HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 15:15 WIB
Atalia Praratya Mundur dari Pilwalkot Bandung
-
Rabu, 2024/04/26 17:40 WIB
Ahok Siap Bahas Masalah-masalah Jakarta, Ajak Warga Bertanya
-
Selasa, 2024/04/25 14:28 WIB
ABG 16 Tahun Tewas Usai Dibawa Ngamar 2 Pria Dewasa di Hotel Jaksel
-
Senin, 2024/04/24 11:29 WIB
KPU Tetapkan Prabowo Jadi Presiden dan Gibran Wakil Presiden Baru RI
-
Senin, 2024/04/24 11:47 WIB
Ganjar Mengaku Tak Diundang ke Penetapan Prabowo-Gibran
-
Senin, 2024/04/24 11:43 WIB
Mooryati Soedibyo, Pendiri Mustika Ratu, Meninggal Dunia Dalam Usia 96 Tahun
|
Thread Tools |
21st March 2022, 13:17 |
#1
|
|
Mania Member
|
Pawang MotoGP, ketika negara "manut" dengan tahayul
Quote:
"Negara lain sudah bikin roket, negara kita masih sibuk soal agama..." Sedikit banyak, saya agak setuju dengan pernyataan satir tersebut. Walaupun memang masih bisa diperdebatkan, contohnya ya untuk apa kita ngirim roket dan astronot kalau masih banyak warganya yang hidup di garis kemiskinan, infrastruktur jalan, pendidikan dan kesehatan belum merata. Berulang kali saya katakan, prinsip saya jelas, bahwa negara tidak perlu ikut campur urusan agama. Negara tidak perlu menghambur hamburkan uang untuk bangun tempat ibadah, bangun kementerian agama, memberangkatkan orang2 untuk ibadah haji, dll. Urusan2 itu semua biarlah jadi urusan agama masing2. Dikhawatirkan ada pembayar pajak yang sakit hati ketika tau pajak yang ia bayar digunakan untuk mendanai kepentingan agama yang dia anggap sesat. Bagaimana dengan pawang hujan di Mandalika ini?? Sudah jelas, ini bukan ritual budaya, tapi ritual agama Hindu Bali. Sang pawang beragama Hindu dan menjalani ritual menghalangi hujan ini dengan ritual agama Hindu Bali. Ketika pemerintah mendanai ritual seperti ini, akan ada pembayar pajak yang tidak beragama Hindu akan tersinggung, karena pajak yang dia bayar digunakan untuk mendanai sesuatu yang ia anggap "musyrik". Ditambah lagi, ritual seperti ini tidak bisa dilihat dengan logika dan statistik angka-angka. Padahal kinerja pemerintah selalu dilihat dari situ. Bagaimana melihat keberhasilan pemerintah dalam menjalankan sesuatu yang tidak masuk akal karena berkaitan dengan spiritual, dan tidak dapat diukur dengan angka-angka?? Sebaiknya kesalahan ini jangan terulang lagi. Selain tidak perlu ikut campur urusan agama, pemerintah juga tidak perlu ikut campur terhadap hal-hal yang berkaitan dengan dunia spiritual yang sulit dilihat secara logika. Itu bukan domain negara. Sepatutnya agama lebih kapabel untuk itu. Negara baru boleh bertindak jika pelaku dunia spiritual itu melanggar undang-undang yang berlaku seperti KUHP dan lainnya. Contohnya menipu, melukai, atau bahkan membunuh pengguna jasanya. |
|
|
21st March 2022, 14:49 |
#4
|
Groupie Member
|
Bagi saya bukan soal mau ritual agama apapun, tapi soal di tahun 2022 dimana ilmu pengetahuan tentang bagaimana terjadinya hujan sudah diketahui jelas, masih pakai pawang hujan.
|
King of Losers |
21st March 2022, 14:53 |
#5
|
|
Mania Member
|
Quote:
Di luar itu, negara tidak perlu ikut campur. |
|
|
21st March 2022, 14:56 |
#6
|
|
Mania Member
|
Quote:
Alasannya arah angin yang berubah. |
|
21st March 2022, 14:57 |
#7
|
Mania Member
|
|
21st March 2022, 15:13 |
#8
|
|
Mania Member
|
Quote:
Tapi kalau pemerintah, ingatlah bahwa aktivitas pemerintah itu dari pajak. Pembayar pajak itu beragam agamanya. Masing2 menganggap agamanya yang benar dan lainnya sesat. Pembayar pajak akan kecewa kalau pajak yang dia bayar digunakan untuk sesuatu yang bertentangan dengan agamanya, seperti membangun tempat ibadah agama lain atau membayar pawang hujan seperti ini. Ditambah lagi penilaian kerja pemerintah itu kan selalu terukur. Nah kalo pake pawang dan hal2 mistis lainnya, gimana cara mengukur kinerjanya?? |
|
21st March 2022, 16:59 |
#10
|
|
Mania Member
|
Quote:
|
|
detikNews
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer