HOT TOPICS :
Gosip | COVID-19 | Ayo Vaksin
|
Thread Terpopuler
-
Selasa, 2024/04/25 10:49 WIB
Shin Tae-yong Sepakat Perpanjang Kontrak Hingga 2027
-
Sabtu, 2024/04/23 15:31 WIB
Thailand Tersingkir dari Piala Asia U-23 2024, Ini Kata Pelatih
-
Senin, 2024/04/24 12:37 WIB
Nathan Tjoe Balik ke Timnas U-23, Heerenveen Banjir Ucapan Terima Kasih
-
Jumat, 2024/04/22 11:48 WIB
Erick Thohir Kasih Kode STY Stay!
-
Sabtu, 2024/04/23 13:19 WIB
Reaksi Pelatih Korea Soal Lawan STY dan Indonesia di Perempat Final
-
Jumat, 2024/04/22 12:03 WIB
Gol Witan ke Gawang Yordania Disebut Mirip Gol Messi
|
Thread Tools |
30th January 2014, 02:05 |
#1
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
PSPS ‘AskarBetuah’ PERSATUAN Sepakbola Pekanbaru Sekitarnya (PSPS) merupakan klub peserta Liga Sepakbola Indonesia yang bermarkas di daerah Rumbai, Kota Pekanbaru. Tim yang berjuluk ‘Askar Bertuah’ ini mulai mencuri perhatian pecinta sepakbola Nasional saat merekrut mantan bintang Timnas Indonesia seperti Kurniawan, Bima Sakti, Aples Tecuari, Sugiantoro hingga Edu Juanda pada Tahun 2001, dengan target menjuarai kompetisi Liga Indonesia (LI). PSPS pernah menjuarai Divisi I pada Musim Kompetisi 1998-1999 yang membuat ‘Askar Bertuah’ berlaga di Divisi Utama Liga Indonesia. Seiring perekrutan mantan bintang Timnas Indonesia waktu itu, PSPS sempat diunggulkan sebagai calon juara LI 1999-2000. Namun hasilnya hanya menempati posisi tengah Klasemen Wilayah Barat (saat itu kompetisi masih dibagi dua wilayah, red). Puncaknya adalah pada Tahun 2004, ketika terperosok di Posisi 16 klasemen LI dan kembali degradasi ke Divisi I. Sejak berdiri Tahun 1955, PSPS belum pernah menjuarai kompetisi kasta tertinggi Liga Sepakbola Indonesia. Relatif belum banyak dikenal pada masa Orde Baru. Tahun 2008 untuk kedua kalinya PSPS menapakkan kakinya bermain di Divisi Utama yang sekaligus diiringi pergantian manajemen klub. Hasilnya pada musim kompetisi 2009-2010 PSPS promosi ke kompetisi tertinggi saat itu, Indonesia Super League (ISL), dengan predikat runner-up Divisi Utama PSSI. Pendukung setia Tim Askar Bertuah ini dijuluki dengan ‘Asykar Theking’. Kelompok suporter yang awalnya berasal dari SSB setempat ini akhirnya bertambah banyak seiring kehadiran PSPS di pentas ISL. Kelompok lain dari para suporter PSPS juga disebut ‘Ultras’ yang biasanya berada di Curva Nord (tribun utara) Stadion Kaharudin Nasution Rumbai. JULUKAN Asykar Bertuah ASYKAR Bertuah dalam Bahasa Indonesia artinya, ‘Pasukan Beruntung’. PSPS diberi julukan ‘Asykar Bertuah’ agar PSPS selalu beruntung dengan memenangi setiap pertandingan, baik di kandang maupun tandang. Tapir Sumatra TAPIR adalah binatang yang sangat banyak dijumpai di Riau, Tapir bergerak lambat di hutan dan berhenti untuk makan serta memperhatikan bau yang ditinggalkan tapir lain di daerah itu. Namun bila merasa terancam, tapir dapat lari dengan cepat meski bertubuh besar. Mereka juga dapat membela diri dengan rahang kuat serta gigi tajamnya. PSPS Pekanbaru diberi julukan ‘Tapir Sumatra’ supaya PSPS bisa menjadi tim yang melesat cepat ke papan atas klasemen ISL dan memperkenalkan binatang ini agar dilindungi oleh masyarakat Riau. # PROFIL KLUB Nama Klub: Persatuan Sepakbola Pekanbaru Sekitarnya (PSPS) Berdiri: Tahun 1955 Julukan: Asykar Bertuah dan Tapir Sumatra Markas: Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. Kapasitas: 20.000 Penonton |
30th January 2014, 02:12 |
#2
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
Sejarah Singkat PSPS TIDAK gampang untuk mengangkat perserikatan Pekanbaru untuk menjadi bond perserikatan yang disegani di kancah sepakbola Nasional. Selama 44 Tahun hingga melangkah ke Divisi Utama PSSI Tahun 1999, PSPS selalu menghitung hari dan menebar harapan. Mulai dari periode kepengurusan pertama yang dipimpin mantan Kepala PLN Pekanbaru,Yubahar. Saat itu langkah PSPS hanyalah sebuah perserikatan kecil yang hanya didukung lima klub anggota yang terdiri dari PS Ikatan Pemuda Pekanbaru (IPP), PS Pelayaran, PS Caltex, PS Pekerjaan Umum (PU) dan PS Elektra PLN. Meski begitu diawal berdirinya, PSPS sudah menjadi bond yang sejajar dengan perserikatan lain yang ada di Sumatra,yang memiliki aset berupa pemain Nasional. Tahun 1961 PSPS juga pernah ikut PON di Bandung, maka tersebutlah beberapa pemain seperti Jayusman, Thamrin Manaf dan Hamid. Saat itu kondisi persepakbolaan Nasional berbeda dengan sekarang. dr Thamrin manaf yang dipanggil ke Timnas tidak bisa bergabung karena tidak mendapat izin tempat ia bekerja. Meski begitu jatah Riau diisi Hamid, yang saat itu menjadi kiper Tim Nasional. Hamid kala itu sangat diidolakan masyarakat Pekanbaru. Dia memperkuat Timnas Indonesia di Pyongyang, Korea Utara pada Tahun 1963, dibawah Pelatih EA Mangindaan. Besarnya potensi sepakbola di Pekanbaru saat itu yang kemudian menggiring Gubernur Riau, Kaharudin Nasution mendirikan sebuah Stadion yang diberi nama Stadion Dwikora pada Tahun 1963. Meski terbuat dari kayu, stadion ini menjadi pusat olahraga pertama di Pekanbaru. Pemain PSPS lain yang juga sempat terdaftar sebagai Pemain Timnas adalah Jayusman, pegawai Kantor Pajak. Namun sayang, gelandang tangguh PSPS itu juga gagal memperkuat Timnas yang rencananya akan tampil di Aljazair, akibat saat itu di Aljazair ada pergolakan. # PRESTASI PSPS Kompetisi Liga Indonesia (LI): 1996-1997: Peringkat ke-3 Grup B, Putaran 2 Divisi Utama 1998-1999: Juara Divisi Utama (promosi ke Liga Indonesia) 1999-2000: Peringkat ke-5 Wilayah Barat 2000-2001: Peringkat ke-6 Wilayah Barat 2001-2002: Peringkat ke-5 Wilayah Barat 2002-2003: Peringkat ke-9 2003-2004: Peringkat ke-16 (degradasi ke Divisi Utama) 2004-2005: Peringkat ke-14 Wilayah Barat (play-off, degradasi ke Divisi I) 2005-2006: Peringkat ke-4 Divisi I 2006-2007: Peringkat ke-4 Wilayah I Divisi I (promosi ke Divisi Utama) 2008-2009: Peringkat ke-2 Divisi Utama (promosi ke Indonesia Super League) Kompetisi Indonesia Super League (ISL): 2009-2010: Peringkat ke-7 2010-2011: Peringkat ke-11 2011-2012: Peringkat ke-13 2012-2013: Degradasi ke Divisi Utama PSSI 2013-2014: Divisi Utama PSSI |
30th January 2014, 02:20 |
#3
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
Asykar TheKing Kelompok Suporter Pendukung Setia PSPS ASYKAR THEKING dideklarasikan tanggal 21 Desember 2002, dilatarbelakangi keikutsertaan PSPS pada Liga Indonesia (LI). Sebelum Asykar TheKing dideklarasikan sebagai Supporter PSPS, telah dulu hadir dalam pertandingan kandang PSPS, bahkan tidak jarang memberikan dukungan ketika pertandingan tandang. Melihat keadaan ini akhirnya beberapa kelompok sepakat berdiri dalam satu wadah guna memberikan dukungan total kepada ‘Tim Asykar Bertuah’, yang mana kemudian diberi nama Asykar TheKing. Penggabungan dua kata ini merupakan mufakat bersama. Asykar berarti pasukan, sedangkan TheKing diambil dari kata taking (bahasa melayu, red) yang berarti ngotot. Dalam pergaulan sehari-hari kaa teking merupakan sebutan kepada orang yang tidak mau kalah. Namun agar istilah teking mempunyai makna luas, maka kata teking ditulis ‘TheKing’, namun tetap dalam ucapan teking. [IMG]http://4.bp.********.com/_-u6oCg9LdaE/TMEq6NO3grI/AAAAAAAAAp8/7u0MROCWUtw/s1600/asykar+theking+4.jpg[/IMG] Sejak berkiprah di LI VIII 2002, Asykar TheKing telah membuktikan diri sebagai Supporter yang benar-benar memberikan dukungan kepada PSPS. Asykar TheKing merupakan ujung tombak yang mengakomodir pendukung PSPS. Dan dalam beberapa kesempatan Asykar TheKing sering mengadakan pertemuan dengan management dan pemain PSPS, guna memacu dan memotivasi prestasi PSPS itu sendiri. Dan juga Asykar TheKing tidak henti-hentinya mensosialisasikan keberadaan PSPS ke berbagai pelosok di Pekanbaru, bahkan sampai seluruh Provinsi Riau dan juga berusaha mensosialisasikan ke berbagai kalangan. Sejak kelahiran Asykar TheKing, pertandingan kandang PSPS berlangsung tertib dan aman. Sebab Asykar TheKing memberikan contoh pada penonton lain dalam memberi dukungan yang sportif kepada PSPS. [IMG]http://4.bp.********.com/-FOPSZa8GAfQ/Ta0byKPMZsI/AAAAAAAAADA/wSxlYixaqNk/s220/52135_175103832507197_100000227454723_637178_32515 66_o.jpg[/IMG] Sebelum kehadiran Asykar TheKing, sering terjadi perpecahan dukungan antara penonton didalam stadion. Hal ini mungkin terjadi karena penduduk Pekanbaru yang heterogen (terdiri dari banyak suku daerah), dengan latar belakang budaya berbeda. Namun hal itu dapat berubah drastis dengan kehadiran Asykar TheKing. Dan hingga kini dapat dipastikan, seluruh penonton pertandingan kandang PSPS satu suara memberikan dukungan untuk Asykar TheKing. # |
30th January 2014, 02:33 |
#4
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
29 Januari 2014 PSPS Agendakan Uji Coba Lawan Timnas U-19 PSPS kembali mengagendakan uji coba jelang tampil di Kompetisi Divisi Utama musim ini. Setelah menjajal kontestan Indonesia Super League (ISL), Semen Padang di Stadion Rumbai akhir pekan lalu, selanjutnya PSPS mengincar Timnas U-19. Bahkan, Selasa (28/1), manajemen PSPS berada di Jogjakarta untuk membicarakan rencana uji coba ini. “Saat ini (kemarin, red) saya sedang bicara dengan pelatih Timnas U-19 (Indra Sjafri, red). Kami masih bicarakan jadwalnya,” ujar manajer PSPS, Deni Septiadi. Timnas U-19 mengagendakan laga uji coba tur nusantara. Pulau Jawa menjadi tur pertama Garuda Jaya, julukan Timnas U-19. “Setelah melawan tim Pulau Jawa, selanjutnya Timnas U-19 tur ke Kalimantan dan setelah itu ke Sumatera,” jelas Deni. Buat PSPS, target utama uji coba ini bukan untuk mengukur kemampuan tim karena dari segi usia pemain Timnas U-19 tak sebanding dengan pemain PSPS. “Target kami mencari dana lewat tiket penonton yang akan menyaksikan Timnas U-19,” ujarnya. Untuk itu, Deni berharap jika uji coba lawan Evan Dimas Darmono dkk nanti jadi, masyarakat Riau, khususnya Pekanbaru ramai-ramai membeli tiket masuk sehingga dana yang terkumpul bisa membantu operasional PSPS. Bagaimana dengan laga uji coba lawan Semen Padang lalu? “Hanya 10 persen tiket yang terjual. Jadi bisa dikatakan biaya keluar dan masuk imbang. Alhasil, tak sesuai target. Padahal, kami berharap dana hasil jual tiket ini bisa digunakan untuk mengikat pemain,” ujarnya.(aga) SUMBER |
30th January 2014, 02:41 |
#5
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
29 Januari 2014 PSPS Prioritaskan Striker Asing PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pertemuan PSSI dengan manajer tim kontestan Divisi Utama di Suarabaya menetapkan kompetisi digelar 15 April mendatang. Selain itu, juga ditetapkan setiap tim hanya bisa diperkuat dua pemain asing. Tim-tim peserta pun termasuk PSPS kelimpungan dengan keputusan ini. Pasalnya, PSPS sudah berencana memakai tiga pemain asing. “Ketentuan tentang kuota pemain asing ini menjadi dilema buat kami,” ujar pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, kemarin. Lantas dari dua kuota tersebut, sektor mana yang perlu diperkuat pemain asing. “Awalnya, kami ingin pemain asing di striker, gelandang dan bek. Dengan ketentuan baru maka prioritas kami adalah striker dulu,” tambah mantan pemain PSPS ini. Philep menilai untuk bersaing lolos ke ISL nanti, PSPS harus memiliki striker asing yang harus gol. “Kalau posisi gelandang atau bek, saya akan bicarakan lagi dengan manajemen mana yang perlu pemain asing,” ujar mantan pelatih PON Riau ini. Dengan demikian maka Dzumafo Epandi Herman hampir pasti kembali membela PSPS. Pasalnya, jelang kick off ISL, 1 Februari, pemain asal Kamerun ini belum mencapai kesepakatan dengan satu pun tim peserta ISL. Sementara posisi gelandang asal Paraguay, Diego Marcelo masih kabur termasuk dua pemain asal Brazil yang ikut seleksi. “Untuk gelandang dan bek kami masih pertimbangkan. Apakah perlu pemain asing di bek atau gelandang,” ujar Philep. Manajer PSPS, Deni Septiadi mengatakan hasil pertemuan PSSI dengan manajer tim Divisi Utama ini belum final. “Semua masih bisa berubah dan tergantung rapat Exco. Kami berharap kuota pemain asing tiga,” ujarnya.(das/h) SUMBER |
Last edited by ASKAmudeBETUAH; 30th January 2014 at 02:43.. |
30th January 2014, 03:04 |
#6
|
Addict Member
|
PSPS ‘AskarBetuah’ PEKANBARU
Rabu, 29 Januari 2014 Termasuk PSPS PEKANBARU, GORIAU.COM - PT Liga Indonesia sudah menetapkan Kick Off Divisi Utama pada 15 April 2014 mendatang pada pertemuan dengan seluruh klub Divisi Utama, Senin (27/1/2014) di Surabaya. Diperkirakan sebanyak 66 klub, termasuk PSPS Pekanbaru akan dibagi dalam 8 wilayah.66 Klub Divisi Utama Dibagi ke-8 Wilayah Manajer PSPS Pekanbaru, Deni Septiadi kepada GoRiau.com, Rabu (29/1/2014), mengatakan, diundurnya jadwal Kick off Divisi Utama membuat persiapan tim semakin panjang. Ditambah saat ini Asykar Bertuah masih menjalani bongkar-pasang pemain. "Ada 66 klub yang akan berkompetisi dan dibagi dalam 8 wilayah. Namun belum diputuskan pembagian wilayah tersebut. Sementara mengenai jadwal, diundurnya ke 15 April cukup menguntungkan dari segi persiapan tim," kata Deni Septiadi. Banyaknya klub yang akan berkompetisi di Divisi Utama dikarenakan penggabungan kembali seluruh klub yang terpecah di Liga Primer Indonesia dengan Liga Super Indonesia di bawah PT Liga Indonesia, termasuk diantaranya tim yang mengalami promosi dari Divisi I dan tim yang terdegradasi dari Liga Super Indonesia. Kick Off 15 April 2014 Hasil rapat PT Liga Indonesia dengan perwakilan klub Divisi Utama pada Senin (27/1/2014) di Hotel Somerset, Surabaya, memutuskan Kick-off Divisi Utama akan dimulai pada 15 April 2014 mendatang. Rapat tersebut dihadiri sebanyak 64 klub Divisi Utama, sementara dua klub yakni PSSB Bireun dan Perssin Sinjai tidak mengirimkan perwakilannya. "Sudah diputuskan melalui rapat kemarin bahwa kick-off Divisi Utama akan dimulai pada 15 April 2014 mendatang," kata Manajer PSPS Pekanbaru, Deni Septiadi, Selasa (28/1/2014). Dijelaskan Deni, seluruh klub tersebut akan mulai diverifikasi mulai Februari 2014 mendatang. Hal ini yang akan menjadi penilaian utama adalah masalah infrastruktur dan kondisi keuangan klub. "Stadion harus berkualitas bagus, termasuk rumput dan fasilitas penunjang lainnya seperti lampu dan ruang ganti pemain," jelas Deni. Sementara untuk kuota pemain asing, masing-masing klub hanya diperbolehkan membawa dua pemain. "Itu belum mutlak karena belum diputuskan dalam rapat Exco," sambungnya.# SUMBER PEMBAGIAN GRUP DIVISI UTAMA 2014 GRUP 1: PERSIRAJA, PSAP, PSBL, BINTANG JAYA, PSMS, KWARTA DELI SERDANG, PERSISKO GRUP 2: PS BANGKA, PS BENGKULU, PERSIH, PSPS, PERSIRES, LAMPUNG FC, PERSIKOTA, PERSITARA GRUP 3: VILLA 2000, PERSIKABO, PSGC CIAMIS, PERSIPASI, PERSIKAB, PERSIKA, PSCS, PERSIP GRUP 4: PERSIBANGGA, PERSITEMA, PSIS, PSS SLEMAN, PSIM, PPSM, PSIR, PERSIPUR GRUP 5: PERSIS, PERSETA, PERSEKAM, PSMP, PSBK, PERSID, PERSINGA, PERSEBO GRUP 6: PERSENGA, DELTRAS, PERSIDA, PERSEWANGI, MADIUN PUTRA, PERSEBA SUPER, PSBI, PERSEKAP GRUP 7: PERSIPON, PERSEPAR, MARTAPURA FC, SUMBAWA BARAT, PERSIGO, PERSSIN, PERSEMALRA, PERSBUL GRUP 8: PERSEWON, PERSEMAN, PERSIFA, PERSIWA, PERSIDAFON, PSBS BIAK, PERSEKA KAIMANA, PERSIGUBIN |
Last edited by ASKAmudeBETUAH; 30th January 2014 at 03:10.. |
30th January 2014, 05:19 |
#7
|
Banned
|
|
- detikNews · Berita · Internasional · Kolom · Wawancara · Lapsus · Tokoh · Pro Kontra · Profil · Indeks
- detikSport · Basket · MotoGP · F1 · Raket · Sepakbola · Sport Lain · Galeri · Profil · Fans Area · Indeks
- Sepakbola · Italia · Inggris · Spanyol · Jerman · Indonesia · Uefa · Bola Dunia · Fans Area · Indeks
- detikOto · Mobil · Motor · Modifikasi · Tips & Trik · Konsultasi · Komunitas · OtoTest · Galeri · Video · Forum · Indeks
- detikHot · Celebs · Music · Movie · Art · Gallery · Profile · KPOP · Forum · Indeks
- detikInet · News · Gadget · Games · Fotostop · Klinik IT · Ngopi · Produk Pilihan · Forum · Indeks
- detikFinance · Ekonomi Bisnis · Finansial · Properti · Energi · Industri · Sosok · Peluang Usaha · Pajak · Konsultasi · Foto · TV · Indeks
- detikHealth · Health News · Sexual Health · Diet · Ibu & Anak · Konsultasi · Health Calculator · Foto Balita · Bank Nama Bayi
- detikTravel · Travel News · Destinations · Photos · d'Trips · Hotels · Flights · ACI · d'Travelers Stories
- Wolipop · Fashion · Photos · Beauty · Love & Sex · Home & Family · Wedding · Entertainment · Sale & Shop · Hot Guide · d'Lounge · Indeks
- detikFood · Resep · Tempat Makan · Kabar Kuliner · Halal · Komunitas · Forum · Konsultasi · Galeri · Indeks
- detikSurabaya · Berita · Bisnis · Society · Foto · TV · Indeks
- detikBandung · News · Sosok · Info · Pengalaman Anda · Lifestyle · Iklan Baris · Foto · TV · Info Iklan · Forum · Indeks
Iklan Baris · Blog · Forum · adPoint · Seremonia · Sindikasi · Info Iklan · Suara Pembaca · Surat dari Buncit · detikTV · Cari Alamat
Copyright © 2019 detikcom, All Rights Reserved · Redaksi · Pedoman Media Siber · Karir · Kotak Pos · Info Iklan · Disclaimer