HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Minggu, 2024/04/18 11:55 WIB
Klarifikasi Idham Masse Soal Mobil Untuk Ibu Catherine Wilson Mau Ditarik Leasing
-
Minggu, 2024/04/18 11:48 WIB
Ogah Disebut Nganggur, Ferry Irawan Ngaku Ada Proyek Film dan Dicalonkan Jadi Bupati
-
Sabtu, 2024/04/17 14:39 WIB
Melody Prima Baru Ungkap Alasan Bercerai Setelah Setahun Berlalu
-
Selasa, 2024/04/14 11:47 WIB
Sandra Dewi Hilang di Instagram, Keluarga Lakukan Hal Ini
-
Jumat, 2024/04/16 14:20 WIB
Olivia Nathania, Anak Nia Daniaty Bebas dari Penjara Kasus CPNS Bodong
-
Selasa, 2024/04/14 11:42 WIB
Soal Kabar Adopsi Bayi Perempuan, Ini Kata Raffi Ahmad
|
Thread Tools |
4th August 2020, 02:31 |
#12
|
|
Mania Member
|
Quote:
Mungkin kalau anaknya smp atau sma sudah bisa diarahkan bahwa lagi ada pandemi bahaya. Jaga karak, cuci tangan dan jangan lepas masker. Tapi kalau sd, ya ampun bandel dan cuek nauzubillah. Kita juga ga bisa pastikan mereka langsung pulang atau kelayapan dulu, kecuali diantar jemput lansung Bener sist, mending capek lahir batin dirumah, daripada menggadai nyawa anak disekolah. Waktu si anak kita bawa ke dunia kan kita sudah janji sama Tuhan buat jaga mereka, masa ibu ibu hebat diseluruh dunia yg melahirkan normal atau sesar, yg sufor atau pejuang asi, yang stay dirumah atau sambil bekerja. Dihantam virus setengah tahun ini sudah mau menyerah. Semangat sist, jangan sampai sekolah di buka dulu kalau bisa |
|
4th August 2020, 06:41 |
#13
|
Groupie Member
|
|
King of Losers |
4th August 2020, 06:46 |
#14
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Kalau sekolah dibuka dalam keadaan wabah masih terus meningkat seperti sekarang, anak saya akan tetap di rumah. Lebih baik harus tidak naik kelas daripada ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal demi anak masuk sekolah. |
|
King of Losers Last edited by kumalraj; 4th August 2020 at 06:49.. |
4th August 2020, 08:34 |
#15
|
|
Mania Member
|
Quote:
Padahal 1kelas d bgi 2 gantian harinya, jam di kurangin, ttep aj di resein pdahal di rumah jg pd maen sepedahan bocah2 mah bro2 blajar.... |
|
4th August 2020, 08:45 |
#16
|
Mania Member
|
Jadi ingat kasus siswa yg dimarahin gurunya karena nggak sopan, memaki dan kurang ajar eehh ortunya langsung nganiyaya si guru.
Sekarang tau kan gimana rasanya ngajar anak sendiri? Karena anak jaman sekarang moral etika dan perilakunya hancur. Guru juga males nasehati tingkah laku entar yg ada siswa lapor ke ortunya dan guru nya yg malah dianiyaya. Yg penting ilmu sudah disampaikan dan siswa paham, mau sifatnya atau perilaku hancur biarlah jadi urusan ortu masing2 |
4th August 2020, 09:34 |
#18
|
|
Addict Member
|
Quote:
Sudah kuduga.. pas tante gw ngakak nunjukin video itu, gw gak percaya itu emak emak asli. Pasti waria yg pedenya selangit, dari struktur wajahnya dan pede bgt dada segede itu ga pake bh hahaha. Omongannya juga jangan ditelan bulat2, cm asal njeplak biar viral. Gak dipikirin konsekuensi omongannya kalo benerin dipraktekin. Pastinya para pembuat kebijakan gak bakal mengacu ke omongannya dia, tapi klo banyak masyarakat umum yg setuju dan percaya sama omongannya ya bahaya juga. Yg kesusahan nyekolahin anak bukan cm satu orang saja. Setiap ibu pasti ada tantangannya dalam PJJ. Keputusan PJJ juga untuk kebaikan bersama. Komen yang nyalahin ortu nuntut pendidik yg mukul anak kurang ajar, juga ga tepat. Seperti mengizinkan kekerasan untuk mengajar anak. Memangnya kalau anakmu ga nurut atau kurang ajar, trus kamu tendang?? Itu anak apa keledai? Pendidik Dan (terutama) ortu, harus bisa mengelola emosi dirinya sendiri, baru dia bisa mengelola emosi anak/anak didiknya. Duh, jd oot. Hampura. |
|
4th August 2020, 10:52 |
#19
|
Mania Member
|
tapi yaa walopun anak gak sekolah, tetep main sama temen2nya
main petak umpet,main layangan,sepedaan bareng2 gak pakai masker gak jaga jarak jg mau dilarang pun kasian krn bosen bgt dirumah (itu di kampung saya yaa, gak tau anak kota gimana) ada cerita jg temen sekolah anak saya ibunya jd TKW Hongkong, di rumah tinggal sm bapak & nenek bpaknya gak ngurusin neneknya gaptek hampir tidak pernah mengerjakan tugas kemarin gurunya smpe bingung mau dinaikkin atau enggak akhirnya krn kasian ttep dinaikkin, eh sampe sekarang msih jrang ngerjain tugas pdhl sring diajak ngerjain breng bahkan dikasih contekan jg tp yaa gitu kadang mau kdang enggak banyak sih cerita2 kya gitu ya problem orang miskin gitu gak punya duit buat beli kuota gak punya waktu dampingi anak belajar (bapak ibu kerja buruh seharian) mana anaknya 2 atau 3 gak ngerti pelajaran anak jaman sekarang ah byk lah problem nya |
4th August 2020, 11:10 |
#20
|
Groupie Member
|
Solusi yang aman ada dua:
1. Sekolah ditutup dan anak-anak tidak sekolah sampai keadaan memungkinkan. Cara ini tidak ada masalah quota, masalah repot ngajarin anak di rumah dan masalah lainnya tapi anak tidak sekolah sampai keadaan memungkinkan. 2. Sekolah jarak jauh. Cara ini ada masalah quota dan sebagainya tapi anak bisa sekolah walaupun dengan kekurangan dibanding sekolah seperti biasa. Kalau pilih cara 1, itu korbankan semua anak sekolah agar adil bagi yang kurang mampu atau tidak punya akses internet. Kalau pilih cara 2. Korbankan yang kurang mampu atau tidak punya akses internet. Saya sih tetap pilih cara 2 kalaupun saya tidak mampu karena saya tidak mau semua anak dikorbankan ikut tidak sekolah karena anak saya tidak bisa sekolah. Mungkin ada yang pikir ada cara 3 yaitu sekolah dibuka dengan jaga jarak dan sebagainya. Bagi saya ini resikonya tinggi dan juga kita memaksa guru berkorban untuk mengambil resiko tertular atau mati karena COVID-19 demi anak kita bisa sekolah. Belum lagi resiko kalau anak kita tertular bisa sakit parah atau meninggal. Belum lagi resiko kitanya yang tertular atau saudara kita yang tertular. Biarpun resiko tidak sangat besar hanya mungkin 5% saja tapi itu tetap yang jadi korban itu punya anak atau orang tua, punya suami atau punya istri. Tetap ada yang akan kehilangan anggota keluarga. Apakah yang dukung sekolah dibuka kembali siap kalau itu terjadi pada keluarganya? |
King of Losers |
detikHot
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer