HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Rabu, 2024/04/26 14:08 WIB
Penampakan 2 Ferrari dan 1 Mercy Harvey Moeis yang Disita Kejagung
-
Rabu, 2024/04/26 11:19 WIB
Drama Korea: Garuda Muda Penakluk Taegeuk Warriors
-
Rabu, 2024/04/26 11:36 WIB
Akhirnya Ivan Gunawan Lihat dan Resmikan Langsung Masjidnya di Uganda
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
View Poll Results: Manakah yang lebih baik, antara sistem kapitalis atau sistem syariah ?? | |||
Kapitalis | 105 | 39.33% | |
Syariah | 162 | 60.67% | |
Voters: 267. You may not vote on this poll |
|
Thread Tools |
23rd February 2010, 06:33 |
#1361
|
Registered Member
|
Saya dengan sangat tegas mendukung difasilitasinya sistem keuangan syariah.
Kenapa?!! Karena sistem syariah sangat membantu perkembangan usaha UKM. Intinya bang. Pas awal mulai usaha kita utilize pembiayaan dari syariah. Setelah usaha mulai stabil, skala sudah lumayan besar, dan everything is under control. Baru lah kita pakai pembiayaan dari bank konvensional. Benefitnya? Cari tau aja ya sendiri. Hehe |
11th March 2010, 12:53 |
#1362
|
|
Addict Member
|
Quote:
masalah bagi bank syariah, disini mereka (bank syariah) mengikut sertakan TUHAN. Kalaupun ada ketidak jujuran dari peminjam modal, mereka akan menganggap itu sebagai sedekah ( untuk sekala kecil tentunya ). Faktanya memang di Indo. belum ada bank syariah bangkrut digerogoti peminjam modal, walaupun system belum mendukung. Mereka berpendapat suatu transaksi akan terjadi misalnya antara A dan B karena ada YANG menggerakkan, yaitu TUHAN. Kenapa A memilih B ?, bukan ke C, atau D atau E ? Atau sebaliknya ? Tidak ada seorangpun yang tahu di dunia ini APA yang akan dialaminya besok, kecuali apa yang sudah ditakdirkan untuknya. Hal hal seperti inilah barangkali yang membuat teman teman yang logika minded jadi terheran heran, kok TUHAN di bawa bawa. Sedikit melengkapi teman teman yang menjawab bro Vincent. Adalah suatu hal yang tak terhindarkan bank syariah berhubungan dengan bank konvensionil berbasis bunga. Baik asset maupun kontribusi bank syariah dalam ekonomi Indo. masih kecil (kalau gak salah > 4 % ). Malaysia sudah lebih dari 20 %. Tapi bro, itu sudah ada mekanismenya yang sudah di approve oleh Dewan Syariah Nasional. Demikian, mohon diajari kalau salah. |
|
30th March 2010, 14:29 |
#1363
|
Registered Member
|
filsafat ekonomi syariah
Assalamulaikum, Salam Sejahtera...
Dari berbagai definisi ttg ekonomi syariah, saya coba ambil yg dari Umar Chapra dan Abdul Mannan, seperangkat ilmu pengetahuan yang mempelajari usaha manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) dengan terinspirasi dari nilai-nilai ajaran Islam. Itu defisini bersifat akademik. Mari kita gak usah jadi akademisi, jadi orang kebanyakan aja. Kebetulan saya bekerja di sebuah majalah ekonomi dan bisnis syariah selama 4 tahun ini. Awalnya saya wartawan media konvensional. Mengapa saya pindah ke syariah? Menurut hemat saya, inilah wahana perjuangan saya untuk melawan peradaban yang menindas. Terus terang dulu saya aktivis marxisme juga di Indonesia ketika bekruliah di UI dan ketika saya banyak kecewa dengan gerakan kiri saat ini, saya melihat gerakan ekonomi syariah dap[at menjadi wahana perjuangan yang mirip dengan kiri. Awalnya begitu, lama kelamaan saya melihat jelas perbedaannya ekonomi syariah baik dengan kapitalis maupun sosialis-marxis. Mari kita tengok salah satu yg paling mendasar, konsep kepemilikan. Konsep Kepemilikan Syariah: Semua benda/ harta milik Allah SWT (Tuhan YME--agar universal bahasanya). Kita hanya dititipkan sesuai jatahnya masing2. Kapitalis: Semua harta/ benda miliki yg berhasil mengusahakannya/ menguasainya, pribadi atau korporasi. Marxisme: Semua harta/ benda miliki bersama, misalnya negara. Pribadi booleh memiliki dalam batasan tertentu dan harus diupayakan untuk pemerataan dan demi kepentingan negara. Dalma bantyak hal sebenarnya kepentingan ideologi itu sendiri, negara hanya sebagai kendaraan. Filosofi Dasar Ekonomi Syariah Mari tidak usah bicara Alquran dan Al Hadits. Mari bicara rasional saja. Filasafat dasar ekonomi syariah umumnya terbagi dalam: Keadilan, keseimbangan, kemashalatan ummat. Tujuan manusia dalam berekonomi secara syariah adalah untuk mencapai hal-hal tersebut. Perlu diperhatikan, itu adalah tujuan antara, di akhir tujuannya adalah falah (penghambaan/ pengabdian kepada Tuhan YME). Untuk mencapai tiga tujuan antara tersebut, ada lima hal yg mesti dipenuhi dan dijaga oleh manusia, yaitu: jiwa, agama, akal/ intelektual, keturunan/ keluarga, dan harta. Sekilas saja, ini adalah konsep Maqasid al Shariah yg sudah diajarkan dan dipraktikan oleh Nabi Muhammad SAW. Baru kemudian disistematisasi oleh Imam Ghazali. Di masa modern ini, pemikir ekonomi Islam yg menjadi proponen untuk konsep ini adalah Umer Chapra (IRTI-IDB). Tambahkan dengan etika lingkungan hidup yg di abad modern disistematisasi oleh Yusuf Al Qardhawi. Menurutnya, menjaga lingkungan hidup sama pentingnya dengan menjaga lima hal dalam Maqasid tersebut. Menjaga lima hal dalam Maqasid adalah prinsipil dalam ekonomi syariah. Jadi pelaku ekonomi syariah harus menjaga jiwanya, agamanya, akalnya, keluarganya, dan hartanya. Mari ambil contoh, bagaimana jadinya jika seorang pegawai pajak, meskipun--katakanlah--taat beragama, akalnya pintar, keluarganya harmonis, hartanya banyak, tapi ternyata jiwanya kotor. Ia menjadi markus pajak misalnya. Harta (wealth) yg dikumpulkan adalah dari hasil KKN, misalnya. Dalam pandangan filsafat ekonomi syariah, ini membuat ketidakseimbangan, ketidakadilan, dan oleh karenanya tidak banyak bermanfaat untuk semua orang. Karena, negara dirugikan, pembayar pajak dirugikan. Utilitarianisme Nah, kurang lebih begitu konsep dasarnya ekonomi syariah. Tiap kegiatan ekonomi yg kita lakukan mestilah bermanfaat untuk semua dengan memenuhi lima dasar dalam Maqasid. Dalam terminologi Barat, mawasid sebenarnya ada, maaf saya lupa. Tapi mari teliti secara rasional, bukankah ini nilai yg universal? Ke depan, insyallah saya akan bercerita ttg konsep utilitarianisme (greatest happines for all) dari John Stuart Mill yg menginspirasi Adam Smith membuat buku The Wealth of Nations, buku babon kapitalisme. Utilitarianisme ini bisa dibandingkan dengan konsep maslahah (kemanfaatan bersama dunia akherat) dari ekonomi syariah yg ditelurkan jauh sebelum John Stuart Mill lahir ke dunia ini. Soal perbankan syariah, he he...insyallah bisa juga saya jelaskan...tapi ada gilirannya. Semoga bermanfaat... Wass n rgds... |
26th May 2010, 12:33 |
#1366
|
|
Registered Member
|
Quote:
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer