HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Sabtu, 2024/04/23 14:49 WIB
PAN Siapkan Eko Patrio-Zita Anjani Pilkada Jakarta, Desy Ratnasari di Jabar
-
Senin, 2024/04/24 16:41 WIB
2 Bule Nyasar ke Halalbilahal, Kesengsem Magelang Sampai Batalkan ke Bromo
|
Thread Tools |
26th January 2016, 10:42 |
#1
|
Groupie Member
|
Nawacita support LGBT ?
TEMPO.CO, Jakarta - Pernyataan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Muhammad Nasir, yang menyebut kelompok lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) sebagai perusak moral bangsa, mendapat kecaman keras. Osmar Tanjung, Sekretaris Jenderal Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi dan Komunitas Warga Indonesia (JOKOWI), mengatakan sikap Nasir tidak sesuai dengan cita-cita Nawacita yang diprogramkan pemerintah.
"Pernyataan M. Nasir sebagai Menristek dan Dikti, yang mengancam keberadaan LGBT melalui Support Group and Resources on Sexuality Studies (SGRC), adalah pernyataan yang sangat tidak paham Nawacita dan bertentangan dengan Mukaddimah UUD 1945 serta UUD RI," tulis Osman dalam pernyataan tertulisnya, Senin, 25 Januari 2016. Sikap Nasir dianggap bertentangan dengan keinginan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi seperti yang dicita-citakan Nawacita. Menurut Osman, sebuah perguruan tinggi yang menyensor dan membatasi debat akademik dan kebebasan berpendapat akan gagal mencapai maksud dan tujuan didirikannya, apalagi untuk menjadi perguruan tinggi yang mengglobal. "Urusan LGBT tak sesuai nilai kesusilaan bukan urusannya. Nasir bukan polisi susila. Urus saja tupoksi dan program Nawacita Kemenristek-Dikti," tulisnya. Baca juga: SGRC UI: Kami Bukan Komunitas atau Biro Jodoh LGBT Osmar juga mengatakan sikap macam ini akan menjadi ancaman baru yang tidak perlu untuk mahasiswa dari luar negeri yang ingin melakukan studi di Indonesia. Ia juga menganggap perguruan tinggi di luar negeri akan berpikir ulang untuk bekerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. "Karena kebebasan akademik, kebebasan berserikat, dan kebebasan berpendapat adalah jalan lurus dalam menuju perubahan bangsa melalui kampus," katanya. Pernyataan Nasir muncul setelah merebaknya komunitas LGBT di sejumlah kampus, di antaranya Universitas Indonesia. Bahkan tersiar kabar ada sebuah komunitas yang melakukan bimbingan bagi orang LGBT. Atas komentar itu, netizen pun mengambil sikap dengan meminta Menteri Nasir mencabut ucapannya. Sampai berita ini ditulis, petisi sudah ditandatangani oleh sekitar 1.250 netizen. -------------------------------- Iya gitu nawacita mensupport keberadaan LGBT di Indonesia, memangnya institusi pendidikan tidak bertanggung jawab terhadap keadaan moral bangsa ?. Coba Jokowi pas kampanye kemarin menyatakan dia mensupport keberadaan LGBT di Indonesia, bakalan menang enggak dia ?. Bubarkan seknas Jokowi, penumpang gelap ternyata isinya. |
26th January 2016, 10:54 |
#3
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
"Becik ketitik olo ketoro.. Tak ada gading yang tak klethak.." |
26th January 2016, 10:56 |
#4
|
Mania Member
|
pak menteri nya lebih takut dicopot daripada mengutarakan pikirannya.. ini berarti juga sudah anti liberal..
|
"Becik ketitik olo ketoro.. Tak ada gading yang tak klethak.." |
26th January 2016, 11:06 |
#5
|
|
Groupie Member
|
Quote:
|
|
|
26th January 2016, 11:13 |
#6
|
Mania Member
|
|
"Becik ketitik olo ketoro.. Tak ada gading yang tak klethak.." |
26th January 2016, 11:14 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Keknya kalo ngomong itu pasti mbahas mahalnya biaya kuliah. Tapi kali ini mbahas LGBT. Bisa nyambung juga... |
|
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang |
26th January 2016, 11:20 |
#8
|
Mania Member
|
Lha LGBT kan memang produk berpikiran dan bertindak liberal.. sehingga bisa maju menghasilkan genetika manusia baru..
|
"Becik ketitik olo ketoro.. Tak ada gading yang tak klethak.." |
26th January 2016, 11:28 |
#10
|
Groupie Member
|
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer