HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Kamis, 2024/04/27 14:21 WIB
Anwar Fuady Jatuh Cinta Lagi di Usia 77 Tahun, Siap Nikahi Wiwiet Tatung
-
Selasa, 2024/04/25 11:31 WIB
Pengacara Ungkap Ada Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi
-
Jumat, 2024/04/22 15:00 WIB
Unggahan Natasha Rizki di Hari Anniversary Pernikahan dengan Desta Jadi Sorotan
-
Selasa, 2024/04/25 11:21 WIB
Komentar Baim Wong, Saat Paula Verhoeven Mulai Berhijab
-
Rabu, 2024/04/26 11:29 WIB
Momen Azizah Salsha Peluk Pratama Arhan Usai Indonesia Kalahkan Korsel
-
Senin, 2024/04/24 11:14 WIB
Polisi Sebut Chandrika Chika 1 Tahun Gunakan Narkoba
|
Thread Tools |
15th September 2010, 17:27 |
#1
|
Banned
|
Langit dan Bumi
Konon katanya yang masuk agama langit adalah Yahudi, Kristen dan Islam. Agama-agama ini sangatlah hebat sehingga mereka masing-masing merasa paling hebat dan selalu ingin saling menguasai. Tentu saja dalam proses tersebut terjadi perang yang saling menyengsarakan pemeluknya. Serangan infantri dibalas dengan serangan roket. Perang konvensional dibalas dengan bom bunuh diri. Semua ini akan terus terjadi sampai agama-agama tersebut punah dimakan zaman.
Dan ada lagi yang dimasukkan sebagai agama bumi yang dibuat manusia. Ada Hindu, Buddha, Tao, Jain, Shinto dan lain-lain. Anehnya diantara agama-agama bumi yang hanya dibuat manusia relatif tidak beitu sengit persaingannya. Apakah mereka sama-sama rendah hati karena hanya bikinan manusia, bukan bikinan tuhan sehingga tidak mengklaim lebih hebat dengan yang lain. Antara agama bumi dan agama langit ini terjadi kontak. Sudah barang tentu agama bumi yang selalu dihujani agama langit alias menjadi sasaran empuk konversi sehingga presentase anggotanya makin lama makin berkurang. Karena semakin berkurang maka sebagian anggota agama bumi tidak PD dan mudah pindah ke agama langit. Bagiku langit dan bumi sama2 diperlukan, oleh karena itu aku memilih keduanya namun melepaskan agamanya. Tetapi aku juga bukan atheis, aku hanyalah godseeker tanpa agama. Terus terang aku kasihan melihat orang beragama. Tindakannya cenderung disetir oleh dogma. Alangkah banyaknya waktu yang mereka buang dengan sia-sia demi janji sorga setelah mati. Pucuk dicinta ulam tiba. Secara tidak sengaja aku dapatkan sebuah buku yang betul-betul menyentuh jiwaku, yaitu buku God Without Religion yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di Gramedia. |
Last edited by tuhannyatuhan; 16th September 2010 at 10:23.. |
16th September 2010, 10:24 |
#2
|
Banned
|
Langit dan Bumi
Konon katanya yang masuk agama langit adalah Yahudi, Kristen dan Islam. Agama-agama ini sangatlah hebat sehingga mereka masing-masing merasa paling hebat dan selalu ingin saling menguasai. Tentu saja dalam proses tersebut terjadi perang yang saling menyengsarakan pemeluknya. Serangan infantri dibalas dengan serangan roket. Perang konvensional dibalas dengan bom bunuh diri. Semua ini akan terus terjadi sampai agama-agama tersebut punah dimakan zaman.
Dan ada lagi yang dimasukkan sebagai agama bumi yang dibuat manusia. Ada Hindu, Buddha, Tao, Jain, Shinto dan lain-lain. Anehnya diantara agama-agama bumi yang hanya dibuat manusia relatif tidak beitu sengit persaingannya. Apakah mereka sama-sama rendah hati karena hanya bikinan manusia, bukan bikinan tuhan sehingga tidak mengklaim lebih hebat dengan yang lain. Antara agama bumi dan agama langit ini terjadi kontak. Sudah barang tentu agama bumi yang selalu dihujani agama langit alias menjadi sasaran empuk konversi sehingga presentase anggotanya makin lama makin berkurang. Karena semakin berkurang maka sebagian anggota agama bumi tidak PD dan mudah pindah ke agama langit. Bagiku langit dan bumi sama2 diperlukan, oleh karena itu aku memilih keduanya namun melepaskan agamanya. Tetapi aku juga bukan atheis, aku hanyalah godseeker tanpa agama. Terus terang aku kasihan melihat orang beragama. Tindakannya cenderung disetir oleh dogma. Alangkah banyaknya waktu yang mereka buang dengan sia-sia demi janji sorga setelah mati. Pucuk dicinta ulam tiba. Secara tidak sengaja aku dapatkan sebuah buku yang betul-betul menyentuh jiwaku, yaitu buku God Without Religion yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia di Gramedia. |
16th September 2010, 14:38 |
#3
|
Groupie Member
|
Harusnya masuk ke sosbud halaman depan saja biar rame..
Kalau anda tidak mau diatur oleh aturan Tuhan / Agama / yang anda sebut dengan "dogma".. apakah berarti anda menyetarakan diri dengan Sang Maha Pencipta (sesuai ID anda.. ) untuk mementukan mana yang baik dan benar, mana yang salah? apakah anda menganggap akal dan budi anda cukup untuk menjawab rahasia alam, mengapa anda ada di dunia ini.. mengapa tidak tetap menjadi bagian dari bahan non organik saja diri anda? Apakah pencarian anda tanpa agama akan menemukan jawaban dari mana asal anda sebelum lahir dan kemana anda akan pergi setelah mati? |
16th September 2010, 14:42 |
#4
|
Groupie Member
|
|
16th September 2010, 14:52 |
#5
|
Groupie Member
|
Sejauh pengertian saya.. reinkarnasi (kebangkitan kembali) dalam konsep agama langit adalah di hari penghakiman (judgement day), seluruh manusia dari zaman Adam hingga kiamat dikumpulkan di padang mahsyar dalam keadaaan telanjang bulat..
|
16th September 2010, 15:37 |
#6
|
|
Groupie Member
|
Quote:
Al-Baqarah 28 :*Bagaimanakah kamu tidak percaya kepada Allah, sedangkan kamu dahulunya mati, lalu Dia menghidupkan kamu. Kemudian Dia mematikan kamu dan Dia yang akan menghidupkan kamu semula, dan kepadaNya sahajalah kamu semua akan dikembalikan.* |
|
16th September 2010, 15:45 |
#7
|
|
Groupie Member
|
Quote:
"kamu dahulunya mati" ---> Alam ruh sebelum dilahirkan oleh ibu "Dia menghidupkan kamu" ---> Alam dunia yang kita tempati sekarang "Kemudian Dia mematikan kamu" ---> Alam kubur/ alam barzakh setelah kita mati.. "Dia menghidupkan kamu semula" ---> Dibangkitkan pada hari kiamat dan dikumpulkan di padang mahsyar... Tetapi tidak ada pengulangan kelahiran pada alam yang sama (dunia).. wallahu 'alam.. eh kok OOT malah membahas agama... |
|
16th September 2010, 16:05 |
#8
|
|
Groupie Member
|
Quote:
(kalau mbahas disini mungkin aman ngkali ) |
|
16th September 2010, 16:09 |
#9
|
|
Silver Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer