HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Jumat, 2024/04/16 20:04 WIB
Media Vietnam: Indonesia Alami `Bencana` di Piala Asia U-23
-
Kamis, 2024/03/18 11:56 WIB
Jonatan Tak Pernah Menyangka Bisa Juara All England
-
Rabu, 2023/12/22 11:17 WIB
Media Vietnam: Naturalisasi Malaysia Tak Berisik Seperti Indonesia
-
Selasa, 2024/03/05 11:42 WIB
Legenda Badminton Harijanto Arbi Bantu Kurnia Meiga yang Jualan Emping
-
Jumat, 2023/07/06 16:13 WIB
Exco PSSI: Kami Ditagih Utang Hampir Rp100 Miliar
-
Rabu, 2024/03/28 11:41 WIB
Megawati Ucap Salam Perpisahan untuk Red Sparks
|
Thread Tools |
20th May 2011, 22:25 |
#11
|
Groupie Member
|
apa keunggulan GT-AP????
gw hanya menilai, jika terlalu bernafsu maka lebih berkesan haus kekuasaan daripada berjia pemimpin. untuk memajukan sepakbola tdk harus jadi ketum PSSI, bisa membentuk klub, bisa ikut bermain sepakbola, bisa jadi penonton yg setia datang ke stadion, atau yg lebih mudah yaitu menghormati keputusan FIFA sbg induk tertinggi sepakbola dunia. Semua jalur sudah dutempuh bahkan sampai CAS dan hasilnya tetap ditolak..masih kurang puaskah??? emang ada yg lebih tinggi untuk protes? |
20th May 2011, 22:32 |
#13
|
Groupie Member
|
untung gw kagak nonton siarannya di TV
wisnu wardana beresin dulu gaji pemain persebaya jangan sok sibuk ngurusin k78 wisnu warda asli antek nurdin, saat persebaya nyeberang ke LPI, dia berusaha dapat lampu buat bikin persebaya tandingan. Jadilah persebaya yg asli malah diganti nama jadi persebaya1927. Antek nurdin yg beginian koq dipercaya sech...ada ada saja |
20th May 2011, 23:21 |
#16
|
Banned
Join Date: Dec 2008
Location: ALS no. 388
Route:
Medan-Sby-Malang
Chassis: M-Benz
OH1526 Body:
Tentrem Scorpion
X
Posts: 27,312
|
barusan gw bikin tulisan ttg kongres PSSI ini... copas dari blog gw...
http://kisahbujangbiasa.********.com...indonesia.html [IMG]http://2.bp.********.com/-M2eG0jYX0fI/TdaEuD7lf1I/AAAAAAAAATg/h9acj_VBsGg/s400/logo-pssi.gif[/IMG] Mimpi burukku bahwa Kongres PSSI yang digelar hari ini akan diliputi kericuhan dan tidak akan bisa berjalan dengan baik ternyata menjadi kenyataan. Sekitar pukul 20.30 tadi, secara sepihak ketua kongres yang juga ketua Komite Normalisasi (KN) Agum Gumelar memberhentikan sidang dan meninggalkan ruang sidang beserta seluruh anggota KN, tamu dari FIFA dan tamu dari AFC. Sudah kuduga bahwa ini akan terjadi. Bayangkan saja, sampai detik-detik menjelang kongres, sekelompok orang yang menyebut dirinya Kelompok 78 tetap berjuang keras untuk meloloskan George Toisutta dan Arifin Panigoro agar bisa masuk dalam daftar calon ketua umum PSSI. Kita sama-sama tahu bahwa mereka berdua bersama Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie ditolak dan tidak berhak untuk menjadi calon ketua umum PSSI. Tetapi entah ada angin apa, sekelompok golongan yang tadinya mati-matian mendukung Nurdin Halid agar menjadi ketua umum PSSI kini malah berbalik mendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro agar bisa menjadi ketua umum PSSI. Jelas ini memunculkan berbagai spekulasi, kecurigaan, dan prasangka buruk dari masyarakat. Dan di kongres ini, isu tersebut kembali diungkit. Celakanya, isu itulah yang membuat kongres ini tidak menghasilkan apa-apa. Bayangkan saja, sejak kongres dimulai, sudah terjadi perdebatan antara peserta kongres dengan Agum Gumelar selaku ketua sidang. Apa yang diperdebatkan??? Tentu saja mempertanyakan sebab-musabab ditolaknya George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk menjadi calon ketua umum PSSI. Peserta sidang juga ingin meminta kejelasan dari Komite Banding alias Komding mengenai kenapa mereka mengizinkan dua orang itu menjadi calon ketua umum, sedangkan KN tidak menyetujuinya. Pak Agum dan KN tetap tak bergeming. Baginya masalah itu sudah cukup sampai di situ. Tapi perdebatan yang alot akhirnya mendorong Pak Agum mempersilakan delegasi FIFA, aku lupa namanya siapa (yang pasti orang putih), untuk menjelaskan. Seharusnya di situ ia hanya bertindak sebagai pengamat, tapi akhirnya ia angkat berbicara. Tapi bicaranya hanya membuat keadaan tambah rumit karena apa yang ia sampaikan memang tidak jelas. Perdebatan pun tetap berlanjut. KN tetap pada pemikirannya, peserta kongres pun tetap pada pemikirannya. Keadaan jadi tak terkendali hingga tak ada angin tak ada hujan, Pak Agum langsung melafazkan Hamdallah dan mengetuk palu pertanda kongres tersebut dihentikan. Memang memalukan. Entah sedih, entah kecewa, entah marah, tak tahu bagaimana aku menggambarkan perasaanku melihat kelakuan para peserta sidang yang terliput oleh media internasional tadi. Mulai dari perilaku para peserta yang hanya mau berbicara tak mau mendengar, hingga seakan-akan tidak mau menghormati mereka yang ada di depan, yaitu Pak Agum, anggota KN, wakil dari FIFA dan wakil dari AFC. Padahal kongres ini penting, selain karena kita menentukan nasib PSSI ke depan, juga mempertaruhkan nama baik sepakbola Indonesia di mata internasional. Entah apa yang ada di pikiran para peserta kongres dan juga tentunya Kelompok 78 itu untuk berani-beraninya menantang FIFA. Aku katakan menantang FIFA, jelas. Kita ini masih di bawah asuhan FIFA dan apapun yang berlaku di persepakbolaan kita adalah tanggung jawab FIFA. Dan kita tidak bisa semena-mena akan soal ini, apalagi hanya menyangkut dua orang yang bukan presiden, bukan raja, bukan dewa, dan bukan tuhan. Bagaimana terpuruknya nama Indonesia, sepertinya tidak terpikirkan oleh mereka. Yang penting saya dapat uang, yang penting saya dapat jabatan, yang penting saya dapat bagian, yang penting saya, saya, saya, dan saya. Mereka telah menjual nama baik sepakbola Indonesia demi ke-aku-an, ke-saya-an, ke-gue-an, ke-aing-an, ke-kawe-an, ke-den-an, dan silakan teruskan sendiri. Sudah habis perkataanku menggambarkan kekecewaan ini. Nah, di TV banyak membahas tentang kita dan FIFA. Sikap para peserta sidang ini terkesan melanggar FIFA. Spekulasiku ada dua : 1. Mereka tidak peduli apa peranan FIFA dan nasib sepakbola kita di mata internasional demi kepentingan mereka sendiri. Kecurigaanku, GT dan AP sudah melakukan permainan uang dalam hal ini. Bayangkan, demi apa Kelompok 78 begitu loyal terhadap mereka berdua, kalau bukan karena uang??? 2. Mereka Memang sengaja menjatuhkan nama kita di hadapan FIFA supaya negara kita diskors dan dikenai sanksi dari FIFA. Bisa jadi orang-orang ini sudah dikuasai oleh penguasa judi bola supaya semua pertandingan internasional kita dibatalkan. Dengan demikian yang mempertaruhkan supaya Indonesia kalah langsung bisa dapat untung. Kecurigaan yang sama terjadi ketika final piala AFF kemarin, bahwa Indonesia memang diskenariokan kalah melawan Malaysia supaya bandar judi bola bisa dapat untung banyak. Jadi aku bisa simpulkan bahwa para peserta kongres dan Kelompok 78 memang parasit. Ternyata mereka sama saja seperti Nurdin Halid, dan ternyata sistem PSSI sudah seperti itu. Bagaimana mengharapkan revolusi total, kalau orang di dalamnya pun ternyata sama saja??? Dan mereka ini banyak dan tersebar, ada di daerah-daerah. Jadi bukan hanya ketua umumnya, cecunguk-cecunguknya pun sudah rusak. Tapi kalau aku mau jujur, bukan hanya mereka yang salah. KN, Komding, dan FIFA pun salah. Kalaupun GT dan AP ditolak, jelaskanlah baik-baik kenapa mereka berdua ditolak, dengan demikian kita bisa tahu duduk perkaranya secara clear dan semoga semua pihak bisa menerimanya. Bukankah itu yang dituntut oleh para peserta selama lebih dari 4 jam tadi??? Sementara penjelasan dari delegasi FIFA hanya akan membuat situasi tambah pelik, karena apa yang ia sampaikan ambigu. Nah, menjelaskan ini pun sebenarnya salah kalau baru dijelaskan pada saat hari H kongres, karena tidak masuk dalam agenda sidang. Harusnya dari hari-hari kemarin. Dalam hal ini, semua yang ada di sini aku bisa mengatakan tidak siap untuk menggelar kongres. Biarlah kalau akhirnya kita diskors FIFA, kena sanksi FIFA dan kita tidak bisa ikut pertandingan internasional. Biarlah. Dan dengan demikian, aku tidak akan pernah menyaksikan APAPUN tentang sepakbola Indonesia lagi. Lebih baik aku menonton aksi klub kesayanganku, Liverpool FC, beraksi di Anfield Stadium, daripada menonton sepakbola Indonesia yang secara keseluruhan sistemnya sudah hancur semua. Kalau kemarin aku teriak-teriak MAJULAH SEPAKBOLA INDONESIA!!!, kini cukuplah aku mengelus dada dan mengatakan dengan suara rendah, selamat tinggal sepakbola Indonesia. Wassalam. |
21st May 2011, 00:08 |
#17
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sriwijaya dan Persipura kasian buang kringet sia2 di liga champion asia gara2 segerombolan orang2 ini, hihihi. .minggat deh tuh pemain2 asing. |
|
21st May 2011, 02:18 |
#19
|
|
Mania Member
|
Quote:
Setelah itu, suruh GT + AP kasih pernyataan !!! http://www.goal.com/id-ID/news/1387/...ab-kelompok-78 |
|
Thn 2012 si kecil hadir, 2013 pun si kuping besar didapat, masih berlanjut 2014 si bola dunia emas akhirnya diraih. Thank's GOD |
21st May 2011, 07:33 |
#20
|
Banned
|
dagelan kongres PSSI
IBU: liat acara apa seh pak kok ribut banget, tawuran pelajar ya?? apa penggrebekan teroris??atau bentrok satpol pp dan pedagang kaki lima??
BAPAK: bukan bu, ini lagi nonton SIARAN LANGSUNG KONGRES PSSI jilbab seragam sekolah Mercedes-Benz Mobil Mewah Terbaik Indonesia |
-
Ivan Gunawan Minta Maaf Usai Candai Pelecehan Seksual Saipul Jamil
-
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Raffi Ahmad soal Lily: Aku yang Adzanin
-
Gaya Unik Chef Renatta Rayakan Lebaran, Pakai Sarung & Baju Koko Kakeknya
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Viral Sarung Motif Spanduk Pecel Lele, Netizen Minta Jangan Dipakai Salat
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer