HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Senin, 2024/04/02 12:31 WIB
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Senin, 2024/04/02 12:03 WIB
Romo Magnis Sorot Presiden & Mafia Jika Pakai Kekuasaan untuk Keluarga
-
Senin, 2024/04/02 13:18 WIB
Kemendikbud Cabut Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah, Setujukah?
-
Rabu, 2024/03/28 11:49 WIB
Jengkel! Jadi Alasan Sopir Truk Ugal-ugalan di Halim
-
Rabu, 2024/03/28 13:39 WIB
Anwar Usman Diminta Mundur dari MK Usai 2 Kali Langgar Etik
-
Senin, 2024/03/27 12:43 WIB
Kata Windy Idol soal Kode "Short Time" yang Diungkap Jaksa KPK
|
Thread Tools |
11th January 2016, 19:25 |
#1
|
Addict Member
|
ABK China : Terimakasih Jokowi....kau ijinkan kami kabur
Hebat Abk china...nelayan saja mampu kabur dari tahanan pemerintah indonesia membawa kabur 9 kapal lagi.
Kemampuannya kek pasukan khusus saja.... Sdh lari kagak sanggup ditangkap lagi...dan sedihnya barusan presiden koar koar telah tenggelamkan 107 kapal. Kok pas bersamaan ya.... Yg bikin kheki kok ya nelayan china yg mempermalukan jokowi. Hahahabah Tega amat kau china sdh dikasih banyak proyek msh kurang ajar saja. Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti geram karena 9 kapal pencuri ikan yang ditahan di Pelabuhan Timika, Papua, dibawa kabur 39 anak buah kapal (ABK) asal China. Menurutnya, hal tersebut merupakan buah kelalaian aparat keamanan yang menjaga 9 kapal tersebut. Selain itu, kejadian tersebut juga dinggap sebagai pelanggaran serius China atas kedaulatan Indonesia. "Kita akui ini keteledoran aparat kita yang dalam hal ini kurang memberi perhatian. Apa yang dilakukan ABK Tiongkok sangat tidak menghormati negara kita," ujar Susi saat konferensi pers di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Senin (11/1/2016). Lalu, kenapa 9 kapal yang sedang ditahan itu justru bisa dibawa kabur? Menurut Susi, 9 kapal yang dibawa kabur itu luput dari pengamanan karena lokasinya jauh dari pelabuhan. "Pertama, kapal-kapal itu ditempatkan di perairan yang memudahkan bagi kapal melarikan diri. Itu jauh dari pelabuhan dan pos pengamatan," terang Susi. Kedua, ada 31 ABK asal China yang datang ke lokasi penahanan kapal. Mereka datang membantu 8 ABK lainnya yang telah lebih dulu di lokasi untuk menjaga kapal. Menurut Susi kehadiran 31 ABK itu sengaja memanfaatkan situasi pengamanan di lokasi penahanan kapal yang longgar. "Mereka memilih datang menjelang Natal dan tahun baru, juga saat kunjungan Presiden Jokowi ke Papua. Ini bukan kebetulan, tapi dipilih waktu saat aparat pengawas dikerahkan mengamankan kepala negara," papar Susi. Dia menuturkan, dirinya sudah mendeteksi keberadaan 9 kapal tersebut, yang kini dalam perjalanan 'pulang' ke China lewat Papua Nugini. "Hasil pantauan AIS (automatic identification system) pada 10 Januari pukul 12.00 9 kapal tersebut ada di perairan barat Pulau Manus, Papua Nugini. Diduga kapal-kapal itu sedang menuju China melalui jalur Laut China Selatan bagian Filipina," tutupnya. Kapal-kapal eks asing tersebut ditahan di Pelabuhan Timika karena terbukti melakukan 9 pelanggaran termasuk mempekerjakan ABK asing, berbendera ganda, serta tak lagi memiliki izin operasi. |
11th January 2016, 20:27 |
#6
|
Groupie Member
|
|
11th January 2016, 20:48 |
#8
|
Mania Member
|
kalau kapal besi begitu gede neggelamin nya pake apa? apa pake rudal, kan mahal juga sakral senjata begitu.
|
-
Nikita Mirzani Maafkan Anaik tapi Menghapus dari Keluarga
-
Netizen Ramai Jodohkan Irish Bella dengan Suami Alm Stevie Agnecya
-
Diminta Mendiang Ayah Cari Jodoh Lagi, Ini Jawaban Nassar
-
Respon Dina Lorenza soal Pernah Ditawari Jadi Istri Kedua
-
Viral Ibu Melahirkan Bayi Kembar Beda 22 Hari, Ada Cerita Sedih di Baliknya
-
Wanita Bersamurai Tusuk Penjaga Toko di Tangerang hingga Tewas, Ini Pemicunya
-
Jadi Penyebab Xpander Tabrak Porsche, Nyetir saat Mabuk Tinggal Tunggu Celaka
-
Pria RI Viral Rela Habiskan Rp 34 Juta Demi Istri Nonton Konser Taylor Swift
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer