HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/04/27 14:21 WIB
Anwar Fuady Jatuh Cinta Lagi di Usia 77 Tahun, Siap Nikahi Wiwiet Tatung
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
|
Thread Tools |
19th August 2008, 11:03 |
#21
|
Addict Member
|
wah thanks bro penjelasannya , tapi lokasi saya kebetulan bukan di jakarta saya di sumbar.
saya sih sebenernya masih cari perbandingan dulu makanya saya masih pingin nanya2 di sini dulu, ga enak kalo langsung ke kantornya... apakah maksudnya berarti prosentase untuk proteksi dan investasi bisa kita tentukan sendiri? bro bisa minta dikirim via email perhitungan manfaatnya ga?? nama Andhi Umur 23 Thn Tdak Merokok ke andhi.sanjaya@gmail.com sebelumnya saya ucapkan terima kasih |
|
19th August 2008, 11:58 |
#22
|
Addict Member
|
Dear Mas Andhi Sanjaya
Saya sudah balas email Anda. Silakan Anda pelajari ilustrasi manfaat yg saya buat. Sekali lagi, yg saya buat hanyalah contoh ilustrasi, mungkin ilustrasi tsb belum tepat dgn kebutuhan Mas Andhi, krn butuh komunikasi dan interview lebih lanjut utk mengetahui scr persis kebutuhan calon nasabah. Silakan Mas Andhi hubungi kantor perwakilan Prudential di SumBar : Kantor Perwakilan Prudential Sumbar Saran Saya : 1. Bila nanti bila Mas Andhi join dgn Prudential, carilah Agen yg dpt dipercaya, sebab kita sangat membutuhkan bantuan Agen tsb bila suatu saat ada masalah dgn Polis kita atau kita akan mengajukan claim. 2. Kenalilah produk yg ditawarkan, jangan hanya percaya kpd Agen krn Agen tsb adl Saudara atau Teman dekat kita. Hal ini akan menghindarkan kita dr masalah dan kekecewaan di kemudian hari. 3. Segeralah memutuskan utk bergabung, karena semakin cepat akan semakin baik, mumpung masih muda dan sehat, cepatlah bergabung. Kalau Mas Andhi memiliki Keluarga atau Teman-Teman di Jakarta, Mas Andhi bisa memberikan kabar kpd mereka utk menghubungi Saya. Agar Saya juga bisa Bantu mereka utk merasakan manfaat2 dr Rekening 2 in 1 ini. Terima Kasih Banyak Best Regards Ariatman email : ariatman@ssi.sharp-world.com : ari99_jkt@yahoo.com HP : 0857 1077 3355 Bekerjalah dengan HATI, bukan hanya demi GAJI ataupun KOMISI Kerja Seorang Agen Bukanlah Dimulai Ketika Mencari Nasabah, Akan Tetapi Dimulai Ketika Sudah Ada "Kontrak Kerja" Dgn Nasabah |
|
19th August 2008, 14:30 |
#23
|
Addict Member
|
Masihkah Ada Alasan Utk Tdk Menabung
Assalamu'alaikum Temans
Semoga Kebahagiaan Menyertai Langkah Anda Hari Ini Saya ingin sharing ttg Menabung. Semoga bisa membuka cakrawala berpikir dan menambah wawasan kita. Semoga Bermanfaat Wassalam ARIATMAN MASIHKAH ADA ALASAN UNTUK TIDAK MENABUNG …. Quoting Safir Senduk’s Articles “Siapa, sih, yang tak ingin punya tabungan? Saya juga mau, kok, menabung. Masalahnya, uang saya habis terus…” “Belum lagi anak-anak minta dibelikan sepatu…” “Saya kan juga perlu beli ini dan itu…” “Ah, saya memang enggak berbakat mengelola uang…” Kata-kata tersebut diatas mungkin akrab di telinga Anda, atau mungkin Anda sendiri yang mengalaminya. Anda ingin sekali bisa menabung, tapi dalam prakteknya, hal itu sulit dilakukan. Anda selalu kehabisan uang di akhir bulan sehingga tidak bisa menabung. Apakah Anda tergolong orang yang seperti itu? Jangan kecil hati. Semua orang hampir pasti akan mengalaminya. Menabung (melakukan investasi secara rutin) seringkali dilakukan untuk berbagai macam tujuan. Namun demikian, apabila Anda menyisihkan uang secara rutin, maka uang yang Anda kumpulkan tersebut bisa sangat bermanfaat. Seseorang yang memiliki penghasilan sebesar Rp 1 juta per bulan, misalnya, setelah setahun menabung hanya memiliki saldo rekening Rp 200 ribu di rekeningnya. Setelah ditanya kenapa jumlah saldo rekeningnya cuma sebesar itu setelah bekerja setahun, ia mengatakan penghasilannya sering habis dipakai dalam sebulan. Jadi, ia tidak bisa menabung. Sebetulnya, kalau ia mau menabung sebesar Rp 100 ribu saja setiap bulan, maka pada akhir tahun ia sudah akan memiliki jumlah saldo rekening sebesar Rp 1,2 juta, plus bunganya. Apakah situasi seperti ini cukup akrab di telinga Anda? Atau, apakah Anda juga mengalaminya? MENINGKATKAN DAN MENEKAN Saya akan beberkan satu cara buat Anda. Kalau selama ini Anda selalu membelanjakan dulu uang Anda sehingga selalu kehabisan uang untuk ditabung, kenapa sekarang Anda tidak membalik proses itu? Ketika Anda mendapatkan gaji Anda pada tanggal 25, sisihkan dulu sebagian uangnya untuk ditabung, baru kemudian sisanya dibelanjakan. Bila itu Anda lakukan secara rutin, maka setelah setahun, Anda sudah akan memiliki simpanan dalam jumlah besar. Bila Anda melakukan hal itu, maka Anda tidak ada alasan lagi untuk tidak menabung. Yah, mungkin saja uang yang bisa Anda belanjakan jadi berkurang. Tapi itulah konsekuensinya: Anda perlu memiliki sejumlah dana sebagai cadangan untuk masa depan Anda. Sebagai contoh, penghasilan Anda tadinya adalah Rp 1 juta per bulan. Tadinya, Anda biasa membelanjakan Rp 1 juta tersebut sampai habis. Sekarang, dengan Anda menabung Rp 100 ribu per bulan di muka, maka total pengeluaran Anda cuma tinggal Rp 900 ribu per bulan. Bila Anda merasa jumlah itu tidak cukup, maka Anda harus melakukan satu diantara tiga pilihan dibawah ini: 1. Meningkatkan pendapatan. Dalam contoh di atas, pendapatan Rp 1 juta ditingkatkan menjadi Rp 1,1 juta. Dengan Anda tetap menabung Rp 100 ribu, maka pengeluaran Anda bukan lagi Rp 900 ribu, tapi kembali menjadi Rp 1 juta. 2. Menekan pengeluaran. Dalam contoh di atas, Anda bersedia untuk menekan pengeluaran Anda yang tadinya Rp 1 juta menjadi Rp 900 ribu saja. 3. Melakukan keduanya, yakni meningkatkan pendapatan sekaligus menekan biaya hidup. Dalam contoh di atas, Anda bisa meningkatkan pendapatan Anda menjadi Rp 1,1 juta, dan menekan pengeluaran Anda menjadi Rp 900 ribu. Dengan demikian, Anda malah memiliki selisih yang lebih besar lagi untuk ditabungkan! Terserah Anda , mana dari ketiga cara tadi yang hendak Anda pilih. Yang paling penting, Anda harus membiasakan diri untuk menabung. Dalam hal ini, apabila Anda mengalami kesulitan untuk menabung karena alasan selalu kehabisan, maka Anda bisa menabung di muka begitu Anda mendapatkan penghasilan. Ingat selalu: Anda perlu dana cadangan untuk masa-masa yang terduga kelak. Sangatlah tidak bijak bila kita egois umtuk memenuhi semua kebutuhan kita saat ini dan secara tidak langsung akan menelantarkan pemenuhan kebutuhan anak-anak kita kelak. |
|
19th August 2008, 15:27 |
#24
|
|
Registered Member
|
Ilustrasi AXA Financial Indonesia
Quote:
Yth terhormat bro Andhi.. saya coba memberikan ilustrasi untuk perbandingan ke email saudara. Yang saya kirimkan adalah produk Maestrolink Plus dari AXA Financial Indonesia. Ilustrasi yang saya kirimkan, Insya' Allah sesuai dengan kebutuhan saudara. Saudara hanya cukup menabung 1,5jt / triwulan atau 500rb / bulan selama 10 tahun. Untuk manfaat sakit saya coba sesuaikan dengan kebutuhan masa depan, karena untuk kedepan mungkin biaya rumah sakit tidak cukup dengan santunan 300rb atau 500rb. Dan untuk memaksimalkan hasil investasi saya perkecil dari Uang Pertanggungan (manfaat meninggal). Untuk lebih detail manfaat yang lain bisa di lihat dari ilustrasi yang saya kirim, dan ilustrasi juga bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan. Saran saya: keputusan tepat jika saudara mengambil asuransi pada umur anda sekarang, karena ilustrasi tersebut saya coba dengan umur saya sekarang (27 Tahun) manfaat yang saya peroleh jauh lebih kecil daripada saudara.. hehehe... Be life more confidence with AXA Financial Indonesia.. Best regards, |
|
|
20th August 2008, 09:16 |
#25
|
Addict Member
|
Penting Mana : Menabung atau Investasi ?
Assalamu'alaikum
Selamat Pagi Temans Salam Sukses utk Anda Semua Pagi ini saya ingin sharing ttg Penting Mana antara Menabung atau Investasi. Mungkin sekarang ini kita masih berpikiran bahwa menabung sama dgn berinvestasi atau sebaliknya, ternyata ........? Mari kita lihat artikel di bawah ini. Semoga dapat membuka cakrawa berpikir dan membuka wawasan berpikir kita. Wassalam ARIATMAN Bekerjalah dengan HATI, bukan hanya demi GAJI ataupun KOMISI Kerja Seorang Agen Bukanlah Dimulai Ketika Mencari Nasabah, Akan Tetapi Dimulai Ketika Sudah Ada "Kontrak Kerja" Dgn Nasabah Senin, 28/07/2008 15:44 WIB Penting Mana: Menabung atau Investasi? Irna Gustia – detikFinance Jakarta - Banyak di antara kita, yang menyadari pentingnya menabung. Tapi, tidak banyak yang mengetahui tujuan menabung. Bahkan, parahnya lagi, masih ada yang belum bisa membedakan pengertian menabung dengan berinvestasi. Demikianlah secuil kalimat yang dikutip dari buku edukasi reksa dana yang diterbitkan Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam LK) dan ditulis Presiden Direktur PT Fortis Investments, Eko B Pratama, seperti detikFinance kutip, Senin (28/7/2008). Apa benar antara menabung dan investasi itu berbeda? Menabung selama ini didefinisikan sebagai menyimpan sejumlah uang yang akan digunakan untuk kemudian hari. Semakin banyak dana yang ditabung semakin baik. Kebiasaan menabung adalah awal yang baik buat sesorang untuk mengatur pendanaan yang dimiliki. Tapi karena sifatnya sukarela, menabung tidak memiliki target dan perencanaan tertentu tapi lebih pada tujuan semula seperti membeli rumah atau lainnya. Sedangkan berinvestasi adalah suatu proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Sebagian besar masyarakat Indonesia memang masih berstatus penabung bukan investor. Namun dari seorang penabung kini bisa menjadi seorang investor yang peduli akan masa depan. Dalam bukunya Eko memberikan pertanyaan dasar: Apakah Anda pernah memikirkan tentang kebutuhan masa depan Anda (keluarga) secara finansial? Misalnya, kebutuhan akan proteksi asuransi, rumah dan mobil, pendidikan anak, ibadah umrah atau haji, perjalanan wisata, dan kebutuhan masa pensiun? Jika ya, apakah Anda pernah memikirkan jumlah dana yang dibutuhkan? Juga, kapan Anda membutuhkannya? Semua kebutuhan Anda di atas akan sangat mungkin tercapai apabila Anda melakukan perencanaan sejak dini lewat investasi. Berinvestasi menurutnya, lebih banyak memberikan keuntungan ketimbang menabung karena dalam berinvestasi ada unsur perencanaan (akan kebutuhan masa depan). Sedangkan, dalam menabung tidak jelas. Eko memaparkan hal mendasar yang membedakan menabung dengan berinvestasi adalah adanya ketidakjelasan dalam hal: • Tujuan atau kebutuhan secara spesifik, misalnya untuk pendidikan anak, memiliki rumah, atau persiapan pensiun. • Seberapa besar dana yang akan dibutuhkan untuk tujuan dimaksud. • Kapan kebutuhan itu diperlukan dan jangka waktu (berapa lama) untuk mencapai waktu tersebut. Pilihan/alternatif investasi yang tersedia untuk mencapai tujuan tersebut. • Strategi mencapai tujuan tersebut. Seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh kebutuhan akan masa depan. Tapi banyak masyarakat yang belum memikirkan kebutuhan akan masa depan. Padahal, kalau saja mereka tahu semakin ke depan, biaya hidup seseorang semakin bertambah. Selain kebutuhan akan masa depan, seseorang melakukan investasi karena dipicu oleh banyaknya ketidakpastian atau hal yang tidak terduga dalam hidup ini (keterbatasan dana, kondisi kesehatan, musibah, kondisi pasar investasi) dan laju inflasi yang tinggi. Itulah tantangan tambahan yang perlu kita hadapi. Tapi, dengan adanya alternatif instrumen (efek) investasi memungkinkan seseorang bisa memenuhi kebutuhan masa depan, dengan menentukan prioritas kebutuhan, menetapkan perencanaan yang baik serta implementasi secara disiplin. "Kalau kita mau melakukan investasi, seyogianya, kita mengetahui terlebih dahulu mengenai instrumen-instrumen investasi. Tujuannya adalah agar kita bisa menentukan instrumen mana yang aling baik. Setidaknya, ada tiga instrumen dasar yang perlu kita pahami, yaitu deposito, obligasi, dan saham," tulis Eko. Mengapa berinvestasi itu perlu? Karena perekonomian dunia itu ada banyak ketidakpastian & keterbatasan, inflasi membuat harga-harga menjadi mahal, kebutuhan masa depan, tersedianya pilihan instrumen investasi. Eko juga mengingatkan falsafah investasi agar jangan taruh semua telur dalam satu keranjang. Maksudnya adalah untuk mengurangi risiko, kita perlu menyebar penempatan investasi, sehinga kita terhindar dari risiko kerugian secara total (total loss). Jadi siapkah diri Anda beralih dari penabung menjadi investor?. |
|
20th August 2008, 15:02 |
#26
|
|
Registered Member
|
Quote:
karena kita harus melihat dari fungsi kapan kita memerlukan dana. Karena tujuan menabung adalah untuk suatu keperluan jangka pendek, sementara investasi adalah sebuah tujuan untuk menggapai impian masa depan (Karena kita dapat melihat perkembangan investasi yang tidak cukup hanya dengan di endapkan selama 1 atau 2 tahun). Jadi bila di gambarkan dari 100% pendapatan, kita sisihkan sekitar 20%-nya untuk investasi. Karena untuk mencapai impian (pensiun keliling Eropa, Naik Haji, atau bahkan membeli rumah mewah) tidak cukup hanya dengan mengumpulkan uang di tabungan (Contoh tidak berlaku untuk coruptor atau orang yg memang sudah di takdirkan kaya.. hehehe..). Yang sisanya 80% untuk biaya hidup dan Alhamdulillah jika cukup 10% lagi disimpan sebagai tabungan untuk keperluan yang sangat mendesak. Kenapa untuk mencapai impian tidak cukup hanya menabung..??? karena seiring dengan waktu pada saat kita menabung pasti ada resiko2 hidup yang kita lalui, yang dampaknya adalah tabungan akan tersedot untuk biaya2 tersebut. Nah.... itulah fungsinya Asuransi UnitLink... Anda bisa berinvestasi sekaligus di proteksi... seperti yang sudah dijelaskan oleh rekan-rekan sebelumnya... hehehe..... Be life more confident with AXA Financial |
|
|
21st August 2008, 09:21 |
#27
|
Addict Member
|
47 Asuransi Raih Predikat Sangat Bagus (Detik.com)
Assalamu'alaikum Temans
Selamat Pagi Yg Cerah Semoga Hari Ini Kita Bisa Membahagiakan Org Lain selain Diri Kita Sendiri Ada update berita dari "detik.com" yg baru saja saya ambil. Silakaaannnn...... Kamis, 21/08/2008 07:40 WIB 47 Asuransi Raih Predikat Sangat Bagus Indro Bagus SU - detikFinance Jakarta - Sebanyak 47 produk asuransi memperoleh predikat sangat bagus alias terbaik. Pemeringkatan terbagi dalam dua kategori yaitu asuransi jiwa dan asuransi umum. Acara pemberian penghargaan produk-produk asuransi tersebut dilaksanakan di hotel Mulia, Jl Asia Afrika, Jakarta, Rabu Malam (20/8/2008). Kategori asuransi jiwa terbagi dalam 3 kriteria, yaitu perusahaan asuransi jiwa berpremi bruto Rp 1 triliun ke atas, asuransi jiwa berpremi bruto Rp 200 miliar hingga Rp 1 triliun dan asuransi jiwa berpremi bruto dibawah Rp 200 miliar. Predikat Sangat Bagus di asuransi jiwa berpremi bruto Rp 1 triliun ke atas dipimpin oleh Prudential Life Assurance kemudian diikuti oleh AXA Mandiri Financial Services, Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, Asuransi Jiwa Sinarmas, Asuransi Allianz Life Indonesia dan AIG Life. Predikat Sangat Bagus di asuransi jiwa berpremi bruto Rp 200 miliar hingga Rp 1 triliun dipimpin oleh Asuransi Cigna kemudian diikuti oleh Commonwealth Life, Asuransi Jiwa Bakrie, Asuransi Takaful Keluarga, AXA Life Indonesia, AXA Financial Indonesia, Asuransi Jiwa Central Asia Raya, Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha, Asuransi Jiwa Bumi Asih Jaya dan Equity Life Indonesia. Predikat Sangat Bagus di asuransi jiwa berpremi bruto di bawah Rp 200 miliar dipimpin oleh UOB Life Sun Assurance kemudian diikuti oleh Asuransi Jiwa Bumiarta Reksatama dan Asuransi Jiwa Nusantara. Untuk kategori asuransi umum terbagi dalam tiga kriteria yaitu asuransi umum berpremi bruto Rp 200 miliar ke atas, asuransi umum berpremi bruto Rp 50-200 miliar dan asuransi umum berpremi bruto Rp 50 miliar ke bawah. Predikat Sangat Bagus di asuransi umum berpremi bruto Rp 200 miliar ke atas dipimpin oleh Asuransi Tugu Kresna Pratama kemudian diikuti oleh Asuransi Adira Dinamika, Asuransi Jasaraharja Putra, Asuransi MSIG Indonesia, Asuransi Jaya Proteksi, Asuransi Tokio Marine Indonesia, Asuransi Tri Pakarta, Asuransi Astra Buana dan Asuransi Central Asia. Predikat Sangat Bagus di asuransi berpremi bruto Rp 50-200 miliar dipimpin oleh Sompo Japan Insurance Indonesia kemudian diikuti oleh Citra International Underwriters, Panin Insurance, Asuransi Mitra Maparya, Asuransi Maipark Indonesia, Asuransi Permata Nipponkoa Indonesia, Asuransi Umum Mega, Asuransi Purna Artanugraha, Asuransi Samsung Tugu, Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur, Asuransi Bangun Askrida, Staco Jasapratama dan Asuransi Indrapura. Predikat Sangat Bagus di asuransi berpremi bruto di bawah Rp 500 miliar dipimpin oleh Asuransi Bhakti Bhayangkara kemudian diikuti oleh Asuransi Relliance Indonesia, Asuransi Dharma Bangsa, Arthagraha General Insurance, Asuransi Indo Trisaka dan Asuransi Raya.(dro/ir) |
|
21st August 2008, 14:41 |
#28
|
Registered Member
|
50 perusahaan dengan penghasilan terbesar di dunia versi Fortune 500
Siang rekans...
Berikut cuplikan info dari detikfinance.com dengan tema "RI Belum Tembus Fortune 500" Jakarta - Telkom pernah bercita-cita untuk masuk daftar perusahaan-perusahaan dengan pendapatan terbesar di dunia versi 'Fortune 500'. Namun dalam daftar terbaru yang dirilis Fortune, belum ada satupun nama perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar prestise itu. Telkom yang tahun 2007 memiliki pendapatan Rp 59 triliun atau sekitar US$ 6,4 miliar, masih jauh dari peringkat paling bawah yang diduduki Fluor yang memiliki pendapatan US$ 16,691 miliar dengan laba US$ 533 juta. Sementara wakil China, India dan Meksiko di Fortune 500 semakin meningkat. China menempatkan wakil 29 perusahaan, dengan yang terbesar adalah Sinopec dengan pendapatan US$ 159 miliar. India menempatkan 7 perusahaan, yang dipimpin Indian Oil dan Reliance Industries. Rusia menempatkan 5 wakil, dengan yang terbesar adalah Gazprom. Sedangkan perwakilan AS di Fortune 500 anjlok ke level terendahnya dalam satu dekade yakni hanya 153. Meski masih mendominasi Fortune 500, namun jumlahnya turun akibat terus merosotnya dolar AS membuat perusahaan di luar AS semakin mendapatkan keuntungan. Wal Mart sekali lagi masih menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan dengan pendapatan terbesar yakni mencapai US$ 378 miliar. Berikut daftar 50 perusahaan yang masuk dalam Fortune 500 berikut pendapatannya dalam miliar dolar AS, seperti dikutip dari situsnya, Kamis (10/7/2008). 1. Wal-Mart Stores (US$ 378,799 M) 2. Exxon Mobil (US$ 372,824 M) 3. Royal Dutch Shell (US$ 355,782 M) 4. BP (US$ 291,438 M) 5. Toyota Motor (US$ 230,201 M) 6. Chevron (US$ 210,783 M) 7. ING Group (US$ 201,516 M) 8. Total (US$ 187,280 M) 9. General Motors (US$ 182,347 M) 10. ConocoPhillips (US$ 178,558) 11. Daimler (US$ 177,167 M) 12. General Electric (US$ 176,656 M) 13. Ford Motor (US$ 172,468 M) 14. Fortis (US$ 164,877 M) 15. AXA (US$ 162,762 M) 16. Sinopec (US$ 159,260 M) 17. Citigroup (US$ 159,229 M) 18. Volkswagen (US$ 149,054 M) 19. Dexia Group (US$ 147,648 M) 20. HSBC Holdings (US$ 146,500 M) 21. BNP Paribas (US$ 140,726 M) 22. Allianz (US$ 140,618 M) 23. Crédit Agricole (US$ 138,155 M) 24. State Grid (US$ 132,885 M) 25. China National Petroleum (US$ 129,798 M) 26. Deutsche Bank (US$ 122,644 M) 27. ENI (US$ 120,565 M) 28. Bank of America Corp. (US$ 119,190 M) 29. AT&T (US$ 118,928 M) 30. Berkshire Hathaway (US$ 118,245 M) 31. UBS (US$ 117,206 M) 32. J.P. Morgan Chase & Co. (US$ 116,353 M) 33. Carrefour (US$ 115,5 M) 34. Assicurazioni Generali (US$ 113,813 M) 35. American International Group (US$ 110,064 M) 36. Royal Bank of Scotland (US$ 108,392 M) 37. Siemens (US$ 106,444 M) 38. Samsung Electronics (US$ 106,006 M) 39. ArcelorMittal (US$ 105,216 M) 40. Honda Motor (US$ 105,102 M) 41. Hewlett-Packard (US$ 104,286 M) 42. Pemex (US$ 103,960 M) 43. Societe Generale (US$ 103,443 M) 44. McKesson (US$ 101,703 M) 45. HBOS (US$ 100,267 M) 46. International Business Machines (US$ 98,786 M) 47. Gazprom (US$ 98,642 M) 48. Hitachi (US$ 98,306 M) 49. Valero Energy (US$ 96,758 M) 50. Nissan Motor (US$ 94,782 M). |
|
21st August 2008, 15:48 |
#29
|
Addict Member
|
Pengertian & Prinsip Syariah
Assalamu'alaikum Temans
Selamat Siang Menjelang Sore Semoga Hari ini Kita Mendapatkan Yg Lebih Baik Dari Yg Kemarin Hari ini saya ingin sharing ttg Asuransi Syariah. Monggo ..... Pengertian Asuransi Syariah : Asuransi syariah adalah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan atau Tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah (DSN-MUI). Asuransi Syariah adalah sebuah sistem dimana para peserta mendonasikan sebagian atau seluruh kontribusi/premi yang mereka bayar untuk digunakan membayar klaim atas musibah yang dialami oleh sebagian peserta. Peserta asuransi melakukan risk sharing di antara mereka. Peranan perusahaan asuransi terbatas pada pengelolaan operasional perusahaan asuransi dan menginvestasikan dana Tabarru (tolong menolong). Prindip Dasar Asuransi Syariah : 1. Tanggung jawab bersama Semua peserta dalam asuransi syariah adalah satu keluarga besar yang mempunyai kewajiban saling bertanggung jawab antara satu dan lainnya. Memikul tanggung jawab dengan niat baik merupakan ibadah. 2. Saling membantu dan bekerja sama Para peserta bersetuju untuk bekerjasama dan saling membantu diantara satu sama lain dalam unsur kebaikan. 3. Perlindungan bersama Peserta menyetorkan preminya dengan niat tabarru dan perusahaan asuransi syariah selaku pengelola akan mengelola dana peserta sesuai kaidah-kaidah syar'i. Wassalam ARIATMAN Email : ariatman@ssi.sharp-world.com ari99_jkt@yahoo.com HP : 0857 1077 3355 ----------------------------- Bekerjalah dengan HATI, bukan hanya demi GAJI ataupun KOMISI Kerja Seorang Agen Bukanlah Dimulai Ketika Mencari Nasabah, Akan Tetapi Dimulai Ketika Sudah Ada "Kontrak Kerja" Dgn Nasabah |
|
21st August 2008, 17:23 |
#30
|
Addict Member
|
5 Perkara sebelum 5 Perkara
Assalamu'alaikum Temans
Salam Sejahtera Untuk Kita Semua Temans, Pergunakanlah 5 perkara sebelum datangnya 5 perkara : 1. Pergunakanlah Masa Muda-mu sebelum datang Masa Tua-mu 2. Pergunakanlah Masa Sehat-mu sebelum datang Masa Sakit-mu 3. Pergunakanlah Masa Kaya-mu sebelum datang Masa Miskin-mu 4. Pergunakanlah Masa Lapang-mu sebelum datang Masa Sempit-mu 5. Pergunakanlah Masa Hidup-mu sebelum datang Masa Mati-mu Jadi sebelum semua terlambat, mari mulai sekarang kita mempersiapkan segala kemungkinan yg akan terjadi di masa datang. Salah satu cara adalah dgn menabung di Rekening 2 in 1 Syariah dari Prudential, yg akan meminimalisir dampak atau akibat dari sakit kritis, kecelakaan, cacat, dan meniggal dunia. Rekening 2 in 1 Syariah ini adalah salah satu pilihan untuk kita dlm merencanakan keuangan keluarga kita Rekening 2 in 1 Syariah ini adalah salah satu pilihan untuk kita dlm mencapai impian/cita2 kita di hari depan, seperti Persiapan Dana Pendidikan Anak, Dana Hari Tua, Dana Cadangan/Darurat, Dana utk Kesehatan, Naik Haji, Rumah, Kendaraan, dan lain sebagainya. Wassalam ARIATMAN |
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer