HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Selasa, 2024/04/25 12:33 WIB
Ganjar Sebut Bu Mega Pilih PDIP di Luar Pemerintah
|
Thread Tools |
27th May 2008, 16:45 |
#1
|
Addict Member
|
Hizbullah, Macan Kumbang Dunia Timur.
Ternyata pertentangan kontemporer antara barat dan timur pada milenium ini dimulai oleh Hizbullah dalam suatu peperangan yang sangat masif dan mempertaruhkan kredibilitas dan pengaruh masing-masing pihak di timur tengah. Sedikit ringkasan jalannya perang 34 hari Hizbullah-Israel. Perang ini menghancurkan kekuatan darat Israel yang berhasil menyusup ke wilayah Libanon. Hizbullah secara resmi mengumumkan telah menawan dua prajurit Israel. Kedua tentara itu ditawan setelah baku tembak di perbatasan Lebanon dan Palestina. Serangan Hizbullah berhasil melukai 6 orang dan menawan 2 orang tentara Israel. Setelah itu, Israel melakukan pengeboman ke daerah selatan Lebanon. Usaha keras Israel untuk menemukan kembali dua tawanan dengan mencegah agar jangan sampai dibawa ke dalam teritorial Lebanon.
Pengumuman siaga satu oleh angkatan bersenjata Israel. Pengeboman pusat-pusat penting dan infrastruktur Lebanon. Hizbullah lewat Sayyid Hasan Nasrullah mengeluarkan pernyataan bahwa penahanan dua prajurit Israel dengan tujuan menukarnya dengan tawanan Lebanon dan Palestina di penjara Israel. Menahan masuknya pasukan angkatan darat Israel dan berhasil menghancurkan sebuah tank. Menembakkan rudal-rudal Katyusha ke kota-kota Israel dan target pos-pos militer Israel di daerah utara Israel. Presiden Lebanon mengeluarkan ancaman terhadap Israel bila serangan terus dilanjutkan dan memuji Hizbullah. Usaha negara-negara Barat untuk membebaskan dua tawanan Israel. Rusia mengecam serangan Israel terhadap Lebanon. Italia dan Prancis menganggap serangan Israel tidak tepat. Syiria menyokong Hizbullah Lebanon dan Palestina. Dukungan Hamas, Jihad Islami dan seluruh gerakan di Lebanon atas aksi berani yang ditunjukkan Hizbullah. Gerak cepat Hizbullah menghadapi kerja sama Israel dan Amerika dengan aksi-aksi psywarnya berhasil menekan Israel. Ini menunjukkan kekuatan Hizbullah dalam menangani krisis. Berbarengan dengan serangannya ke infrastruktur Lebanon, Israel juga menyerang rakyat Palestina. Aksi Hizbullah menguatkan semangat pejuang Palestina. Tekanan opini dunia terhadap Israel karena membunuh orang-orang tidak berdosa di Palestina dan perluasan aksi berdarahnya di Lebanon membuat Israel mengalami kesulitan dalam menghadapi Hizbullah. Aksi-aksi Hizbullah dengan perhitungan matang atas target-target yang dibidiknya, membuat Israel mengambil sikap bertahan. Hal yang belum pernah dilakukannya. Ini sekaligus membuktikan bahwa angkatan bersenjata Israel tidak seperti yang didengungkan selama ini. Sayyid Hasan Nasrullah menegaskan bahwa dua tawanan Israel hanya akan dibebaskan lewat perundingan tidak langsung dengan Israel. Kedua tawanan itu akan ditukar dengan tawanan Lebanon dan Palestina di penjara-penjara Israel. Pernyataan ini membuat Hizbullah berada di atas angin karena memiliki kartu kemenangan. Kemungkinan terjadi perpecahan di pemerintah Olmert. Amerika yang punya masalah besar di Afghanistan dan Irak mengambil sikap pasif dan berusaha agar perang tidak melebar. Untuk itu Amerika berusaha menarik Syiria untuk ikut mengontrol kondisi yang ada. Sikap Amerika ini juga ditentukan oleh keberhasilan Hizbullah menahan serangan Israel. Bila serangan Israel terhadap infrastruktur dan pusat-pusat penting di Lebanon berlanjut dan Hizbullah tidak mampu menjawab serangan dan tidak mampu mengontrol keadaan di Lebanon, ini dapat menguatkan tekanan dalam negeri atas sikap Hizbullah. Kekuatan yang ditunjukkan oleh Hizbullah mengubah semua tatanan politik Timur Tengah. Israel mengebom infrastruktur Lebanon: bandar udara internasional Beirut, jembatan penghubung Lebanon dan Syiria, tangki persediaan bahan bakar untuk generator listrik dan bandar udara internasional Beirut, jalan yang menghubungkan ke daerah Sayda, bundaran kawasan Dhahiyah timur Beirut, pangkalan front as-Sya’biyah Palestina di Biqa’ dan jembatan bandar udara Beirut. Menghujani kota Sur dan Sayda dari kapal perang Israel. Pengepungan dari arah laut pelabuhan Sayda, Beirut dan Tripoli. Olmert mengancam untuk meneror Sayyid Hasan Nasrullah. Rotasi dan pergerakan korps militer Israel dengan cara tentara yang berada di jalur Gaza digantikan oleh brigade yang bertugas di dataran tinggi Golan. Sementara itu, seluruh anggota korps 643 yang bertugas di selatan dikirim ke utara Israel. Hizbullah melancarkan serangan rudal Katyusha ke kota-kota utara Israel yang meliputi tempat pemukiman Yahudi daerah Zefad, al-Jalil dan Nahariyya. Pemerintah Lebanon mengutuk serangan Israel. Lebanon meminta kepada PBB untuk menghentikan perang. Rakyat Lebanon mendukung Hizbullah dan Sayyid Hasan Nasrullah. Pimpinan partai sosialis Lebanon Walid Jumblatt, siap menerima pengungsi daerah Dhahiyah. Penawanan dua orang tentara Israel oleh Hizbullah dianggapnya sebuah aksi berani. Para pemimpin politik Barat berusaha sekuat tenaga untuk menekan Hizbullah lewat media dan tokoh-tokoh politik Lebanon. Jubir dewan keamanan nasional Amerika mengutuk serangan Hizbullah terhadap militer Israel. Iran dan Syiria harus bertanggung jawab atas serangan itu. Condoliza Rice, menteri luar negeri Amerika mengutuk penawanan Hizbullah atas penawanan dua tentara Israel. Ia meminta Syiria karena pengaruhnya untuk menghentikan perang. Swiss dan Brazil mengutuk serangan Israel dan meminta untuk diadakan rapat dewan keamanan PBB. Dampak akibat perang: Kaburnya penduduk di pemukiman Yahudi dari kawasan utara Israel. Rakyat kawasan Dhahiyah mengungsi ke daerah-daerah aman Lebanon. Sebagian dari tujuan invasi Israel terhadap Lebanon adalah: Mengubah opini masyarakat Lebanon agar memusuhi Hizbullah, terjadinya friksi-friksi politik di Lebanon dan menyiapkan serangan darat ke Lebanon. Mengukur kekuatan Hizbullah dengan melebarkan kawasan perang. Usaha melemahkan kekuatan militer dan politik Hizbullah di Lebanon. Klaim Israel sebagai kekuatan militer terhebat di Timur Tengah membuatnya harus menjaga citra itu. Oleh karenanya, selain menyerang pusat-pusat instalasi penting Lebanon, mereka juga berusaha untuk melakukan aksi teror terhadap pejabat-pejabat teras Hizbullah. Israel berusaha secara luas untuk menunjukkan kekuatannya. Dan bila perang terhenti, maka mereka yang akan dianggap sebagai pemenang. Usaha media Amerika dan Israel untuk membuat perpecahan di tubuh kekuatan-kekuatan politik di Lebanon dan melemahkan partai Hizbullah. Media Barat dan Israel berusaha melakukan propaganda besar-besaran dalam beberapa hal: Memisahkan perjuangan Hizbullah dari pemerintah dan rakyat Lebanon. Invasi Israel dengan tujuan untuk mengusir Hizbullah dari garis perbatasan Israel utara. Krisis yang terjadi karena Hizbullah belum dilucuti senjatanya. An-Nahar dengan menukil dari Asosiated Press mendefinisikan Hizbullah tidak sebagai sebuah gerakan yang berbasis Lebanon, namun ia sebuah gerakan Lebanon, Palestina, Syiria dan Iran. Media Barat ingin menggiring opini dunia bahwa Hizbullah dan Hamas hanya sebagai alat yang dipakai oleh Iran. Kedua gerakan ini dipakai sebagai kartu ketika masalah energi nuklir Iran dalam bahaya. Israel memperkuat pasukan di garis depan dengan menurunkan 6000 pasukan baru dari kawasan utara Palestina. Membombardir kawasan yang dianggap sebagai pangkalan Hizbullah. Serangan udara dengan menjadikan tempat bersembunyi Sayyid Hasan Nasrullah sebagai target di Beirut, stasiun radio Almanar, jalan yang menghubungkan Sur dan an-Naqurah di Lebanon selatan, rumah Hasan Har ad-Din di Mei sal-Jabal. Serangan artileri ke kawasan Hilta dan Kafr Shuba. Ancaman militer terhadap Syiria dan pemboman Damaskus bila dua tawanan Israel tidak dibebaskan. Hizbullah menghancurkan sebuah kapal perang Israel dengan ditembakkannya dua rudal oleh Hizbullah yang mengakibatkan mundurnya kapal-kapal perang Israel lainnya. Serangan terhadap sebuah pangkalan militer Israel di utara Palestina. Serangan 12 roket Katyusha ke daerah Tiberias. Sikap dan reaksi tokoh-tokoh Israel. Benyamin Netanyahu, tujuan adalah menghancurkan teroris. Saya berharap pemerintah yang berkuasa menghancurkan secara keseluruhan kekuatan teroris. Shimon Peres, Tidak ada waktu lagi untuk melakukan operasi menghadapi Lebanon. Jubir angkatan bersenjata Israel, tujuan menyerang Lebanon adalah menghancurkan pangkalan militer Hizbullah. Israel sambil menuduh bahwa Hizbullah dikontrol oleh Iran dan Syiria, mengancam akan membombardir Damaskus bila sampai hari senin kedua tawanan tidak segera dibebaskan. Ehud Olmert, syarat terhentinya perang bila dua tawanan Israel dibebaskan dan Hizbullah harus dilucuti senjatanya. Lebanon: Dukungan menteri luar negeri Lebanon atas Hizbullah. Dampak akibat perang: Israel meminta kepada penduduk kota Hifa dan sekitarnya untuk berlindung dibalik bungker-bungker yang telah disediakan. Kecemasan Israel akan kemungkinan serangan Hizbullah ke pusat-pusat strategis di Hifa seperti pusat-pusat nuklir dan kimia. Setelah dihujani rudal-rudal Hizbullah penduduk kawasan utara Israel mundur sejauh 50 kilometer. Wali kota Hifa mengumumkan bahwa kondisi kota Hifa lebih buruk dari krisis tahun 1982. Melihat keberhasilan perjuangan Palestina pada tahun-tahun sebelumnya dan usaha para pejuang Palestina mencontoh Hizbullah, Israel mengamankan daerahnya dari gerakan pejuang Palestina dan membungkam mereka cara terbaik adalah dengan menghancurkan Hizbullah. Perang urat syaraf dikembangkan oleh Israel baik di luar maupun di dalam negeri Lebanon untuk menekan dan melemahkan semangat pejuang Hizbullah dan memperbesar konflik etnis serta mempropagandakan semangat anti Hizbullah. Lemahnya badan intelijen Israel dalam memperkirakan kemampuan militer Hizbullah membuat mereka tidak mampu menghadapi Hizbullah. Ketidaksiapan pemerintah dan rakyat Israel dan merebaknya rasa takut karena pergerakan dan pengalaman Hizbullah dalam menghadapi Israel meningkat tajam tidak seperti dahulu. |
Adrikni Ya Mahdi |
27th May 2008, 17:01 |
#2
|
Mania Member
|
hizbullah emang hebat.
tapi lebih hebat lagi kalo mereka berperang secara terbuka dengan tidak berlindung/bersembunyi di tempat2x yang banyak wanita dan anak2x (suatu tameng yang sempurna). sering nonton film gak mengenai perang2x jaman dulu dimana mereka kalo berperang biasanya di satu padang luas dan saling berduel. mereka begitu karena ingin menghindari jatuh korban di pihak sipil. dan itu menunjukkan kejantanan. |
27th May 2008, 17:05 |
#3
|
|
Addict Member
|
Quote:
|
|
27th May 2008, 20:12 |
#4
|
|
Mania Member
|
Quote:
Perang darat, perang terbuka mereka lumayan berpengalaman dan bermental baja. Untul perang lintas udara ke darat, karena keterbatasan alutsista mereka kuat di darat saja. Pasalnya mereka tak punya pesawat, heli tempur sebanyak Israel Dan yang bernyali besar lah yang kuat bertahan dalam perang darat terbuka, serta punya taktik strategi yang jitu. Dan rakyat Indonesia bernyali besar, kuat bertahan dalam perang darat terbuka, serta punya taktik strategi yang jitu. Serta tangguh dalam model perang gerilya, seperti yang di contohkan PangBes Jend. Soedirman |
|
27th May 2008, 20:14 |
#5
|
Mania Member
|
Trit diskusis ini cocok di militer deh kayaknya.
Para maniak militer biar bisa lebih dalam mengupas nya tentang taktik strategi dan pengetahuan kemiliteran |
27th May 2008, 21:02 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
Link / Sumber Pls. Jangan ngikut propaganda Israel pada perang silam. "Banyak korban sipil Lebanon karena Hizbullah menjadikan mereka jadi tameng" "sedikit korban sipil Israel karena kita sukses menggagalkan peluncuran rudal mereka" Ini disebut propaganda Hitam-Putih alias Baik versus Jahat. Kalau niat, Rudal2 Hizbullah tinggal diisi Bahan kimia, arahin ke pemukiman Israel, ratusan nyawa melayang. Ini sangat mungkin soalnya yang namanya Industri berat-kimia di Lebanon yang punya ya Kader Hizbullah juga ( anggap saja luas pengaruh Hizbullah di Lebanon kayak Muhamadiyah disini ) Tapi itu ya gak terjadi juga Yang ada cuman peluncuran Cluster Bomb dari pihak you-know-who. Sampe berapa bulan tuh cluster bomb masih makan korban ? Penduduk sipil mau balik ke rumahnya (yg sudah hancur) pada mati ngelewatin gituan. Tapi yang disebut terroris disini ntah kenapa ya Hizbullah. |
|
|
27th May 2008, 23:32 |
#7
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
27th May 2008, 23:55 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
ngomong tanpa dasar, tanpa bukti, tanpa sumber, mau diskusiin warna kuda putihnya napoleon sampe kiamat juga gak bakal ketemu mas ya udah ya udah gak usah takut, minum susu sana dirumah |
|
|
28th May 2008, 00:02 |
#9
|
|
Mania Member
|
Quote:
ya terserah deh kalo gue dibilang ngomong tanpa dasar dan tanpa bukti. makanya elu jangan baca2x berita dari satu sumber aja (yg ga netral lagi hehehe....), eh pasti elu akan balas kalo gue cuma baca berita dari media masa milik yahudi hahahaha...... ya udah, silakan berdiskusi dengan yang pengen berdiskusi dengan elu. |
|
28th May 2008, 00:09 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
OH saya ngerti anda kira saya orang yang suka baca Eramuslim.com itu ya ? Haaretz (koran Israel plg transaparan menurutku), Aljazeera, BBC (liat kasus apa dulu), networknya ElectronicIntafada (favorit saya, yang punya orang barat-arab-Israel, gak usah kuatir), laporan dari amnesti Internasional atau HAM ya saya percaya2 saja, asalkan bukan laporan departemen luarnegeri AS. Eramuslim atau Hidayatullah tidak begitu saya perhatikan berita internasionalnya, karena terkadang ada yang diexxagerate. saya sih punya prinsip kalau cari berita ya ke sumbernya langsung disono. karena sampeyan sudah berpraduga yang aneh2 (out of topic) kepada saya, silahkan minta maaf dipostingan dibawah kalau nggak ya gpp, dan itulah cerminan anda *dan saya juga pingin berdiskusi dgn yang tidak mengandalkan 1-2 sumber saja* |
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer