HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
|
Thread Tools |
21st January 2018, 09:38 |
#1
|
Addict Member
|
Kata Menhan, Akuntabilitas Penting dalam Peningkatan dan Keberhasilan Kinerja Pertaha
Inilah beberapa perhatian Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu dalam peningkatan dan keberhasilan di Kementerian Pertahanan. Salah satunya adalah adanya akuntabilitas dan pentingnya peningkatan kinerja pegawai.
Kita mengetahui bahwasanya ketika suatu kementerian dapat meningkatkan akuntabilitasnya, tentu itu akan berimbas kepada peningkatan keberhasilan kerjanya. Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu ingin kinerja sektor pertahanan terus meningkat di tahun 2018. Sejalan dengan peningkatan kinerja tersebut akuntabilitas merupakan hal terpenting, sehingga keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja Kemhan hendaknya selalu dapat dipertanggungjawabkan. Perencanaan, pelaksanaan, hingga pengakhiran kegiatan harus didukung mekanisme yang menjamin akuntabilitas ”Kepada segenap pegawai Kementerian Pertahanan, saya tekankan untuk segera bekerja sesuai dengan program kerja yang direncanakan. Peran serta aktif seluruh pegawai sangat diharapkan, sehingga kinerja Kemhan semakin meningkat. Di samping itu, disiplin dan profesionalisme perlu ditingkatkan terus”, pesan Menhan dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Menhan Bidang Politik Mayor Jenderal TNI Pandji Suko Hari Judho, Rabu (17/1/2018) saat menjadi Inspektur Upacara Bendera Bulanan di kantor Kemhan, Jakarta. Lebih lanjut Menhan menggarisbawahi bahwa tugas Kemhan ke depan akan semakin berat dan kompleks. Oleh karenanya, personel Kemhan harus miliki kepekaan dan sikap responsif terhadap dinamika tugas pokok termasuk setiap kebijakan strategis yang berhubungan erat dengan tata kelola dan penyelenggaraan pertahanan negara. Beberapa tantangan ke depan adalah berbagai ancaman. Apalagi dalam dunia yang semakin berkembang dan terus berkembang saat ini akan semakin bervariasi dalam peningkatan tatangan tersebut. Kita mengetahui, ada beberapa ancaman seperti ancaman narkoba, ancaman terorisme, ancaman LGBT, ancaman perang teknologi, ancaman kebodohan dan ancaman yang bisa merongrong integritas bangsa. Karena itulah, penting untuk semakin meningkatkan kinerja dan terus mengembangkan potensi diri setiap insan Indonesia. Kita mengetahui, bahwasanya saat ini teknologi begitu cepat berkembang. Dan karenanya dibutuhkan kekuatan dan kemampuan yang strategis dalam berbagai bidang ilmu. “Dalam menghadapi berbagai kemungkinan ancaman ke depan kita harus lebih jeli dan peka baik ancaman nyata dan ancaman belum nyata. Sasaran program kerja kita di tahun 2018 harus efektif dan efisien serta ampuh dalam menangkal segala bentuk ancaman”, tambah Menhan. Dalam amanat tersebut Menhan kembali menyampaikan beberapa penekanan yang sudah disampaikan pada Rapim Kemhan Tahun 2018, yang perlu mendapat perhatian seluruh jajaran Kemhan dalam rangka realisasikan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2018. Kemhan baru saja melaksanakan Rapim Kemhan Tahun 2018 guna merumuskan dan menetapkan Kebijakan Pertahanan Negara Tahun 2018. Untuk itu, seluruh jajaran Kemhan diharapkan segera merumuskan sasaran strategis yang harus diwujudkan dan dijabarkan dalam program dan kegiatan masing-masing. Bersamaan dengan pelaksanaan Upacara Bendera pada awal tahun ini, Kemhan juga melepas 16 Pegawai Kemhan yang memasuki masa purna tugas, terdiri dari delapan orang TNI dan delapan orang PNS, dimana satu orang diantaranya telah meninggal dunia. |
21st January 2018, 23:05 |
#2
|
|
Banned
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer