Valentino Rossi, Penguasa MotoGP Spanyol yang Tengah Merana

[rajabuncit]

Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi pernah sangat dominan di Sirkuit Jerez tempat MotoGP Spanyol berlangsung. Namun kini ia justru tengah berada di titik tersulit dalam kariernya.

Rossi tercatat meraih total sembilan kemenangan dalam kariernya di MotoGP Spanyol, mulai dari kelas 125cc hingga MotoGP. Ia hanya kalah dari Angel Nieto yang meraih 11 kemenangan di MotoGP Spanyol.

Namun bila menggunakan ukuran 500cc/MotoGP, Rossi adalah pembalap dengan gelar juara terbanyak di MotoGP Spanyol lewat tujuh gelar juara.

MotoGP Spanyol seringkali jadi tempat favorit bagi Rossi. Namun pada musim lalu, Rossi gagal finis di MotoGP Spanyol lantaran permasalahan sistem elektronik.

Meski demikian, Rossi sempat merasakan podium di Jerez pada 2020 lewat balapan kedua yang bertajuk MotoGP Andalusia.

Lebih dari catatan buruk di musim lalu, kondisi masa kini Rossi justru yang mempertegas situasi 'The Doctor' yang tengah merana.

Rossi baru meraih empat poin yang berasal dari finis di posisi ke-12 pada balapan pertama. Di MotoGP Doha, Rossi hanya finis di posisi ke-16 dan mengalami kecelakaan di MotoGP Portugal.

Jika ditambah performa musim lalu, Rossi sudah masuk tren buruk sejak MotoGP Emilia Romagna di pertengahan musim. Sejak saat itu, Rossi mengalami tiga kali gagal finis secara beruntun, absen karena positif covid-19 hingga hanya mampu finis di dua seri terakhir MotoGP 2020.

Secara total, Rossi hanya meraih 12 poin dari sembilan balapan alias potensi poin maksimal 225 poin.

Setelah gagal di Doha, Rossi sempat berharap bisa mendapatkan hasil baik di seri Eropa. Optimisme Rossi kembali terpancar usai ia kembali gagal di MotoGP Portugal.

Rossi menganggap ia mendapat kemajuan dari performa motor Yamaha miliknya meski akhirnya harus gagal meraih angka karena kecelakaan.

Balapan MotoGP Spanyol bakal berlangsung Minggu (2/5). Balapan MotoGP Spanyol bisa disaksikan lewat siaran langsung di Trans7 dan live streaming di CNNIndonesia.com.

Semua ada waktunya bro. Seperti barang elektronik, ada waktunya untuk rusak. Mungkin sudah saatnya Rossi pensiun.

Kita tunggu beberapa 2 kali deh, kasih kesempatan pembalap yamah ini unjuk aksinya. Kalo nggak sampai finish, emang udah jalannya untuk gantung helm.