia menunggu hingga malam hari agar Gatot tetap dilantik karena sudah sangat lama Sumatera Utara jadi tersandera karena tidak memiliki Gubernur definitif. Mereka kemudian meminta unsur pimpinan menemui Mendagri untuk menyatakan sikap DPRD yang sesungguhnya dan memastikan bahwa surat yang ditandatangani Saleh Bangun tidak sah karena melanggar ketentuan.
Sebagaimana keterangan Chaidir Ritonga bahwa ternyata surat misterius Saleh Bangun tersebut dibuat dan distempel di Medan dan baru ditandatangani di Jakarta oleh Saleh Bangun. “Kami tadi menginterogasi Sekretaris Dewan, dan berdasarkan keterangannya bahwa Saleh Bangun memerintahkan untuk membuat surat tersebut via telepon. Surat itu distempel di Medan dan baru ditandatangani hari ini di Jakarta,” beber Chaidir Ritonga.
Bahwa agenda memutuskan Rapat Paripurna digelar pada tanggal 28 Februari sudah melewati Rapat Banmus. bahkan sedianya Rapat Banmus tanggal 21 Februari sudah menetapkan pelantikan dilakukan tanggal 25 Februari yang sudah sesuai dengan jadwal Mendagri dan Gatot Pujo Nugroho. Namun atas permintaan Saleh Bangun yang memiliki kesibukan pada tanggal tersebut, maka jadwal pelantikan kemudian disepakati tanggal 28 Februari.
” Di Rapat Banmus tanggal 21 yang dipimpin Kamal dan Sigit sepakat dijadwalkan pelantikan tanggal 25, namun teman-teman ada yang belum siap. Saleh Bangun melalui saluran telepon minta dijadwalkan hari ini. Tanggal 26 saya pimpin Rapat Banmus akhirnya memutuskan tanggal 28 tentatif, menunggu kesediaan waktu Pak Gatot yang sedang kampanye, kesiapan dan kesedian Mendagri dan ke tiga syarat administrasi ( cuti dan anggaran), maka pada tanggal 26 sore akhirnya didapat kepastiannya,” jelas Chaidir.
Gatot yang ditanya wartawan mengenai pembatalan pelantikannya mengaku kecewa karena sudah menyia-nyiakan waktu yang sangat berharga pada masa kampanye. “Saya kan hadir di sini mencuri waktu pada masa kampanye yang singkat. Saya seharusnya bisa menggunakan waktu dengan efektif untuk menyapa masyarakat Sumatera Utara,” ujar Gatot yang meski kecewa tetap berusaha positif thinking .
Meski ada rasa kecewa kecewa, Gatot mengaku menyikapi pembatalan pelantikan tersebut dengan pendekatan agama. “Saya kan hanya diundang dan ini gaweannya dewan dan menteri dalam negeri. Secara ketatanegaraan saya tidak cocok memberikan komentar karena bukan kapasitas saya, namun secara pribadi saya menyikapinya melalui pendekatan agama bahwa apa yang terjadi mungkin memang belum waktunya. Ya sudah saya sabar saja dan positive thinking, ” ujar Gatot yang mengaku untuk memenuhi undangan di Jakarta ini, terpaksa membatalkan jadwal kampanye di Nias yang sudah dipersiapkan secara matang.
Gatot sendiri menambahkan dirinya tidak diberi penjelasan pasti mengenai pembatalan yang tiba-tiba dan membuat ratusan undangan gusar. Gatot yang tiba pukul 07.00 pagi di Jakarta langsung menuju mess Pemprov Sumut di Jalan Jambu Jakarta Pusat. “Seharusnya menurut jadwal saya hadir di ruang pelantikan pukul 13.00 wib untuk gladi resik, namun karena informasi dari ajudan bahwa ada masalah, maka saya tunggu di sini. Namun baru pukul setengah lima saya dapat kabar dibatalkan,” jelas Gatot sambil melepas senyum ke para wartawan.(*)
http://ganteng5.com/berita/28022013.....jadi.gubernur
|
siapakah kandidat cagub cawagub dari Demokrat dipilkada Sumut
nah ini dia
Quote:
Demokrat Deklarasikan Cagub-Cawagub Sumatera Utara
Partai Demokrat resmi mengusung pasangan Amri Tambunan dan RE Nainggolan sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2013. Pencalonan keduanya itu resmi dideklarasikan Demokrat di Lapangan Banteng, Medan, Sumatera Utara, dihadiri Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum, Senin sore, (17/12).
Berdasarkan keterangan pers Partai Demokrat, Selasa, (18/12), Anas mengatakan, untuk mengembalikan Sumatera Utara menjadi provinsi terbaik di Indonesia, provinsi ini membutuhkan pemimpin berpengalaman, memahami persolan masyarakat, mampu memberikan solusi, kuat, dan dicintai rakyat. “Pemimpin yang seperti itu, ada pada Amri dan RE Naenggolan, mereka adalah pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang sejak awal diharapkan dan dirindukan masyarakat Sumut. Mereka adalah putra Sumut terbaik saat ini. Kita yakin, Amri-RE akan memenangkan Pilkada Sumut,” ujar Anas.
Pasangan bernomor urut 4 itu, diusung Demokrat pada Pilkada Sumut, Maret 2013. Amri Tambunan sendiri, saat ini menjabat sebagai Bupati Deli Serdang untuk periode kedua. Sedangkan RE Nainggolan adalah Direktur Pusat Studi Ekonomi Rakyat yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Daerah Sumut. RE Nainggolan juga pernah menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Sumut serta Bupati Tapanuli Utara.
Menurut Anas, pengalaman dan rekam jejak keduanya memegang posisi strategis di pemerintahan akan menjadi modal kuat dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat Sumut. “Amri-RE bukan hanya calon Gubernur dan calon wakil Gubernur, tetapi pemimpin yang benar-benar dicintai rakyat. Karena itu, Insya Allah, kemenangan Amri dan RE pada Pilkada Sumut 2013 nanti adalah kemenangan rakyat Sumut,” ujar Anas disambut teriakan ribuan pendukung Amri dan RE.
Deklarasi Amri-RE yang berlangsung pukul 15.00-17.30 WIB itu, sempat melumpuhkan sebagian ruas beberapa jalan di Kota Medan. Sekitar 10.000 pendukung Amri-RE tumpah ruah ke jalan dan berkumpul di Lapangan Banteng, Medan. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan meriah.
Dalam orasinya, Amri Tambunan mengatakan, ia dan RE Nainggolan akan bersama-sama memimpin pembangunan yang berkeadilan bagi seluruh wilayah maupun masyarakat Sumut. “Saya dan RE Nainggolan merindukan provinsi Sumut yang kuat, adil, dan sejahterah. Inilah saatnya Sumut membangun dalam kebhinekaan,” kata Amri.
Sedangkan RE Nainggolan mengatakan, ia dan Amri Tambunan sepakat membangun pemerintahan yang kuat dan bersih. Hal itu akan ditunjukkan, antara lain, dengan memastikan proses penerimaan PNS dan penempatan pejabat yang bebas KKN. Amri dan RE juga bertekad memulai pembangunan dari desa untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan, perimbangan pembangunan antar wilayah, dan membuka sentra-sentra ekonomi baru, sehingga membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa.
Sebelumnya, sejumlah pengamat sosial politik Sumut, mengatakan, Amri-RE adalah pasangan yang sangat diperhitungkan kandidat lain dalam Pilkada Sumut 2013. Amri-RE dinilai sebagai pasangan yang paling memahami persoalan masyarakat Sumut dan terbukti berhasil melakukan terobosan dalam pembangunan Kabupaten Deli Serdang dan Tapanuli Utara maupun Provinsi Sumut.(IS)
http://www.gatra.com/politik/22299-d...era-utara.html
|
|
|
Keep Smile.....
|
1st March 2013, 09:46
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2009
Location: Indonesia tanah
air tercinta
Posts: 28,304
|
Fraksi PKS: Apa Motifnya Saleh Bangun yang Tahu
wah kandidat cagub cawagub Sumut dari pks dan hanura di zolimi
Quote:
Ketua Fraksi PKS DPRD Sumut Hidayatullah mengaku menerima saja pembatalan pelantikan Gatot Pujo Nugroho oleh Mendagri.
"Kalau ditunda macam mana lagi, kita terimalah itu. Tapi secara internal, nanti dewan akan membahas itu," kata Hidayatullah kepada www.tribun-medan.com via selularnya, Kamis (28/2/2013) sore.
Menurut Hidayatullah, anggota dewan yang hadir pada sidang paripurna istimewah di Jakarta sempat menyuarakan agar dibuat mosi tidak percaya kepada Saleh Bangun.
"Karena dianggap menyalahgunakan kekuasaan," ujarnya yang mengaku masih di Jakarta saat dihubungi.
Hidayatullah mengatakan, Mendagri Gumawan Fauzi menerima penjelasan pimpinan dewan terkait kondisi internal yang berkembang.
"Mendagri memahami apa yang disampaikan pimpinan dewan yang hadir. Tapi karena suratnya bersifat formal, maka Mendagri berpedoman kesana. Ya kita terimasajalah," katanya.
Hidayatullah enggan menduga-duga apa motif Saleh Bangun melayangkat surat tersebut, karena disatu sisi Saleh Bangun pula yang menandatangani undangan pelantikan.
"Apa motifnya, Pak Saleh Bangun yang ngerti. Kita kan juga nggak tahu karena belum ketemu dengannya. Memang dia (Saleh) sudah datang ke Jakarta semalam, tapi tadi tidak hadir dilokasi acara. Informasinya dia sudah kembali ke Medan pagi tadi," ujarnya.
Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun belum berhasil dikonfirmasi www.tribun-medan.com. Coba ditelepon langsung dan pesan singkat, urung dijawabnya.
Diberitakan sebelumnya, Plt Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho gagal dilantik menjadi Gubernur Sumut defenitif. Seyogiyanya rencana pelantikan Gatot oleh Mendagri Gumawan Fauzi digelar hari ini, Kamis (28/2/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Reydonnyzar Moenoek mengatakan, penundaan pelantikan tersebut didasarkan atas surat DPRD Sumut yang diterima Kemendagri pagi tadi.
"Ini bukan gagal, tapi penundaan. Surat DPRD Sumut itu meminta penundaan pelantikan karena ada sesuatu hal. Surat itu kita terima tadi pagi melalui ekspedisi," ujar Donny saat dikonfirmasi www.tribun-medan.com lewat sambungan telepon dari Medan.
http://medan.tribunnews.com/2013/02/...ngun-yang-tahu
|
|
|
Keep Smile.....
|
1st March 2013, 14:59
|
|
Addict Member
Join Date: May 2008
Posts: 555
|
Nyantai aja kali,kalau memang sudah takdirnya memang jadi gubernur,nanti pas pilkada juga pasti menang.tapi kl nggak ya tinggal terima nasib....
|
|
|
1st March 2013, 15:22
|
|
Groupie Member
Join Date: Feb 2009
Location: Indonesia tanah
air tercinta
Posts: 28,304
|
Quote:
Originally Posted by aditiawrmn
Nyantai aja kali,kalau memang sudah takdirnya memang jadi gubernur,nanti pas pilkada juga pasti menang.tapi kl nggak ya tinggal terima nasib....
|
berkompetisi sebaiknya dlm harmoni
|
|
Keep Smile.....
|
detikNews
........
|