HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Sabtu, 2024/04/17 15:35 WIB
Media Asing Soroti Ledakan Turis: Tak Seperti Bali yang Dulu
-
Sabtu, 2024/04/17 15:40 WIB
Kota Wisata Sekelas Dubai Dilanda Banjir Bandang, Kok Bisa?
-
Jumat, 2024/04/16 14:03 WIB
Megawati Kirim Amicus Curiae ke MK: Habis Gelap Terbitlah Terang
-
Sabtu, 2024/04/17 14:58 WIB
Hai Warga Depok, Setujukah Pakaian Adat Diterapka untuk Seragam SD hingga SMA?
-
Sabtu, 2024/04/17 15:25 WIB
Sederet Tokoh Ajukan Amicus Curiae ke MK Terkait Pilpres 2024
-
Minggu, 2024/04/18 14:48 WIB
Kisah Pasangan 13 Jam Terjebak Banjir Dubai, Tak Ada Makanan Cuma Minum Air
|
Thread Tools |
22nd January 2008, 11:35 |
#1
|
Addict Member
|
Toleransi ala barat: Permohonan Bangun Masjid Ditolak Gara-Gara Protes Jamaat Gereja
Permohonan Bangun Masjid Ditolak Gara-Gara Protes Jamaat Gereja
Otoritas pemerintah negara bagian Ohio, AS menolak permohonan warga Muslim setempat untuk membangun masjid dan pusat kegiatan keluarga Muslim, setelah aksi protes kelompok Kristen di kota itu yang tidak setuju atas rencana pembangunan masjid tersebut. Padahal sebelumnya, pemerintah kota Ohio, memberi "lampu hijau" bagi rencana itu. Sejak warga Muslim yang diwakili Islamic Society of Greater Dayton (ISGD) mengajukan permohonan tersebut, para jemaat gereja di Ohio menggalang ajakan lewat telepon pada warga Greater Dayton untuk menggelar aksi protes menentang permohononan warga Muslim itu. Salah seorang pengunjuk rasa, Brooke Hick yang juga seorang pastur mengaku ditelpon seorang jemaat Gereja Baptis di Kattering beberapa hari yang lalu, yang mengajak dia bersama isterinya untuk ikut dalam aksi unjuk rasa di depang kantor otoritas kota yang sedang mempertimbangkan permohonan mendirikan masjid. "Kita harus menghentikan rencana pembangunan masjid itu dan rencana yang dilakukan orang-orang jahat itu, " kata Hick menirukan orang yang menelponnya. Pastur senior di Gereja Baptis Kettering, Dr. Barry Jude membantah pihaknya telah menyuruh jemaatnya untuk melakukan kampanye lewat telpon. Namun ia mengakui banyak poster-poster di gerejanya berisi ajakan agar para jemaat menentang rencana pembangunan masjid. "Yang paling utama dan yang terpenting bagi kami adalah mempromosikan dan menyebarluaskan ajaran Kristen, " sambung Jude. Lebih dari 300 orang berunjuk rasa, dan diduga aksi unjuk rasa itu yang menyebabkan otoritas berwenang di kota itu menolak permohonan ISGD untuk mmbangunan masjid dan pusat kegiatan warga Muslim. Karen Dabdoub, anggota Council on American-Islamic Relations (CAIR) di Cincinnati, menyatakan terkejut dengan keputusan pembataan itu, yang menurut sangat kontradiktif dengan pernyataan awal otoritas setempat. "Dalam pertemuan publik akhir Oktober kemarin, para pejabat setempat menekankan bahwa permohonan itu persoalan gampang dan kelihatannya mereka tidak ada masalah untuk menyetujui permohonan pembangunan masjid tersebut, " ujar Dabdoub. Ia menambahkan, keputusan otoritas berwenang menolak permohonan ISGD hanya karena protes dari masyarakat, jelas-jelas menunjukkan adanya prasangka buruk terhadap Islam, dengan memanfaatkan bahasa politis dan hukum untuk menutup-nutupi tindakan diskriminasi. "Sayangnya, hal semacam ini sudah biasa terjadi di negeri ini. Masalah lalu lintas dan properti kerap dijadikan alasan, padahal yang ada sesungguhnya adalah soal fanatisme agama, " sambung Dabdoub. Jika masjid itu jadi dibangun, akan mengakomodasi sekitar 1. 000 warga Muslim di kota itu dan pusat kegiatan keluarga muslim-nya bisa melayani sekitar 400 orang. |
|
22nd January 2008, 12:01 |
#2
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
|
22nd January 2008, 12:12 |
#3
|
Addict Member
|
|
|
22nd January 2008, 13:06 |
#6
|
Registered Member
|
Sebagai pembanding
Bagaimana dibandingkan dengan di Indonesia? Disini izin susah, yang berizin aja digusur/didemo/dihalangani beribadah/bibakar/dibom ..... Apa di Arab ada gerja, klenteng, temple, synagoge, dsb2 . Siapa yang lebih toleran ?
|
|
22nd January 2008, 14:25 |
#8
|
|
Addict Member
|
Quote:
apa di eropa mrk mengakui eksistensi Islam seperti kita mengakui eksistensi agama minoritas lain?? (sampe hr besarnya dijadikan hr libur nasional). orang eropa/barat tdk memperlakukan muslim di negri mereka sebaik kita (indonesia) memperlakukan nasrani di negri kita.. tolong di camkan itu |
|
|
22nd January 2008, 14:51 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer