HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
|
Thread Tools |
5th August 2011, 16:43 |
#1
|
Banned
|
Ayo Tebak, Lebih Ber-Etika Siapa, Nazarudin, Marzuki Ali, atau Komite Etik ?
Amien Rais Beberkan Tiga Kebobrokan KPK
Jum'at, 05 Agustus 2011 , 08:10:00 WIB Laporan: Zul Hidayat Siregar AMIEN RAIS RMOL. Amien Rais memaklumi gagasan Ketua DPR Marzuki Alie tentang pembubaran KPK. Mantan Ketua MPR itu yakin Marzuki Alie memiliki argumentasi sehingga menyatakan usulan, yang kemudian mendatangkan polemik besar tersebut. "Pak Marzuki Alie meminta apa seperti itu, tentu juga ada motivasi, ada alasannya juga. Jadi KPK ini kalau bisa dibenahi, benahi lah. Kalau tidak, kita sebaiknya berfikir ulang," kata Amien Rais pagi ini. Amien pun membeberkan tiga kebobrokan KPK. Pertama, kata Amien, KPK tebang pilih dalam menangani kasus korupsi. Sehingga kendali politik lah yang menentukan kasus apa yang akan diusut. "Kedua, yang diusut adalah small think. Bank Century (kasus) besar, mundur. Gayus besar, mundur. Pertambangan itu gudang korupsi, mundur. Tapi kalau (kasus) mesin jahit, sarung, mobil pemadaman kebakaran baru diurus," kata Amien. Ketiga dan ini yang paling utama adalah tentang dugaan KPK adalah sarang markus. Menurut Amien, kasus pertemuan beberapa pimpinan KPK dengan Nazaruddin dan sejumlah elit Demokrat adalah bagai gunung es. "Masfioso di KPK sudah sangat banyak. Markus, alhamdulillah juga sangat banyak," bebernya. Kenapa Anda mengatakan di KPK banyak markus? Kata Amien, 80 persen pegawai KPK berasal dari Kejaksaan dan Kepolisian. Nah, selama ini dua lembaga penegak hukum itu disebut-sebut bobrok karena itulah KPK didirikan. "Kok setelah digabungkan (Kejaksaan dan Kepolisian di KPK, KPK) jadi bagus. Logika apa ini," katanya mempertanyakan di TVOne. zul ================================================== ===== - Bagi Nazarudin, kongkow-kongkow-nya oknum KPK dengan petinggi PD tidak saja melanggar etika, tapi juga melanggar hukum, makanya ia menyebutnya KPK perampok (terlalu beretika ?); - Bagi Marzuki ALi, kongkow-kongkownya KPK dengan oknum petinggi PD (dia internal PD, jadi lebih tahu), melanggar etika, sehingga KPK seharusnya dibubarkan, "karena sudah tidak berintegritas?". - Nah tinggal komite etik, dia beretika atau tidak. Negeri ini akan semakin rusak, kalau komite etik-nya tidak beretika. Ya ora son. Kita tunggu, kaya apa etika menurut komite etika. |
5th August 2011, 19:38 |
#3
|
Banned
|
Jumat, 05/08/2011 16:39 WIB
Komite Etik KPK Isyaratkan Panggil Anas dan Angie Muhammad Taufiqqurahman - detikNews Jakarta - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan akan memanggil Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dan Anggota Komisi X Angelina Sondakh. Hal ini untuk membuktikan kebenaran tudingan Nazaruddin terhadap sejumlah petinggi KPK. "Bisa saja. Pokoknya semua yang dianggap Komite Etik perlu dimintai keterangan. Supaya makin banyak infromasi dan putusannya makin kuat," ujar Abdullah Hehamahua di gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2011). Abdullah yakin orang-orang yang dipanggil Komite Etik akan memenuhi panggilan. "Sudah saya bilang tadi, kalau datang kita periksa, kalau tidak datang kita lihat hubungannya dari yang datang itu." kata Abdullah. Sayangnya, Abdullah tidak mengingat jumlah dari pihak eksternal yang akan dipanggil oleh Komite Etik. "Saya tidak ingat itu. Sebab saya tadi katakan, baru membaca dan membahas berita-berita kliping selama satu bulan. Baru lihat nanti, dalam siapa dari luar siapa," terangnya. Komite Etik dibentuk setelah Nazaruddin menyebutkan kedekatan Wakil Ketua KPK M. Jasin dengan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Lalu, Nazaruddin mengungkapkan pertemuan Anas dengan pemimpin KPK, Chandra M. Hamzah, dan Direktur Penindakan KPK Ade Raharja pada akhir Juni lalu. Menurut Nazaruddin, dalam pertemuan itu disepakati pengusutan kasus korupsi wisma atlet hanya sampai pada penetapan Nazaruddin sebagai tersangka. Imbalannya, Demokrat akan memperjuangkan Chandra dan Ade dalam pemilihan pemimpin KPK periode berikutnya. Baik Jasin, Chandra maupun Ade Rahardja telah membantah tudingan dari sang buronan. Nazaruddin juga menuduh Ade dan juru bicara KPK, Johan Budi S.P., bertemu dengannya pada Januari 2010 di salah satu restoran Jepang di Apartemen Casablanca, Jakarta Selatan. Nazaruddin mengaku kembali bertemu dengan Ade, yang didampingi penyidik KPK bernama Roni Samtana, di tempat yang sama pada Juni tahun lalu. Untuk pertemuan ini, Ade Rahardja membenarkan omongan Nazaruddin. (nal/nal) ================================================== ====== Selain mereka, perlu juga diundang orang-orang yang mengaku pernah bertemu, seperti Saan. Dan tak kalah pentingnya mengundang Marzuki Ali. Dia tahu banyak hal-hal yang tersembunyi, yang menyebabkan dia kesel sama KPK dan mengusulkan agar KPK dibubarkan saja. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer