HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Selasa, 2024/04/25 17:35 WIB
Penampilan Mengejutkan YouTuber Dulu Beratnya 329 Kg, Kini Jadi Begini
|
Thread Tools |
11th November 2009, 21:12 |
#1
|
Mania Member
|
Kalo Petinggi POLRI merekayasa, apa solusinya
Wiliardi Sebut Kapolri Dalam Rekayasa Kasus Antasari
Selasa, 10 November 2009 16:15 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | Dibaca 3125 kali (ANTARA/Rosa Panggabean) Jakarta,(ANTARA News) - Mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wiliardi Wizar, menyebut nama Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri, terkait kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Antasari Azhar. "Ini perintah pimpinan jenderal bintang II (Wakabareskrim Irjen Hadiatmoko--saat ini staf ahli Kapolri) ya kalau di atasnya kapolri lah," katanya saat menjadi saksi dalam persidangan dengan terdakwa Antasari Azhar, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa. Wiliardi Wizar juga menjadi terdakwa dalam kasus dugaan pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen bersama-sama dengan Antasari Azhar, Sigit Haryo Wibisono, dan Jerry Hermawan Lo. Wiliardi mengaku dirinya menyatakan pada pukul 10.00 WIB, bertempat di tahanan Mabes Polri didatangi Wakabareskrim, Irjen Hadiatmoko. "Irjen Hadiatmoko meminta dirinya untuk mengikuti saja (dirinya mengaku sebagai pembunuh Nasruddin) penyidik agar bisa menaikkan berkas menjadi P21," katanya. Mantan Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Wiliardi Wizar, menyatakan kasus Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebagai tersangka pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasruddin Zulkarnaen merupakan rekayasa. Ia menegaskan Irjen Hadiatmoko untuk berbicara sesuai keinginan pimpinan di Mabes Polri. "Saya (Irjen Hadiatmoko) minta kamu ngomong saja. Kamu dijamin pimpinan, kamu tidak akan ditahan," katanya. "Jam 00.30 WIB, saya dibangunkan penyidik (saat ditahan) ada istri saya, adik ipar saya. Bagaimana yang baik untuk menjerat Antasari Azhar, tapi dengan syarat besok saya pulang," katanya. Namun, kata dia, besoknya keluar berita di televisi mengenai dirinya dalam kasus pembunuhan itu. "Padahal orang tua saya sedang sakit, anak masuk sekolah," katanya. "Tapi nyatanya saya tetap ditahan dengan alasan ini perintah pimpinan, saya protes," katanya. Ia menyatakan seluruh rekonstruksi itu jalannya pembunuhan Direktur PT PRB, adalah tidak benar. "Saya tidak sebejat itu (melakukan pembunuhan)," katanya.(*) kalo petinggi atau mungkin Kapolri yg terlibat hal ini siapa yg akan menindak>? presiden....apa presiden akan mau menindak pembantunya itu, DPR? kalo ternyata DPR hanya menjadi pendukung kapolri apa yg hrus dilakukan.. menurut saya... massa aksi atau kita tetap di dzalimi oleh penegak hukum yg korup!! |
YOU CAN FOOL SOME PEOPLE SOMETIME , BUT YOU CAN FOOL ALL THE PEOPLE ALL THE TIME |
11th November 2009, 21:50 |
#3
|
Groupie Member
|
Pertamax..
Aksi massa? apakah efektif? Mgkn klo aksi Massa bisa melengserkan petinggi2 yg korup dan zalim..apakah ada jaminan klo pengganti2 mereka lebih baik? Jaman2 lagu Lama kaset baru.. |
11th November 2009, 21:52 |
#4
|
Groupie Member
|
Pertamax..
Aksi massa? apakah efektif? Mgkn klo aksi Massa bisa melengserkan petinggi2 yg korup dan zalim..apakah ada jaminan klo pengganti2 mereka lebih baik? Jaman2 lagu Lama kaset baru..terus terang I have no idea apa solusinya.. |
11th November 2009, 22:05 |
#6
|
|
Registered Member
|
Oh Tuhan...mau jadi apa ini negara kalau para pemimpinnya seperti itu...mereka tidak takut TUhan dan tidak takut pengadilan TUhan....apa yg harus kita lakukan hanya berdoa minta intervensi Tuhan langsung untuk mengatasi masalah ini, mungkin org2 ini kena stroke berat kek or serangan jantung kek, or apa saja...pasti mungkin kalo Tuhan mau...
Quote:
|
|
11th November 2009, 23:36 |
#10
|
Registered Member
|
kalo bubarkan sih keknya gak mungkin soalnya petinggi POLRI itu hanya oknum
kalo diberhentikan 'n diadili keknya lebih realistis tapi apa iya....bapaknya mo berhentikan 'n menyeret ke pengadilan??? apalagi kalo bapaknya turut terlibat.... |
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer