HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Rabu, 2024/04/26 11:19 WIB
Drama Korea: Garuda Muda Penakluk Taegeuk Warriors
-
Rabu, 2024/04/26 14:08 WIB
Penampakan 2 Ferrari dan 1 Mercy Harvey Moeis yang Disita Kejagung
-
Rabu, 2024/04/26 11:36 WIB
Akhirnya Ivan Gunawan Lihat dan Resmikan Langsung Masjidnya di Uganda
-
Rabu, 2024/04/26 15:19 WIB
Eko Ungkap Kondisi Terkini Parto Usai Operasi Batu Ginjal
-
Rabu, 2024/04/26 17:30 WIB
Reaksi Pamela Safitri Usai Dikaitkan Sebagai Artis P Terlibat Pencucian Uang Rp 4,4 T
|
Thread Tools |
25th November 2015, 13:40 |
#1
|
Registered Member
|
[CAGUR] Cerita Aku dengan Guruku
Judul : [CAGUR] Cerita Aku dengan Guruku
Waktu kecil, cita2 aku pengen banget jd guru. Ngajar di desa2 terpencil pasti asyik. Aku mah belum mikir gajinya gimana, biaya hidup gimana, ngga. Belum kepikiran lain2, cm pengen kenal sm orang2 di luar zona nyaman aku. Aku cm berpikir pasti akan sangat seru ketika kita bisa saling berbagi, belajar bersama, aku pun bisa mengenal budayanya yg jarang diketahui orang. Hal yg sangat membuatku tertarik adalah aku jg bisa mengeksplor keindahan alam disana, di desa terpencil tempatku mengajar, yg belum terkontaminasi. Cita cita yg sangat2 ingin aku wujudkan. Untuk itu aku terus berusaha dg cara belajar dg giat, belajar dg rajin agar kelak aku bs membagi ilmuku dg mereka. Mungkin itu cita2 yg terlalu tinggi bagi seorang anak SD kelas 3, cita citaku dulu. Tapi kenyataan berkata lain, suatu hari aku mendapat nilai 4 pada ulangan harian matematika. Aku ngga tau kenapa guruku sangat marah padaku, hanya karena aku dapat nilai 4. Aku ngga bodoh, aku cukup pintar. Aku jg ngga ngerti kenapa aku dapat nilai 4? Aku masih ingat gimana cara guruku menatapku, gimana suaranya yg keras, memarahiku di depan teman2 kelas. Semua teman-teman sekelas memandangku dan aku merasa aku orang yg bodoh, sebagian besar temanku mendapat nilai bagus. "Masa soal gt aja ngga bisa? Yg lain aja bisa, apa harus dikasih soal yg gampang biar nilai kamu bagus?" Memang bukan hanya aku yg dimarahi, ada beberapa siswa lain. Tetapi entah mengapa aku merasa paling tersakiti. Seketika keinginanku menjadi guru, musnah. Aku benci dg cara guruku memarahiku. Aku benci dg matematika, aku benci dg ulangan harian. Nilaiku sempat menurun, bukan motivasi yg aku dapat justru makian yg aku terima. Saat itu aku merasa trauma dg guru Semakin besar, keinginanku menjadi guru kian memudar. Apakah aku bisa menjadi guru yg baik? Apakah aku bisa menahan emosi? Apakah aku akan menjadi guru yg memarahiku dulu? Cita-citaku kini telah berganti dan aku berusaha mengejar cita-citaku itu. Aku bs lulus dg waktu 3,5 th dg IPK yg cukup tinggi. Saatnya untuk bekerja sesuai yg aku cita-citakan. Tetapi orang2 disekitarku justru memintaku untuk menjadi guru. Ada yg bilang enak lah jd guru, ada yg bilang gajinya besar dll. Sejujurnya dalam hati aku msh ingin menjadi guru. Tetapi rasa trauma itu msh ada, ketakutan itu msh ada. Aku selalu takut, aku selalu ingat dg cara guruku memarahiku. Aku takut aku akan jd guru yg seperti dia. Rasa trauma itu mungkin terlalu membekas karena aku mengalami sejak aku masih kecil. Trauma yg aku alami saat masih anak2. Aku sedikitpun sudah tidak membenci guruku, aku juga tidak membenci profesi guru. Tp rasa trauma itu msh ada. Saat ini aku belajar lagi, mengambil kompetensi agar aku bisa mengajar di sekolah. Dan sampai saat ini kekhawatiranku masih tetap ada. Apakah aku bs menjadi guru yg baik, yg tidak memarahi muridnya di depan teman-teman sekelas? Itu aja sih, cerita aku sama guru. Bukan pengalaman yg mengenakkan sih ya. Tp aku sama sekali ngga merendahkan profesi mereka, bahkan aku skg berniat menjadi guru (untuk melawan traumaku juga). Terima kasih guru, telah mendidik kami. Kini biarkan kami yg meneruskan perjuanganmu. Selamat hari guru |
Last edited by ade_puspita; 25th November 2015 at 13:47.. |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer