Tekad Edhy Prabowo Tak Permalukan Jokowi-Prabowo

[rajanyaraja]

Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo ditangkap KPK. Edhy Prabowo sebelumnya pernah bertekad untuk tidak mempermalukan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Edhy saat berbincang dengan detikcom dalam program Blak-blakan. Program itu ditayangkan pada 13 Januari 2020.

Edhy awalnya bercerita ketika dipanggil Jokowi. Saat itu, Jokowi tengah menyusun nama-nama untuk mengisi kabinet baru di pemerintahan periode kedua. Edhy menyebut semula dia akan diberi kursi Menteri Pertanian.

"Saya dipanggil Pak Jokowi, di situ. Pak Jokowi menyampaikan dulu tentang Pak Prabowo. Cuma memang saya janji untuk ngasih Menteri Pertanian. Cuma Menteri Pertanian sudah diminta NasDem sejak lama. Oh ya sudah, Mas Edhy Menteri KKP saja," kata Edhy Prabowo.

"Saya masih bengong, bukannya nggak mampu ya. Saya orang kampung, mendapat tawaran luar biasa dari Presiden langsung. Dengan gaya beliau yang begitu humble, saya terharu. Saya mau nangis tapi saya nggak lakukan. Kalau iya saya pasti menangis-nangis mengikuti perasaan, tapi kan saya harus menahan diri," lanjut Edhy.

Edhy mengatakan tugas yang diberikan kepadanya merupakan tanggung jawab besar. Oleh karena itu, dia bertekad untuk bisa mengerjakannya dengan baik. Dia menegaskan tidak ingin mempermalukan Jokowi dan ingin membuat Jokowi bangga terhadapnya.

"Saya merasa ini beban dan tanggung jawab besar yang harus saya jaga. Di situ saya menunjukkan bahwa saya tak mau membuat malu Pak Jokowi. Dan saya tidak mau membuat malu Pak Prabowo. Saya akan buat Pak Jokowi bangga tak salah memilih saya. Sama halnya dengan Pak Prabowo tak salah memilih saya," ucapnya.

Edhy mengaku tidak memiliki pengalaman banyak di sektor perikanan. Meski begitu, dia pun bertekad untuk bisa mengembangkan sektor tersebut.

"Makanya saya tidak punya pengalaman banyak di sektor perikanan, tapi sejak kecil hobi saya dunia ikan juga. Saya tidak belajar khusus soal teknik ikan. Tapi ilmu ini bukan hal yang sulit untuk dipelajari. Lima tahun saya fokus menjadi Ketua Komisi IV yang mengawasi kementerian ini. Memang sebagai ketua saat itu saya lebih fokus ke pertanian dan kehutanan, karena komunikasi saya dengan KKP nggak begitu bagus. Teman-teman Komisi IV Juga. Ya akhirnya kita belajar secara umum saja," katanya.

"Tapi saya yakin bisa mengembangkan sektor ini. Potensinya luar biasa, sangat besar. Perairan budi daya kita kalau tambak di kawasan pantai saja kita yang terurus baru 10%. Itu pun belum optimal. Masih banyak yang perlu dikeluarkan," imbuh Edhy.

KPK menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan (KPK) Edhy Prabowo. Penangkapan Edhy Prabowo terkait dengan ekspor benur atau benih lobster

"Benar KPK tangkap, berkait ekspor benur," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron, Rabu (25/11/2020).

Penangkapan terjadi pada malam dini hari tadi di Bandara Soekarno-Hatta. KPK juga menangkap sejumlah orang dari KKP beserta keluarga.

"Tadi pagi jam 01.23 WIB di Soetta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ujarnya.

Edhy Prabowo ditangkap di Bandara Soekarno Hatta sepulang dari Amerika Serikat. Usai ditangkap, rombongan dibawa dan tiba di gedung KPK. Penyidik KPK Novel Baswedan terlihat masih berada di gedung KPK saat rombongan tiba.

Janji tinggal janji. Biasalah omongan yang baru diangkat jadi pejabat. Tapi usai menjabat, godaan harta, tahta dan wanita begitu hebat. Kalau nggak kuat iman, godaan itu membawa petaka.

Penasaran pengan tahu komentar pak Prabowo seperti apa?

[fandiahmaddepok]

Janji harus di Penuhi sebagai pejabat apa lagi diri sendiri

[hadi_as]

Prabowo panik

[mabok_perawan]

Originally Posted by hadi_as

Prabowo panik

Bukan Prabowo yang panik tapi jokowi, ini Edi Prabowo tangan kanan Prabowo , dampak diusik akan berdampak pada bergaining Prabowo rela jadi menhan
Isi bergaining kedua Capres 2019 ga ada yang tahu, bisa prahara ini pasca penangkapan Edi kecuali nanti peganti Edi orang dekat Prabowo.
yang kawatir Novel dijadikan korban, sebagaimana saat usut 6 kasus besar ada yang siram dirinya

[kumalraj]

Originally Posted by mabok_perawan

Bukan Prabowo yang panik tapi jokowi, ini Edi Prabowo tangan kanan Prabowo , dampak diusik akan berdampak pada bergaining Prabowo rela jadi menhan
Isi bergaining kedua Capres 2019 ga ada yang tahu, bisa prahara ini pasca penangkapan Edi kecuali nanti peganti Edi orang dekat Prabowo.
yang kawatir Novel dijadikan korban, sebagaimana saat usut 6 kasus besar ada yang siram dirinya

Jadi Prabowo ada dibalik penyerangan terhadap Novel?

[mabok_perawan]

Originally Posted by kumalraj

Jadi Prabowo ada dibalik penyerangan terhadap Novel?

ga usah mlintir, 6 kasus tersebut salah satunya kasus E-KTP yang libatkan banyak elite PDIP ngunu wae

Politikus PDIP Polisikan Novel soal Penyiraman Air Keras

[kumalraj]

Originally Posted by mabok_perawan

ga usah mlintir, 6 kasus tersebut salah satunya kasus E-KTP yang libatkan banyak elite PDIP ngunu wae

Jadi kok kamu takut Novel diserang ketika usut kasus anak buah Prabowo? Prabowo pernah janji akan memenjarakan anak buah dia yang korupsi. Jadi harusnya Prabowo justru dukung Novel memenjarakan Edhy Prabowo.

[alwahaby890]

Originally Posted by mabok_perawan

Bukan Prabowo yang panik tapi jokowi, ini Edi Prabowo tangan kanan Prabowo , dampak diusik akan berdampak pada bergaining Prabowo rela jadi menhan
Isi bergaining kedua Capres 2019 ga ada yang tahu, bisa prahara ini pasca penangkapan Edi kecuali nanti peganti Edi orang dekat Prabowo.
yang kawatir Novel dijadikan korban, sebagaimana saat usut 6 kasus besar ada yang siram dirinya

Iya, jokowi panik banget.. takut ga kepilih lagi 2024..

[dwi2124]

Originally Posted by alwahaby890

Iya, jokowi panik banget.. takut ga kepilih lagi 2024..

iya, pokoknya jokowi salah menurut dia, apa saja peristiwanya pasti dihubungkan dengan jokowi padahal wiwi sudah nothing to lose.

justru wowo yg ingin jadi pleciden lagi paling banyak dirugikan dalam hal ini.

kadrun ingin adu domba wiwi dan wowo agar calon dia (ektrimis agamis) bisa naik pamor...

[lalithazein]

Originally Posted by mabok_perawan

Bukan Prabowo yang panik tapi jokowi, ini Edi Prabowo tangan kanan Prabowo , dampak diusik akan berdampak pada bergaining Prabowo rela jadi menhan
Isi bergaining kedua Capres 2019 ga ada yang tahu, bisa prahara ini pasca penangkapan Edi kecuali nanti peganti Edi orang dekat Prabowo.
yang kawatir Novel dijadikan korban, sebagaimana saat usut 6 kasus besar ada yang siram dirinya

Apa yang perlu dipanikin dr jokowi tong?